Hal tersebut di ungkap Bupati Nganjuk , Novi Rahman Hidayat saat menggelar konferensi pers di kediamannya. Selasa (7/4/2020)
Hingga saat ini total ada 7 orang warga Nganjuk yang positif terpapar virus corona, dan di isolasi di Rumah Sakit Umum Nganjuk.
Mas Novi, panggilan akrab Bupati Nganjuk , tidak menyebutkan tambahan 2 orang pasien tersebut berasal dari Kecamatan mana. Beliau hanya memastikan bahwa 2 orang tersebut adalah keluarga dari salah satu pasien yang sebelumnya sudah di nyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Jadi,pasien tambahan 2 orang ini merupakan salah satu keluarga dari salah satu pasien yang di nyatakan positif pada waktu sebelumnya" tegasnya
Langkah cepat di ambil Pemkab Nganjuk , dengan melakukan penelusuran ke warga yang sudah kontak langsung dengan 2 pasien tambahan tersebut untuk melaksanakan isolasi diri secara mandiri.
"Masyarakat yang telah kontak dengan 2 pasien tambahan ini sudah kami konfirmasi , sudah kami cek di lapangan , Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang telah kontak dengan 2 pasien tambahan ini untuk melakukan isolasi diri secara mandiri" Tambahnya.
Bupati Muda ini juga menghimbau warganya untuk tetap tenang,tidak panik dan waspada. Beliau juga meminta warganya untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti langkah-langkah yang sudah di anjurkan oleh Pemerintah, diantaranya social distancing , pshycal distancing serta menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.
Novi mengatakan bahwa Saat ini RSUD Nganjuk sudah menyiapkan tambahan 26 ruang isolasi untuk mengantisipasi bertambahnya pasien yang terpapar.
"Semua peralatan siap, obat-obatan siap, tempat yang di gunakan untuk ruang isolasi siap." tegasnya.
Kedepannya akan di berikan bantuan logistic bagi warga masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat adanya karantina wilayah yang terpapar Covid-19.
"Nanti akan ada bantuan,entah sembako,entah bantuan langsung tunai ,Yang jelas ada rencana pemberian bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena covid-19 ini" pungkasnya. (john)
Post A Comment: