Breaking News

Advertorial

Headline NewsLihat Semuanya

Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Pasuruan Pada RSUD Bangil Turun, Ini Saran Ketua Komisi IV


PASURUAN,suarakpkcyber.com- Selama tiga bulan terakhir, Januari - Maret 2024, kepuasan masyarakat atas layanan di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan terus menurun secara signifikan.

Kondisi tersebut menjadi perhatian Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan H. M. Sobih Asrori. Ia meminta Manajemen RSUD Bangil melakukan evaluasi agar tidak berimplikasi pada sektor pelayanan kesehatan lainnya.

Menurut Sobih, sejatinya minat masyarakat untuk berobat ke RSUD Bangil masih tinggi. Hanya saja, permasalahan terletak pada minimnya koordinasi operator yang bertugas.



Politikus PKB ini mencontohkan ketika banyak pasien rujukan dari puskesmas. Ia meminta pihak RSUD memastikan ketersediaan kamar rawat inap dulu.

"Jika penuh, maka jangan dilayani, rujukan ditunda," jelasnya.

Ia menyarankan RSUD Bangil melakukan pembenahan SDM, salah satunya meningkatkan koordinasi di faskes tingkat pertama, yakni dengan masing-masing puskesmas.

Selain itu, ada penambahan ruang rawat inap sebagai antisipasi manakala ada lonjakan pasien yang ingin rawat inap.

Sementara Hayyat, Humas RSUD Bangil, menyebut penurunan tingkat kepuasan masyarakat dikarenakan masalah digital. Di antaranya lamanya waktu tunggu di IGD hingga tidak bisa daftar karena masalah teknis pada perangkat elektronik.

"Meski kepuasan masyarakat menurun, tapi masih dalam keadaan bagus. Keluhannya karena lama menunggu hingga daftar yang tersendat karena trouble," katanya, Senin (22/4/2024). (Usj)

KPU

KPU Kabupaten Pasuruan, Adakan Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi Anggota DPRD Hasil Pemilu 2024


PASURUAN,suarakpkcyber.com– (KPU) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan, menggelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Penetapan 50 Calon Terpilih Anggota DPRD, Kabupaten Pasuruan, hasil Pemilu Tahun 2024.

Bertmpat di Aula Serba Guna Kantor KPU Kabupaten Pasuruan, kegiatan tersebut dihadiri, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Forkompimda Kabupaten Pasuruan, perwakilan partai Politik, dan perwakilan Calon Anggota DPRD Terpilih.

Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan hari ini merupakan tahapan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan dalam Pemilu Tahun 2024. Kamis, (02/05/2024) 



“Rekapitulasi Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, ini adalah ujung dari seluruh Tahapan Pemilu Tahun 2024, kecuali tahapan kelengkapan administrasi untuk persiapan pelantikan Calon Anggota DPRD yang Terpilih”, jelasnya.

Momen ini memang momen yang paling ditunggu-tunggu, karena setelah ini akan langsung mendapat SK, sebagai bukti secara legal dan sah sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

Mekanisme Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, dilaksanakan tiga hari setelah KPU mendapatkan surat dari Mahkamah Konstitusi, bahwa di Kabupaten Pasuruan, sudah tidak ada gugatan atau perselisihan Pemilu Tahun 2024.



“Bagi calon anggota DPRD Terpilih, saya ingatkan untuk segera mengurus Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), paling lambat 21 hari, sebelum pelantikan menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, terpilih”, tuturnya.

Adapun perolehan suara untuk masing-masing partai politik adalah sebagai berikut :

1. PKB 14 kursi

2. Partai Gerindra 12 kursi

3. PDIP 8 kursi

4. Partai Golkar 6 kursi

5. Partai NasDem 2 kursi

6. Partai Gelora Indonesia 1 kursi

7. PKS 4 kursi

8. PPP 1 kursi

9. Partai Demokrat 2 Kursi

Adapun nama-nama caleg terpilih berdasarkan 6 dapil, yang tersebar di Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut:

Pasuruan 1

1. Samsul Hidayat dari PKB

2. Helmi Sudiono Fauzan dari PKB

3. Sa’ad Muafi dari PKB

4. Rusdi Sutejo dari Gerindra

5. Adinda Denisa dari Gerindra

6. Elyas dari Gerindra

7. H. Arifin dari PDIP

8. Nik Sugiharti dari Partai Golkar

9. Najib dari PKS

Pasuruan 2

1. M. Shobih Asrori dari PKB

2. Mashuda Hidayatulloh dari PKB

3. H. M. Sudiono Fauzan dari PKB

4. Zakaria dari Gerindra

5. Nurul dari Gerindra

6. Muhammad Zaini dari PDIP

7. Mahdi Haris dari Partai Golkar

8. Fatiyyah Az Zahro dari PKS

Pasuruan 3

1. Hasan Bisri dari PKB

2. Laily Qomariah dari PKB

3. Akhmad Soleh dari Gerindra

4. Munawir Abdul Salam dari PDIP

5. Gaung Andaka Ranggi Pirbangkara dari Partai Golkar

6. Eko Suryono dari Partai NasDem

7. Misto Leo Faisal dari Gelora Indonesia

8. M Atho’illah Mawardi dari Partai Demokrat

Pasuruan 4

1. M. Yusuf Daniyal dari PKB

2. Shonhaji Abd Wahid dari PKB

3. M Khoirul Anam dari Gerindra

4. Eko Suyono dari PDIP

5. Rias Yudikari Drastika dari Partai Golkar

6. Hj. Nikmah Jamilah dari Partai NasDem

7. M. Ghozali dari PKS

8. Bambang Yuliantoro Putro dari Partai Demokrat

Pasuruan 5

1. Abd. Karim dari PKB

2. Rudi Hartono dari PKB

3. Jumain dari Gerindra

4. M. Aminuddin dari Gerindra

5. Agus Setiya Wardana dari Gerindra

6. Akhmad Mujangki dari PDIP

7. Sugiarto dari Partai Golkar

8. Achmad Aidzin Utama dari PPP

Pasuruan 6

1. A Wasik Rahman Hamzah dari PKB

2. Agus Suyanto dari PKB

3. Kasiman dari Gerindra

4. Faizaturrohman dari Gerindra

5. Andri Wahyudi dari PDIP

6. Sugiyanto dari PDIP

7. Heru Veri Nur Cahya dari PDIP

8. Tri Laksono Adi Priyanto dari Partai Golkar

9. Adib Ghoni Atqon dari PKS

Di akhir kegiatan, Zainul Faizin, Atas nama KPU Kabupaten Pasuruan, bilamana dalam pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu 2024, ada sesuatu hal yang berkenan dihati, saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, pungkasnya. (Usj)

Polisi Berhasil Amankan Pengemudi Yang Lari Usai Tabrak Rumah Warga Di Tulungagun


TULUNGAGUNG,suarakpkcyber.com- Video minibus menabrak rumah warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur viral di media sosial. 

Detik-detik kejadian terekam CCTV yang menunjukkan pengemudi mobil langsung tancap gas melarikan diri dari lokasi kejadian.

Dalam video viral tampak minibus melaju dengan kencang hingga menabrak sebuah rumah di persimpangan. 

Tak berselang lama, mobil Avanza bergerak mundur lalu meninggalkan TKP untuk melarikan diri.



Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan mengatakan, insiden ini terjadi di Simpang Tiga Pasar Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Senin (29/04/2024). 

“Setelah kami lakuka penyelidikan, kami berhasil mengungkap sosok pengemudi mobil berinisial A warga Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung”,ungkapnya, Kamis (2/5).

Menurut Kasatlantas Polres Tulungagung, insiden itu terjadi karena sopir mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.

“Pelaku mengaku mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobil,”ujarnya.

Akibat insiden ini, kondisi kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan. 

“Saat ini mobil tersebut diamankan di Gudang Barang Bukti Laka Satlantas Polres Tulungagung,”tambah Kasatlantas Polres Tulungagung.

Masih kata Kasatlantas Polres Tulungagung, saat pemeriksaan terhadap pelaku yang sudah diamankan, pelaku mengaku kabur karena takut diamuk massa.

“Kasus ini masih kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan saksi – saksi,”tutupnya.(usj) 

kpk

KPK Mengadakan Media Briefing Bertajuk " Mengawal Keberlanjutan Pemberantasan Korupsi


BANDUNG, suarakpkcyber. com-Dalam rangkaian gelaran 10 Tahun Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST), KPK mengadakan media briefing bertajuk "Mengawal Keberlanjutan Pemberantasan Korupsi". Kegiatan ini berlangsung di Gedung Multifungsi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, 30 April 2024 

Pimpinan KPK Alexander Marwata menegaskan bahwa perbaikan sistem saja tidak cukup. Diperlukan sumber daya manusia yang kompeten untuk menjalankan tata kelola yang baik dalam upaya pemberantasan korupsi. "Langkah awal dalam pemberantasan korupsi itu dengan memilih pemimpin yang baik, yang mampu menciptakan tata kelola yang baik. Jika kita memilih kepala daerah atau pemimpin yang tidak memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi, segala bentuk pemberantasan korupsi yang ditawarkan itu hanya akan jadi pencitraan saja," ungkap Alex.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief menyampaikan berbagai pendekatan dan kerja sama yang dilakukan KPK melalui strategi Trisula Pemberantasan Korupsi yang meliputi Sula Pendidikan, Sula Pencegahan, dan Sula Penindakan. “Ketiga sula tersebut dijalankan secara simultan dan terintegrasi satu sama lain dengan berkolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, yakni Aparat Penegak Hukum, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, dan seluruh elemen masyarakat, serta berbagai lembaga internasional.” Ujarnya.

Harapannya, strategi Trisula ini akan membantu mensukseskan Visi Indonesia 2045 — yaitu negara dengan PDB terbesar ke-5 (PDB $ 7 triliun dan pendapatan per kapita $ 23.199) dan mengurangi kemiskinan hingga mendekati nol.

Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi sendiri berfokus pada Sula Pendidikan dengan mengajak masyarakat agar lebih paham nilai-nilai antikorupsi, misalnya melalui insersi kurikulum pendidikan antikorupsi di sektor pendidikan hingga menggelar kompetisi film yakni ACFFEST. 

KPK memiliki 3 pendekatan kampanye yang mirip dengan pendekatan marketing, yaitu above the line dengan menggunakan media sebagai sarana kampanye, below the line yang lebih ke person to person, terakhir true the line yang mengkombinasikan kedua pendekatan pertama yakni dengan memproduksi konten digital hingga tatap muka. Hal ini dilakukan karena pekerjaan mendidik itu tidak bisa dilakukan dengan instan dan harus berkelanjutan

Dosen Hukum Pidana Unpar Agustinus Pohan juga menjelaskan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi. Apalagi Indonesia mengalami bonus demografi pada kurun 2030-2040. Artinya, pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (15-64 tahun) dibandingkan usia nonproduktif. “Apa dengan sendirinya Indonesia akan makmur di tengah korupsi yang hebat? dengan adanya kaum muda berintegritas dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi serta usaha berkelanjutan dari berbagai pihak, dengan dukungan publik menjadi kekuatan dan pendorong utama.,” katanya optimis. 

Edukasi anti-korupsi sejak dini dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah juga menjadi kunci untuk membangun generasi yang berintegritas dan mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.#deo

Aksi Massa FPB Datangi Kejari Kabupaten Pasuruan, Sampaikan 3 Tuntutan


PASURUAN,suarakpkcyber.com– Aksi massa yang mengatasnamakan Aliansi Forum Pasuruan Bersatu (FPB), datangi Kejaksaan Negeri (Kejari), Kabupaten Pasuruan, dengan tujuan meminta kejelasan terkait beberapa kasus yang terjadi. Kamis, (02/05/2024) 

Koordinator aksi HM. Yusuf, dalam orasinya, dengan tegas menyuarakan, agar Kejari segera menjelaskan penyelesaian kasus yang terjadi di wilayah Pasuruan.

Diantaranya, Polemik kopi Kapiten, Kasus dugaan pemotongan dana insentif di internal pegawai BPKPD serta kasus pupuk bersubsidi, di Nongkojajar yang tersangkanya hanya terkena Tipiring (Tindak pidana ringan).



Masa yang mulai merapat sekitar pukul 09.00 WIB ini, akhirnya diperkenankan masuk ke ruangan Kejari melalui beberapa perwakilan untuk menyampaikan aspirasi.

Habib (sapaan akrabnya), ketua umum DPP GAIB ini, setelah audiensi menyampaikan, untuk polemik kopi Kapiten hingga saat ini pihak kejaksaan masih belum melakukan tahap penyelidikan.

“Polemik kopi Kapiten masih menunggu Pansus, sedangkan terkait dugaan pemotongan insentif, dua minggu ke depan akan ada keputusan dari kejaksaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Habib juga menambahkan seharusnya pejabat yang menyalahgunakan wewenang, itu sudah termasuk melakukan tindak pidana.

Sementara, untuk permasalahan pupuk, pihaknya memberikan tenggang waktu selama dua minggu kepada pihak Kejari untuk mengkaji ulang, jelasnya.



“Jika setelah dua minggu tidak ada keputusan, maka kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi,” tutupnya. 

Kasus yang lain seperti pupuk Habib mengancam akan melapor kan pihak kejari Kabupaten Pasuruan ke Kejaksaan Agung apabila   yang disampaikan tidak ada kejelasan.

Setelah berorasi akhirnya unjuk rasa di persilakan masuk cuma perwakilan dan sayangnya wartawan hanya sebagiaan saja yang boleh masuk. Sebagai Ketua Dpp Ormas Gaib Habib Yusuf saat di wawancara sejumlah wartawan setelah mwnemui kejari menympaikan maksud dan tujuan aksi demo ini . Tuntutan kita ada tiga macam yaitu terkai pemotongan insentif .kasus pupuk serta kopi kapiten. Sedang kopi kapiten dalamdalam tahap penyelidikan karena adanya pansus maka prosesnya masih menunggu untuk melihat kerugian dan dampaknya.

Untuk kasus pupuk kita minta dalam waktu dua minggu jawaban kalau jawabannya tidak puas saya akan melaporkan ke Jamwas ( Jaksa Agung Muda Pengawasan) . Dan Habib mendoakan semoga kejari Kabupaten Pasuruan jujur dan Amanah pungkasnya.(usj)

Wartawan Terlibat Korupsi, Pemberantasan Tipikor Pasti Gagal Total


_Oleh: Wilson Lalengke_

JAKARTA,suarakpkcyber.com– Napoleon bilang, “Saya lebih baik menghadapi seribu bayonet musuh daripada menghadapi satu pena wartawan”. Pemimpin Prancis yang hidup di abad 19 itu bukanlah panglima perang kaleng-kaleng alias abal-abal – meminjam istilah orang-orang PWI korup binaan Dewan Pers. Napolen Bonaparte amat terkenal hingga kini sebagai pemenang perang Eropa ratusan kali.

Pemimpin diktator Husni Mubarak dari Mesir telah membuktikan perkataan Napoleon itu. Kekuatan kekuasaan tak terbatas di genggaman tangannya tidak kuasa menyelamatkan sang Kolonel itu dari kejatuhannya hanya oleh tulisan di media sosial. Husni Mubarak yang diisyukan punya ribuan gundik usia belasan harus mati di tangan rakyatnya sendiri. Dia ditemukan terkapar bersimbah darah tak bernyawa bak anjing kurap kelaparan di gorong-gorong dalam sebuah momentum yang dinamakan Arab Spring belasan tahun lalu. Pemicunya adalah sebuah tulisan yang bertema ‘perubahan’ di Facebook.

Bahkan Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat harus menerima nasib buruk, diberhentikan di tengah perjalanan pemerintahannya karena skandal hubungan gelapnya dengan Monica Lewinsky dibongkar habis oleh Washington Post. Media mendapatkan bahan pemberitaan dari teman Lewinsky bernama Linda Tripp. Tanpa sepengetahuan Lewinsky, Linda merekam percakapan ketika sang mantan anak magang di Gedung Putih itu menceritakan skandal seksnya dengan Bill Clinton. Tidak kurang dari 10 rekaman ‘hasil karya’ Linda Tripp yang kemudian diberikan kepada jaksa investigator Ken Starr dan dijadikan alat bukti di pengadilan.

Tindakan Linda yang merekam percakapannya dengan Lewinsky di seputaran tahun 1997-1998 itu kemudian secara luas dianggap sebagai awal lahirnya Citizen Journalist atau dibahasa-indonesiakan sebagai Pewarta Warga. Hak setiap orang untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi atau data yang sebelumnya hanya dapat dilakukan para jurnalis mulai diakui keberadaannya. Kemampuan ini kemudian berkembang cepat kepada hak untuk mengolah informasi dan mempublikasikan melalui berbagai sarana publikasi dan media yang ada.

Suharto dan orde baru tumbang juga tidak lepas dari keberadaan pewarta warga, terutama yang berkembang di kalangan mahasiswa. Inspirasi Linda Tripp mendorong adanya gerakan berbagi informasi untuk pergantian pemerintahan di Indonesia. Informasi dikumpulkan dari para intelijen dan dibagikan secara massif oleh mahasiswa dan diviralkan di kalangan mereka, buruh, dan masyarakat umum melalui email. Hal ini kemudian yang mengkristal menjadi apa yang kita kenal saat ini sebagai Gerakan Reformasi 1998.

Secara faktual, disadari atau tidak dan diakui atau tidak, setiap perkembangan peradaban manusia, dari jaman dunia ini ada hingga kini, total jenderal semuanya ditentukan oleh eksistensi ‘wartawan’, ‘jurnalis’, ‘pembawa berita’, ‘pewarta’, ‘juru warta’, ‘penulis’, dan berbagai julukan lainnya. Merekalah sesungguhnya yang menentukan kemenangan dan kekalahan manusia dan kelompok manusia dalam mengatasi persoalan kehidupan ini. Para juru warta membawa dan/atau memberi informasi kepada masyarakat tentang segala sesuatu. Mereka hakekatnya ‘tukang cat langit’ yang memberi corak bagi dunia ini.

Saya pernah menulis, bahwa sosok nabi-nabipun sesungguhnya adalah hasil karya para pemberita di jaman itu yang kemudian diterjemahkan oleh para juru warta di jaman berikutnya dengan persepsi masing-masing. Bentuk dan macam sosok nabi-nabi tersebut yang publik terima hari-hari ini merupakan hasil kumulatif dari persepsi dan imajinasi para penulis atau pewarta dari jaman ke jaman. Oleh karena itu, dapat kita asumsikan bahwa bentuk sosok seseorang yang hidup berabad lampau bisa berbeda dengan yang kita kenal hari ini. Demikian juga, apa yang kita kenal hari ini bisa jauh berbeda pada abad-abad mendatang. Semuanya itu ditentukan oleh mereka yang disebut ‘wartawan’, yang untuk konteks 30 tahun terakhir ditambah dengan ‘pewarta warga’.

So, apa arti fenomena itu jika dihubungkan dengan judul tulisan ini? Secara singkat jawabannya adalah bahwa ‘akibat wartawan Indonesia terlibat korupsi, maka wajah Indonesia hari-hari ini dan kedepannya adalah wajah Bangsa Koruptor yang mustahil dapat dibersihkan dengan muda!’ Mengapa bisa begitu? Karena raut wajah ‘juru penerangnya’, terutama yang berbaju Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah berubah hitam legam penuh lumpur bercampur tahi kerbau yang busuk dan menjijikan. Bagaimana mungkin wartawan PWI bisa menjadi pemberi ‘terang’ dalam kegelapan jika ‘lampu penerang’ mereka sendiri telah padam dan mustahil bisa dihidupkan lagi?

Ibarat logika Einstein yang mengatakan sesungguhnya kegelapan itu tidak pernah ada, darkness never exists. Yang benar adalah ketiadaan cahaya terang dalam sebuah ruang, itulah yang kita sebut gelap. Maka, kealpaan atau ketiadaan juru penerang di bangsa ini merupakan kegelapan menyeramkan. Ketiadaan wartawan jujur dan amanah di negara ini merupakan lahan subur bagi setiap orang untuk tidak jujur dan amanah dalam hidupnya. Ketiadaan wartawan yang dapat menjadi contoh tauladan adalah bencana bagi bangsa Indonesia. Kehancuran moral dan ahlak wartawan adalah bahan bakar terbaik bagi percepatan kehancuran negara ini.

Skandal UKW-Gate yang bermula dari kebaikan hati Presiden Joko Widodo menggunakan tangan BUMN untuk mengucurkan dana rakyat dalam ‘amplop hibah’ ke para dedengkot koruptor PWI, Hendry Ch Bangun cs, merupakan tragedi peradaban yang dapat dipastikan membawa Indonesia kepada kehancuran. Sebagian orang dapat saja berpendapat bahwa statemen ini berlebihan, dibesar-besarkan. Namun saya pastikan bahwa orang yang berpendapat demikian itu adalah para pengikut dan atau bahkan mbah-nya para koruptor.

Pengalaman jaksa investigator Ken Starr di Amerika yang pada awalnya kesulitan membongkar kasus Bill Clinton, seketika dia berjingkrat-jingkrat ibarat tertimpa durian runtuh saat mendapatkan rekaman Linda Tripp. Demikianlah juga lembaga-lembaga pemberantas kejahatan korupsi para pejabat dan aparat di negeri ini akan mengalami kesulitan besar di saat para wartawan diam seribu bahasa karena mulutnya tersumbat uang korupsi. Apakah Anda berpikir sang koruptor Hendry Ch Bangun cs bersama Dewan Pers masih mampu bicara soal korupsi di saat diri mereka sendiri bergelimang kotoran korupsi uang rakyat? Anda pemimpi utopis di siang bolong sobat!

Korupsi adalah kejahatan luar biasa, extra-ordinary crime. Kita tidak boleh mentolerir senoktah pun tentang korupsi. Triliunan uang APBN telah dikucurkan Pemerintah ke seluruh desa se Indonesia selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo. Mengapa jumlah warga miskin tidak beranjak turun? Hampir pasti karena kebocoran dana-dana desa selama ini sangat besar, baik karena dikorupsi aparat desa maupun disalahgunakan oleh pengelola anggaran dana desa itu.

Keberadaan wartawan sebagai juru penerang yang sekaligus menjadi mata dan telinga pemerintah, aparat, dan masyarakat merupakan suatu keharusan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Para juru penerang itu akan memampukan setiap pengguna anggaran negara untuk berhati-hati karena mereka bekerja di bawah sinar terang, tiada tempat dan celah gelap untuk melakukan penggelapan uang negara. Mereka juga akan tahu, mengerti dan paham apa yang harus dilakukan karena ada petunjuk arah yang diberikan juru penerang.

Dalam kondisi keterhempasan organisasi wartawan korup PWI yang digawangi Hendry Ch Bangun, Sayid Iskandar, Muhamad Ihsan, dan Syarief Hidayatullah, dan kroni lainnya, plus ketiada-gunaan Dewan pecundang Pers, satu-satunya penyelamat yang tersisa adalah keberadaan para pewarta warga yang telah tumbuh massif di negeri ini. Merekalah sesungguhnya harapan peradaban bangsa yang dapat diandalkan untuk menggantikan peran para wartawan korup yang selama puluhan tahun terakhir menyalahgunakan jubah wartawan untuk ikut menjarah uang rakyat yang ada di BUMN, kementerian/lembaga negara, dan pemerintah daerah di seluruh pelosok nusantara.

Walaupun sering dipandang sebelah mata oleh banyak pihak, sesungguhnya keberadaan pewarta warga yang menyebar di setiap tempat dari pusat hingga ke pelosok desa, dusun, dan kampung adalah kekuatan yang tidak dapat dipatahkan oleh Napoleon sekalipun. Para pewarta warga siap senantiasa 24 jam, menjadi juru penerang di tempat mereka masing-masing untuk mengungkap skandal ‘Bill Clinton’, sekaligus menumbangkan si angkara murka ‘Husni Mubarak’ yang sewaktu-waktu bisa muncul di manapun di tanah air Indonesia ini. (tim)

_Penulis adalah Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI)_

Kapolres Pasuruan Hadiri Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024


PASURUAN,suarakpkcyber.com- Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 dengan mengangkat tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" yang bertempat di Halaman Graha Maslahat Komplek Perkantoran Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (02/05/2024).

Upacara tersebut dipimpin oleh Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes. yang diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Osis SMP - SMA / SMK Se-Kabupaten Pasuruan, dan perwakilan BEM Universitas Se-Kab. Pasuruan.



Dalam amanatnya, Pj. Bupati Pasuruan selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa, "Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari Gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," ujarnya.

"Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," imbuh Andriyanto.



Di akhir amanatnya, dia juga tak lupa mengucapkan "Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," tutupnya.

Usai upacara selesai, kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada jajaran Tenaga Pendidik dan Pelajar berprestasi oleh Pj. Bupati Pasuruan, dan ditutup dengan penampilan peragaan kesenian tari oleh perwakilan pelajar.(usj) 

KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, PENGUMUMAN : nomer : 145/PP.04.02-Pu/3514/2024 TENTANG Seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS)Untuk Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur. Bupati Dan Wakil Bupati PILKADA Kabupaten Pasuruan Tahun 2024


PASURUAN, suarakpkcyber.com-Dalam rangka pembentukan Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan mengundang Warga Negara Indonesia yang memenuhi kualifikasi untuk mendaftarkan diri menjadi Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dengan ketentuan sebagai berikut :




Persyaratan Anggota Panitia Pemungutan Suara :

a. Warga Negara Indonesia

b. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun bagi PPS.

c. setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

d. mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil.

e. tidak menjadi anggota partai politik, atau tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat 5 (lima) tahun.

f. berdomisili dalam wilayah kerja PPS.

g. mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

h. berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat.

i. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.

Kelengkapan Dokumen Persyaratan :

a. surat pendaftaran sebagai calon anggota PPS menggunakan format surat pendaftaran sebagai calon anggota PPS.

b. fotokopi kartu tanda penduduk elektronik sejumlah 1 (satu) lembar.

c. fotokopi ijazah sekolah menengah atas/sederajat atau ijazah terakhir.

d. surat pernyataan bermeterai sebagaimana dimaksud untuk persyaratan pada huruf c, huruf d, huruf e, huruf g, dan huruf i yang merupakan satu

dokumen surat pernyataan yang menyatakan :

1. setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tungga Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus1945 :

2. mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil;

3. tidak menjadi anggota Partai Politik;

4. bebas dari penyalahgunaan narkotika;

5. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

6. tidak pernah dijatuhi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU Kabupaten/Kota atau Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu;

7. tidak menjadi tim kampanye atau tim pemenangan atau saksi peserta pemilu atau Pemilihan pada penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan paling singkat dalam 5 (lima) tahun terakhir;

8. tidak ada berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu;

9. tidak memiliki penyakit penyerta (komorbiditas);

10. mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis dan berhitung;

11. mampu mengoperasikan perangkat teknologi informasi; dan

12. sehat rohani.

e. surat keterangan sehat jasmani dikeluarkan oleh rumah sakit,puskesmas, atau klinik yang termasuk di dalamnya terdapat hasil pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.

f. daftar riwayat hidup menggunakan formulir dengan format daftar riwayat hidup.

g. pas foto berwarna 4x6 sebanyak 1 (satu) lembar.

h. surat keterangan partai politik mengacu pada ketentuan masing-masing partai politik bagi calon PPS yang tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat 5 (lima) tahun.

i. surat pernyataan bermeterai yang memuat informasi bahwa nama dan identitas calon PPS digunakan oleh partai politik tanpa sepengetahuan yang bersangkutan bagi calon PPS yang nama dan identitasnya digunakan oleh partai politik tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.**)

Kelengkapan dokumen disampaikan kepada KPU Kabupaten Pasuruan sejak tanggal 02 Mei 2024 sampai dengan paling lambat tanggal 08 Mei 2024,

melalui:

a. Pengiriman dokumen persyaratan mandiri (softfile) melalui siakba.kpu.go.id.

b. Pengiriman dokumen persyaratan secara langsung (hardfile) disampaikan melalui Sekretariat KPU Kabupaten Pasuruan

Alamat : Jalan Sudarsono No.1 Pogar Bangil - Pasuruan

Jam Kerja :

1) 02 Mei s.d. 07 Mei 2024 : 08.00 s.d. 16.00 WIB

2) 08 Mei 2024 : 08.00 s.d. 23.59 WIB

c. Formulir dokumen persyaratan yang dibutuhkan dapat diunduh dari

laman siakba.kpu.go.id.

d. Untuk informasi lebih lanjut dapat disampaikan melalui Helpdesk

Sekretariat KPU Kabupaten Pasuruan : 085931085051 / 085604936866

Demikian pengumuman ini disampaikan, untuk diketahui.


Pasuruan, 02 Mei 2024

Ketua KPU

Kabupaten Pasuruan

         ttd

(Zainul Faizin)

Suporter Indonesis Akhirnya Meninggal Dunia Saat Menyaksikan Pertandingan Bola U+23 Indonesia Vs Uzbekistan


BALI, suarakpkcyber. com-29 april 2024 Kabar duka dialami oleh keluarga besar   Yulius Bili Malo,  Pecinta Bola Asal Sumba yang  akhirnya mengakibatkan Kematian saat menyaksikan pertandingan bola di televisi ,Alm  Yulius Bili Malo awalnya sangat bergembira, saat goal Pertama bagi  pemain Indonesia dan saat itu 23.30 Wita, dari informasi dari keluarga yaitu papa Reza , saat itu almarhum keluar rumah sambil berteriak-teriak Goal goal  Indonesia dan para warga sekitar pun sangat kaget dengan teriakannya, kemudian  Alm, Yulius kembali kedalam rumah dan melihat bahwa pertandingan tersebut di berikan off-side oleh wasit yang bertugas dalam pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan U23, dan saat itu itu juga  almarhum   terlihat seperti sesak nafas dan seperti kejang kejang , dengan bergegas para kerabat yang ada Disana saat menonton pertandingan pun panik segera melarikan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali,



Namun Sayangnya Suami dari Ni Made Sukri ini Tidak tertolong lagi dan meninggal dunia saat Dalam perjalanan ke  RS Sanglah,

Hingga berita ini diturunkan keluarga  Almarhum Yulius Bili Malo. masih melakukan ibadah doa doa untuk  pelepasan jenazah yang  akan di berangkatkan  esok hari ke Sumba Barat Daya NTTR red : Nixon /B

Mayday Di Jatim Berjalan Aman Dan Kondusif


SURABAYA, suarakpkcyber. com- Sejumlah massa aksi dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati jantung kota Surabaya untuk menyampaikan aspirasi dalam peringatan Mayday tahun 2024. 

Sebanyak 3 ribu lebih personel gabungan Polda Jatim juga telah disiapkan khusus untuk Kota Surabaya, dalam rangka pengamanan Mayday 2024.

Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santoso mengatakan, jauh-jauh hari Polda Jatim sudah menyiapkan pola - pola pengamanan dan berkoordinasi dengan elemen buruh di Jawa Timur. 

Dalam pelaksanaan Mayday 2024 ini, Polda Jatim juga telah menambah personel 20 Satuan Setingkat Peleton (SST) dari masing-masing Polres jajaran.



"Personel tambahan kita sebar di titik-titik tempat berkumpulnya masa buruh," ujar Kombes Puji, Rabu (1/5).

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai elemen buruh untuk pelaksanaan Mayday ini agar dilakukan dengan tertib, santun dan humanis.

"Kita juga sudah melakukan pendekatan ke elemen buruh, untuk melaksanakan kegiatannya ini dengan tertib, santun dan humanis,"terangnya. 

Kombes Pol Puji juga mengatakan, untuk elemen buruh yang akan datang melakukan aksi Mayday di Kota Surabaya ada 17 elemen.

"Elemen buruh sekitar 17 yang akan melaksanakan kegiatan disini, namun sebagian tadi sudah ada yang melaksanakan kegiatan di depan Gedung Negara Grahadi juga," ucapnya didepan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya.



Kombes Pol Puji menambahkan, selain massa dari Surabaya, ada dari Jombang, Nganjuk, Kediri, Gresik, Pasuruan, Mojokerto Kota dan Kabupaten. 

Bahkan ada elemen buruh dari Banyuwangi yang juga datang ke Surabaya.

"Alhamdulillah laporan yang masuk sampai sekarang situasi masih berjalan dengan lancar," tambahnya. 

Sementara itu di tempat terpisah Dirintelkam Polda Jatim, Kombes Pol Dekananto menambahkan jauh hari sebelum pelaksanaan Mayday ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersama jajaran, menggelar Halal Bihalal dan koordinasi dengan perwakilan dari elemen buruh se Jawa Timur.

"Dilakukan koordinasi, untuk menjaga situasi kondusif, jangan sampai ada provokasi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," jelasnya. 

Kombes Pol Dekananto menerangkan semula massa aksi diperkirakan yang datang ke Surabaya mencapai 20 ribu orang.

Namun dipastikan pada pelaksanaan Mayday 2024 ini, massa buruh yang datang diperkirakan hanya 2 ribu orang dari berbagai elemen buruh. 

"Rencana awal diperkirakan ada 20 ribu orang, sesuai hasil koordinasi massa aksi yang datang lebih kurang 2.000 orang," pungkas Kombes Pol Dekananto.(usj) 

Kapolres Nganjuk Siagakan 500 Anggotanya Dalam Aksi May Day 2024


NGANJUK,suarakpkcyber.com– Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., mengungkapkan pihaknya menyiagakan 500 anggotanya untuk mengamankan kegiatan pada Hari Buruh 1 Mei 2024 atau May Day, Rabu (01/05/2024). 

Ratusan anggota Polres Nganjuk tersebut akan disiagakan di 3 titik konsentrasi massa yang akan melakukan unjuk rasa (Unras) hingga doa bersama di makam Marsinah, di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

"Kurang lebih 500 personel akan kami siagakan di 3 titik lokasi di mana para buruh akan menggelar aksi unras dan doa bersama di makam almarhumah Marsinah," ujar AKBP Muhammad. 

Kapolres juga menyebut, dari rencana kegiatan ada 300 buruh dari Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) akan menggelar aksi unjuk rasa di 2 lokasi. Yakni di gedung DPRD dan Pendopo kantor Bupati Nganjuk. 

"Dari surat izin yang masuk, kegiatan May Day hari ini ada sekitar 300 massa yang akan berunjuk rasa depan DPRD dan Kantor Bupati Nganjuk. Kegiatan mulai pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjut aksi May Day dengan berkumpul di makam Marsinah untuk berdoa, " imbuh  AKBP Muhammad. 

Sementara itu Kabagops Polres Nganjuk Kompol Yusis Budi Krismanto, S.H., mengatakan, kesiapan anggota pengamanan sudah dilakukan sejak tadi malam, anggota sudah disebar di beberapa titik yang dianggap rawan. 

“Kami telah melakukan penyisiran dan sterilisasi di sekitar makam Marsinah dan sekitarnya serta lokasi yang akan dipakai unras  sejak tadi malam. Hal ini kami lakukan untuk mencegah  terjadinya gangguan keamanan selama pelaksanaan kegiatan May Day besok pagi," ungkap Kompol Yusis.

Lebih lanjut, Kompol Yusis menegaskan bahwa anggota kepolisian telah diberikan instruksi untuk bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung. 

"Kami berharap kegiatan May Day dapat berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan keamanan. Kami siap untuk mengamankan kegiatan tersebut demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Kabupaten Nganjuk," tutup Kompol Yusis.(sr)