Tag Label

Kepolisian (3791) daerah (1015) Pemerintahan (552) Jurnalistik (388) Demontrasi (84) Lintas Opini (73) DPRD (69) Desa (62) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (30) Iklan (28) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (7) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Iklan Cukai Kabupaten Pasuruan

Iklan Cukai Kabupaten Pasuruan
STOP Rokok Ilegal !! STOP PENGGUNAANNYA dan AWASI Peredarannya. Apabila terdapat penjual atau peredaran Rokok Ilegal Laporkan ke Nea Cukai Kabupaten Pasuruan atau menghubungi : 0895323407724

Tranding Topic

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes Pasuruan Tambah 5 Unit Ambulans untuk Puskesmas dari Dana Cukai Rokok

Pasuruan,suarakpkcyber.com – Pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan kembali ditingkatkan. Pada tahun 2025, Dinas Kesehatan menamb...

Headline NewsLihat Semuanya

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes Pasuruan Tambah 5 Unit Ambulans untuk Puskesmas dari Dana Cukai Rokok

Pasuruan,suarakpkcyber.com– Pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan kembali ditingkatkan. Pada tahun 2025, Dinas Kesehatan menambah pengadaan lima unit ambulans baru yang akan memperkuat fasilitas penanganan pasien di beberapa puskesmas. Pengadaan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Pasuruan 2025.

Penyerahan ambulans dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, pada Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, bertempat di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Sabtu (6/12/2025) pagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr. Ani Latifah menyampaikan bahwa lima ambulans tersebut diberikan kepada Puskesmas Prigen, Gempol, Bangil, Purwosari, dan Bulukandang. Pemilihan lokasi mengacu pada kebutuhan mendesak, terutama puskesmas yang berada di kawasan padat lalu lintas maupun daerah wisata dengan angka kunjungan tinggi.

“Karena tingkat kebutuhan pasien di puskesmas dekat jalan raya maupun kawasan wisata lebih banyak dibanding lainnya,” jelas Ani.


Ani menambahkan, salah satu ambulans yang diserahkan bertujuan mengganti unit lama di Puskesmas Bulukandang. Nantinya kendaraan lama akan dialihkan untuk kebutuhan pondok pesantren atau lembaga lain yang membutuhkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

 “Ada yang untuk menggantikan ambulans lama, ada yang untuk menambah armada. Harapannya bisa memaksimalkan pelayanan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Shobih Asrori berharap agar ambulans-ambulans baru ini benar-benar menjadi penopang layanan kesehatan, terutama untuk mempermudah mobilisasi rujukan pasien secara cepat dan gratis.

“Tidak ada lagi alasan untuk tidak mengantarkan orang sakit. Semua layanan harus berjalan maksimal dan gratis,” tegasnya.

Selain penyerahan ambulans, rangkaian puncak HKN ke-61 juga berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, penyerahan hadiah lomba vlog kesehatan, senam Dharma Wanita Persatuan (DWP) UP Dispendikbud, serta layanan skrining kesehatan, donor darah, hingga pengundian hadiah sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat.

Dengan bertambahnya armada ambulans, diharapkan pelayanan kesehatan Kabupaten Pasuruan semakin cepat, responsif, dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan tanpa hambatan. Kesehatan pulih, layanan makin mendekat, masyarakat kian sejahtera.(Usj)


Anggota Polsek Nongkojajar dan Warga Evakuasi Korban Longsor di Tlogosari

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tutur mengakibatkan tanah longsor yang menimpa dua dapur rumah warga serta sebuah kandang sapi di Dusun Tlogosari, Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, pada Jumat (5/12/2025).


Satu warga, Sueb (42), meninggal dunia setelah tertimbun material longsor.

Kapolsek Nongkojajar, AKP Budi Luhur Sedjati, mengatakan bahwa kejadian bermula ketika hujan lebat turun sejak pukul 14.00 WIB. Longsor pertama terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di belakang rumah korban namun belum mengenai bangunan.


“Pemilik kandang sempat mengevakuasi lima ekor sapinya. Saat hendak memindahkan sapi terakhir, longsor susulan terjadi pukul 18.00 WIB dan langsung menimbun korban serta satu ekor sapi,” ujar Kapolsek.


Material longsor memiliki tinggi dan lebar sekitar 20 meter. Upaya pencarian dilakukan anggota Polsek Nongkojajar bersama warga dan perangkat desa. Pada pukul 19.30 WIB, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sementara sapi yang tertimbun ditemukan masih hidup.


Selain menelan korban jiwa, bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan material. Dapur rumah milik Sueb rusak berat bersamaan dengan kandang sapi, dengan estimasi kerugian sekitar Rp20 juta. Sementara dapur rumah milik warga lain, Malikah (50), juga tertimbun longsoran dengan taksiran kerugian Rp10 juta.


Kapolsek menambahkan bahwa keluarga korban menolak dilakukannya autopsi. “Pihak keluarga menyatakan bahwa korban meninggal murni akibat tertimbun material longsor dan langsung dimakamkan,” terang AKP Budi Luhur Sedjati.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi gerak cepat jajaran Polsek Nongkojajar dan masyarakat dalam proses evakuasi. “Kami turut berduka dan memastikan penanganan cepat di lokasi. Polres Pasuruan akan terus berkoordinasi dengan pihak desa untuk mengantisipasi longsor susulan,” tegasnya. (Usj)

Polres Pasuruan dan Aliansi Mahasiswa Berangkatkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

 


Pasuruan, suarakpkcyber.com– Polres Pasuruan bersama aliansi mahasiswa Kabupaten Pasuruan memberangkatkan bantuan sosial untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jumat (5/12/2025) pagi.

Rombongan dilepas pada pukul 07.30 WIB setelah dilakukan monitoring keberangkatan di halaman Mapolres Pasuruan.

Kasat Intelkam Polres Pasuruan, AKP Lubis Ibroril Chosam, S.A.P, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai unsur mahasiswa.

"Kegiatan baksos ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan elemen masyarakat. Mahasiswa berperan aktif dalam misi kemanusiaan, dan kami mendukung penuh,” ujarnya.



Bantuan yang diberangkatkan terdiri dari 50 box sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng, gula, kopi, dan teh. Selain itu terdapat 25 kardus eko mie, 10 kardus mie instan, 15 pax beras 5 kg, 50 box jamur etira, 5 box sarden, serta pakaian.

Seluruh bantuan diarahkan ke Posko Bantuan Erupsi Semeru di Balai Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Aliansi mahasiswa yang terlibat antara lain HMI Cabang Pasuruan, RPA DOEA, MAPALA DEWA, MAPALUPAS, dan Jawa Dao. Rombongan dilepas oleh jajaran PJU Polres Pasuruan didampingi Waka Polres Kompol Andy Purnomo serta sejumlah pejabat kepolisian lainnya.

AKP Lubis menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan kondusif. “Pengamanan dan pengawalan dilakukan sesuai SOP. Kegiatan ini sekaligus bagian dari cooling system di tengah dinamika isu HAM, KUHAP, dan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia,” jelasnya.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi kolaborasi tersebut. “Kami bangga dengan semangat kemanusiaan para mahasiswa. Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita di Semeru,” ujarnya.

Bantuan sosial ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan warga terdampak sekaligus memperkuat citra positif Polri melalui kerja-kerja kemanusiaan. (Usj)

Ratusan Rumah di Winongan Tergenang Banjir, Polsek Winongan Bergerak Cepat


Pasuruan, suarakpkcyber.com– Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan Lumbang, Puspo, Tosari, dan Paserpan pada Kamis sore (3/12/2025).

Akibatnya banjir di sejumlah desa di Kecamatan Winongan tidak bisa di elakkan. Air meluap dari Sungai Beji dan Sungai Winongan, menggenangi ratusan rumah warga.

Kapolsek Winongan, AKP Nanang Abidin, S.H., menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. “Air datang cukup cepat karena kiriman dari wilayah atas. Beberapa dusun di Winongan Lor, Bandaran, Winongan Kidul, dan Prodo tergenang dengan ketinggian 10 sampai 40 sentimeter,” ujarnya.

Sebanyak 445 kepala keluarga tercatat terdampak genangan air di empat desa:

  • Desa Winongan Lor (Dusun Karangsono) sebanyak ±80 KK,
  • Desa Bandaran (Dusun Bandaran Kidul, Mayangbang, Gambiran) sebanyak ±160 KK,
  • Desa Winongan Kidul (Dusun Serambi, Tokwiro, Diyunan) sebanyak ±80 KK,
  • Desa Prodo (Dusun Jetis, Margo Utomo, Ledok) sebanyak ±125 KK.

Meski banjir meluas, Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa. “Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun meninggal. Untuk kerugian materiil sementara nihil,” tegasnya.

Polsek Winongan bersama BPBD dan Satgas Kencana telah melakukan langkah cepat. “Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, mengevakuasi warga ke rumah kerabat yang lebih aman, serta terus memantau perkembangan cuaca yang saat ini gerimis,” tambah AKP Nanang.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan memberikan apresiasi terhadap penanganan cepat jajaran di lapangan.

“Penanganan sigap dari Polsek Winongan, BPBD, dan unsur terkait sangat penting untuk meminimalisir dampak banjir. Kami terus memonitor situasi dan siap melakukan langkah tambahan bila diperlukan,” ujarnya.

Situasi di Kecamatan Winongan hingga sore ini masih dalam pemantauan. Aparat mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air jika hujan kembali turun di wilayah hulu. (Usj)

Proteksi Laka di Perlintasan KA, Dishub Kabupaten Pasuruan Operasikan Dua Palang Pintu

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com- upaya Pemkab Pasuruan untuk mencegat terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api bagi para pengguna jalan terus di lakukan dengan penambahan dan pengoperasian dua palang pintu di titik rawan 

Melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan telah mengoperasionalkan dua palang pintu perlintasan kereta api sejak kemarin (1/12). Fasilitas tersebut berada di JPL 03 Rembang dan JPL 141 Rejoso.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo yang di konfirmasi melalui selulernya ia menjelaskan bahwa kedua lokasi tersebut dipilih karena memiliki volume lalu lintas yang tinggi dan sering menjadi titik aktivitas masyarakat.

"Pembangunan palang pintu dan operasional JPL adalah salah satu upaya Pemkab Pasuruan untuk menjaga keselamatan masyarakat dan pengguna jalan," ujarnya Selasa (2/12/2025).

Digdo menejelaskan bahwa JPL 03 Rembang sebelumnya merupakan underpass dan kini menjadi perlintasan sebidang yang menjadi akses alternatif menuju Kecamatan Bangil dan kawasan sekitarnya. Sementara JPL 141 Rejoso menjadi jalur penting masyarakat menuju tambak serta permukiman wilayah utara.

Pembangunan palang pintu merupakan hasil pengajuan langsung oleh Dishub Kabupaten Pasuruan kepada Kementerian Perhubungan untuk meminimalisir risiko pengguna jalan saat melintasi rel kereta api. 

"Kami memandang perlu dan penting, mengingat rel di Kabupaten Pasuruan termasuk padat karena melayani dua Daops sekaligus, yaitu Daops 9 Jember dan Daops 8 Surabaya," jelasnya

Digdo juga mengatakan bahwa untuk tenaga penjaga perlintasan diambil melalui sistem seleksi dan mengikuti diklat resmi di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun. Program pelatihan berlangsung selama satu minggu dengan materi teori dan praktik langsung di lokasi.

Digdo kembali meminta masyarakat agar ikut menjaga keselamatan meski fasilitas keamanan sudah ditingkatkan. Ia menyampaikan, "Kami butuh partisipasi masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas dan tidak menerobos palang yang sudah tertutup," tambahnya.

Selain dua lokasi yang sudah aktif, masih ada empat titik perlintasan sebidang lainnya yang dalam tahap pembangunan. Titik tersebut berada di JPL 16 Sukorejo, JPL 84 Gempol, JPL 114 Kraton, dan JPL 159 Grati.

Dishub menargetkan seluruh pembangunan palang pintu tersisa dapat rampung pada akhir Desember 2025. Dengan selesainya seluruh proyek ini, pemerintah berharap keselamatan masyarakat di sekitar jalur KA semakin optimal. (Usj)

Job Fair 2025 di Pandaan Resmi Dibuka:Ribuan Peluang Kerja Terbuka untuk Warga Pasuruan

Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Lapangan Plumbon, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (24/09/2025), berubah menjadi pusat perhatian dan harapan bagi ribuan pencari kerja. Pemerintah Kabupaten Pasuruan secara resmi membuka Job Fair 2025, sebuah agenda besar yang akan berlangsung selama dua hari penuh. Acara dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memperluas akses lapangan kerja bagi masyarakat.

Job Fair tahun ini hadir dengan konsep yang lebih terstruktur dan nyaman bagi pengunjung. Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Heru Farianto, menyampaikan bahwa pendaftaran peserta dilakukan secara daring (online) untuk mengatur jadwal kedatangan.

 "Pembagian jadwal bagi pencari kerja sudah diatur melalui pendaftaran online untuk mencegah penumpukan," ujarnya.

Langkah ini bukan hanya untuk ketertiban, namun juga agar setiap peserta memiliki kesempatan yang proporsional dalam berinteraksi dengan perusahaan tanpa kendala antrean panjang. Pemerintah berharap melalui Job Fair 2025, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Pasuruan dapat ditekan. Berdasarkan catatan tahun 2024, TPT berada pada angka 5,02% atau sekitar 49.113 jiwa.

Antusiasme dari dunia usaha juga sangat menggembirakan. Sebanyak 41 perusahaan berpartisipasi, menyediakan lebih dari 1.000 lowongan kerja untuk berbagai tingkat pendidikan mulai dari SMA/SMK, D3, S1 hingga S2. Meski diprioritaskan untuk warga Kabupaten Pasuruan, peserta dari luar daerah tetap diberikan peluang jika kualifikasi pelamar lokal belum memenuhi kebutuhan perusahaan.

Tidak hanya fokus pada kuantitas kesempatan kerja, Job Fair 2025 juga mengusung semangat inklusivitas. PT Jatim Autocomp Indonesia mendapat apresiasi khusus dari Sekda atas komitmennya membuka 30 formasi khusus bagi penyandang disabilitas. Langkah ini dinilai sebagai upaya nyata mewujudkan kesempatan kerja yang lebih merata dan humanis.

"Kesempatan ini merupakan peluang bagi warga Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya, maka manfaatkan dengan baik," pesan Sekda Yudha Triwidya Sasongko.

Ia juga berharap kebijakan ini dapat menjadi pemantik bagi perusahaan lain untuk semakin terbuka terhadap pekerja berkebutuhan khusus serta mendorong terciptanya lingkungan kerja yang ramah bagi semua kalangan.

Dengan terselenggaranya Job Fair 2025, Pemerintah Kabupaten Pasuruan optimistis dapat meningkatkan angka penyerapan tenaga kerja, memperluas ruang karier bagi generasi muda, dan menjadi jembatan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat.

Job Fair bukan hanya tentang mencari pekerjaan, tetapi tentang membuka peluang, membangun mimpi, dan menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi Pasuruan.(Usj/Red)

Jalan Kaliputih–Wonolilo Sumbersuko Kembali Dibuka Usai Pavingisasi Rampung, Warga Apresiasi Pemkab Pasuruan



Pasuruan,suarakpkcyber.com,–Setelah satu pekan ditutup untuk pengerjaan pemeliharaan berkala, ruas jalan kabupaten Kaliputih–Wonolilo di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol akhirnya kembali dibuka untuk kendaraan umum mulai Senin (31/11/2025). Penutupan sementara tersebut dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan sebagai bagian dari program pavingisasi jalan melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025.

Plt. Kepala BMBK Kabupaten Pasuruan, Sarinah Roestif, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler menjelaskan bahwa penutupan akses sementara dilakukan untuk memperlancar proses pembangunan jalan yang menjadi jalur mobilitas kendaraan dengan tonase besar.

 “Ruas jalan tersebut merupakan akses utama kendaraan berat. Jika tidak ditutup sementara, pekerjaan tidak akan maksimal karena bersinggungan dengan aktivitas harian kendaraan besar,” terangnya.

Sarinah menambahkan, sebelum penutupan dilakukan, pihak dinas telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan termasuk perusahaan tambang yang berada di sekitar jalur tersebut. Semua pihak dikabarkan memberikan dukungan penuh agar program strategis daerah dapat berjalan tanpa hambatan.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, proyek pavingisasi yang dikerjakan oleh kontraktor CV Bangun Cipta Marta Nusantara dengan nilai anggaran Rp 648 juta kini hampir selesai. Saat ini hanya tersisa pengerjaan baton di sisi kanan–kiri dan tahap perapian. Satu unit alat berat juga telah dikerahkan untuk meratakan elevasi permukaan jalan agar tidak bergelombang.

Warga menyambut baik selesainya proses pembangunan tersebut. Sukardi, salah satu warga setempat merasa bersyukur karena kondisi jalan kini jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

 “Alhamdulillah, jalan rusak dari Kaliputih hingga Wonolilo sudah dibangun Pemkab. Dulu rusaknya parah, sekarang sudah bagus,” ujarnya.

Masyarakat juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, yang dinilai turut memperjuangkan pembangunan di Desa Sumbersuko. Bahkan disebutkan bahwa dirinya turut turun langsung memantau pelaksanaan pembangunan bersama warga.

Dengan kembali dibukanya akses Kaliputih–Wonolilo, mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi diprediksi akan kembali lancar. Pemerintah berharap peningkatan kualitas infrastruktur ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga sekitar serta menunjang konektivitas antar wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Kejari Pasuruan Berganti, Pisah Kenal Teguh Ananto dengan Nurul Hisyam


Pasuruan– Kepemimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan resmi berganti. Kajari sebelumnya, Teguh Ananto, mendapat amanah baru sebagai Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara. Sementara jabatan Kajari Kabupaten Pasuruan kini diemban oleh Dr. Nurul Hisyam, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Prosesi Pisah Sambut berlangsung khidmat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (2/12/2025) malam. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan, mulai dari Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Wakil Bupati Shobih Asrori, Kapolres Pasuruan dan Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819 Pasuruan, Ketua DPRD, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Teguh Ananto mengungkapkan rasa syukur atas tugas dan amanah yang telah ia emban selama 1,6 tahun memimpin Kejari Kabupaten Pasuruan. Ia mengaku bangga karena selama ini merasakan kekompakan Forkopimda yang sangat kuat.

“Saya sampai pamer ke Forpimda di Pati tempat istri saya bekerja. Forpimda Kabupaten Pasuruan kompak sekali dan semuanya sinergis,” ujarnya.

Teguh juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa jabatannya terdapat kekurangan atau hal yang kurang berkenan.

“Dari lubuk hati paling dalam saya beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas kebersamaan dan sinergitas yang telah terjalin,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Nurul Hisyam, Kajari Kabupaten Pasuruan yang baru, mengucapkan terima kasih atas penyambutannya dan berharap dapat diterima sebagai bagian dari keluarga besar Kabupaten Pasuruan.

 “Kami mohon agar bisa diterima dengan baik sebagai warga baru di Kabupaten Pasuruan. Kami mohon bimbingan dan dukungan agar dapat menjalankan tugas dengan baik demi pembangunan Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.

Nurul juga menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya kepada semua pihak, terutama masyarakat.

 “Apabila ada hal-hal yang perlu kita diskusikan, pintu kami selalu terbuka. Semoga mulai hari ini saya dapat memulai hal yang baik dan bermanfaat bagi Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Teguh Ananto atas dedikasi dan kerja sama luar biasa selama bertugas di Kabupaten Pasuruan.

 “Alhamdulillah terima kasih terutama kepada Pak Teguh Ananto yang selama ini telah mensupport Pemkab Pasuruan dalam banyak hal, termasuk dalam membangun Kabupaten Pasuruan bebas korupsi. Semoga silaturahmi ini tidak akan pernah putus,” tegasnya.

 “Selamat datang dan selamat bertugas. Mari kita satukan semangat dan komitmen untuk membangun Kabupaten Pasuruan semakin maju,” pungkasnya.

Pemkab Pasuruan Salurkan Hibah Fisik ke 94 Lembaga PAUD dan PNF, Wabup Shobih: Demi Pendidikan yang Lebih Aman dan Berkualitas


Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal. Sebanyak 94 satuan pendidikan PAUD dan PNF menerima bantuan hibah fisik gedung yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, di Aula IA Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/12/2025).

Penyerahan simbolis dilakukan kepada lima perwakilan lembaga yang terdiri dari PAUD, TK, Kelompok Bermain (KB), Madrasah Diniyah (Madin), Raudhatul Athfal (RA), dan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ). Bantuan ini menjadi langkah strategis dalam memperbaiki fasilitas pendidikan dasar masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti, menjelaskan bahwa hibah fisik tersebut terbagi menjadi tiga jenis pembangunan, yakni:

  1. 26 lembaga: pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
  2. 65 lembaga: rehabilitasi fisik gedung
  3. 3 lembaga: utilitas sarana dan prasarana


Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif.

“Semua bantuan hibah fisik ini untuk perbaikan dan peningkatan sarpras satuan pendidikan. Hari ini kami hadirkan kepala satuan pendidikan PAUD maupun PNF sebagai simbolis penerimaan bantuan,” ujarnya.

Krisni menambahkan, besaran bantuan sangat bergantung pada hasil verifikasi factual serta proposal yang diajukan lembaga.

“Paling rendah sebesar Rp 50 juta, dan ada yang mencapai Rp 200 juta, tergantung tingkat urgensi bangunan yang perlu dibangun atau direhab,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini beberapa lembaga sudah menyelesaikan pembangunan, sementara sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Ada pula lembaga yang baru mulai karena nota dinas baru diterbitkan.

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menegaskan bahwa program hibah ini tak lain bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang aman, layak, dan menunjang proses pembelajaran.

“Bangunan yang aman pasti membuat siapa pun di dalamnya merasa nyaman. Pembangunan dan rehabilitasi yang dilakukan ini adalah bentuk dukungan agar pendidikan di setiap lembaga berjalan lancar,” ungkapnya.

Gus Shobih juga memahami bahwa belum semua lembaga bisa menerima bantuan hibah tahun ini, mengingat keterbatasan anggaran dan kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

Karena itu, ia berpesan agar lembaga penerima dapat menjaga kualitas bangunan yang telah diperbaiki.

“Semua warga di satuan pendidikan wajib merawat dan menjaga bangunan yang sudah dibangun ataupun diperbaiki,” tegasnya.

Program hibah ini menjadi bukti konsistensi Pemkab Pasuruan dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui pendidikan yang layak. Dengan fasilitas gedung yang lebih baik, diharapkan semangat belajar siswa meningkat serta kualitas layanan pendidikan semakin unggul di berbagai wilayah.(Usj)


Bina Marga & Pemkab Pasuruan Kolaborasi, Warga Kejapanan Apresiasi Pavingisasi Jalan Berlubang

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com, – Program perbaikan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Kali ini, warga Desa Kejapanan dan Dusun Penanggungan, Kecamatan Gempol, menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan jalan pavingisasi yang telah lama dinantikan.

Kepala Desa Kejapanan, Rendi Saputra, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian Bupati Pasuruan, Mas Rudi (Rusdi Sutejo), yang telah membantu pembangunan jalan di wilayahnya.

"Terima kasih kepada Bupati Pasuruan Mas Rudi yang telah membantu pembangunan jalan pavingisasi. Semoga dengan adanya pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Desa Kejapanan," ucapnya.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh masyarakat Dusun Penanggungan, Desa Kejapanan. Warga menilai pembangunan ini menjawab keluhan bertahun-tahun terkait kerusakan jalan berlubang yang menjadi akses utama menuju pasar desa maupun rute harian anak-anak sekolah.

Tokoh masyarakat setempat, Haji Muzakki, menyampaikan bahwa jalan dari Basuki menuju pasar desa sebelumnya dipenuhi lubang karena sudah lama tidak dibenahi.

"Jalan di sini sangat vital, dilalui warga menuju pasar dan anak sekolah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasuruan, Bapak Rusdi Sutejo, yang cepat merespon keluhan masyarakat di sini," jelasnya pada Selasa (18/11) pagi.

Seorang warga lainnya menambahkan, awalnya masyarakat ragu apakah jalan rusak ini akan diperbaiki secepat itu, mengingat sudah berkali-kali diajukan melalui rapat dusun.

"Tapi di era Mas Bupati sekarang, kami melihat responnya cepat. Alhamdulillah akhirnya diperbaiki," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, pembangunan jalan pavingisasi tersebut dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp 178 juta, yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor.

Pavingisasi ini diharapkan tidak hanya memperlancar aktivitas warga, tetapi juga meningkatkan perekonomian desa karena akses menuju pasar kini jauh lebih nyaman dan aman.(Usj)


Polri Perkuat Ketahanan Pangan Nasional: Wakapolri Bersama Menko Pangan Tanam Jagung di Lampung Selatan

 

Lampung Selatan,suarkpkcyber.com,— Upaya nyata Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali mendapat perhatian publik setelah Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo bersama Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kegiatan Penanaman Jagung Menuju Swasembada Pangan di Lampung Selatan, Selasa (2/12/2025). Kehadiran Polri dalam agenda ini menegaskan peran strategis lembaga kepolisian yang kini tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak ketahanan pangan melalui program penanaman jagung berskala nasional.

Menko Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi sinergi Polri yang selama ini memainkan peran signifikan dalam percepatan produksi jagung. “Lampung memiliki potensi luar biasa. Penanaman jagung harus menjadi gerakan bersama agar Indonesia mencapai swasembada pangan. Polri telah memberi contoh bagaimana institusi negara dapat terlibat langsung dalam memperkuat produksi nasional,” ujarnya.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan Polri merupakan wujud komitmen nyata institusi dalam mendukung kebijakan pemerintah. “Polri siap mendukung seluruh kebijakan pemerintah, termasuk menjaga stabilitas keamanan agar proses produksi dan distribusi pangan berjalan lancar. Ketahanan pangan ini bukan hanya program, tetapi kerja bersama yang terus kami akselerasi,” ungkapnya.

Keberhasilan Polri dalam program penanaman jagung kini menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan cadangan pangan nasional. Hingga saat ini Polri telah memetakan potensi lahan seluas 1.378.608,67 hektare, terdiri dari 881.743,02 hektare lahan produktif dan 496.865,65 hektare lahan baku sawah (LBS). Potensi yang besar ini menjadi modal utama dalam memperluas cakupan produksi pangan nasional.

Dari total potensi tersebut, Polri sudah mengelola dan menanam di lahan seluas 633.945,06 hektare — terdiri dari 518.994,39 hektare lahan produktif dan 114.950,67 hektare lahan baku sawah. Program ini tidak hanya memperluas area tanam, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Polri telah membina 30.548 kelompok tani yang melibatkan 602.208 petani di seluruh Indonesia, menjadikan program ini sebagai gerakan besar yang menyentuh langsung rakyat di tingkat desa.

Hasilnya terlihat nyata. Pada Kuartal I–III Tahun 2025, Polri mencatat hasil panen mencapai 2.835.173 ton jagung. Sementara penanaman Kuartal IV yang tengah berlangsung di lahan seluas 412.898,32 hektare memiliki estimasi panen antara 1,65 hingga 4,12 juta ton. Dengan capaian tersebut, kontribusi Polri terhadap produksi pangan nasional semakin kokoh dan strategis.



Di Provinsi Lampung, penanaman jagung Kuartal IV dilaksanakan pada lahan seluas 1.054,10 hektare di 15 kabupaten/kota dengan estimasi hasil 4.216,40 ton. Khusus hari ini, penanaman dilakukan di lahan seluas 89 hektare di Desa Ruguk dan Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, dengan estimasi panen 267 ton.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebutkan bahwa kondisi harga jagung saat ini sangat menguntungkan petani, bahkan bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp5 juta per bulan. Ia memastikan serapan hasil panen terjamin karena kebutuhan industri pakan ayam di Lampung sangat besar. “Petani tidak perlu khawatir, serapan jagung di Lampung kuat dan stabil,” ujarnya.

Kontribusi Polri tidak hanya berhenti di produksi, tetapi juga pada penguatan cadangan pangan pemerintah. Hingga 1 Desember 2025, Perum Bulog telah menyerap 99.185 ton jagung dari lahan binaan Polri, atau 67,3% dari kapasitas total gudang nasional sebesar 147.483 ton. Untuk Provinsi Lampung, penyerapan mencapai 19.724 ton, atau 84,8% dari target 23.250 ton.

Untuk memastikan kualitas dan penyerapan optimal, Polri telah membangun 18 gudang ketahanan pangan di 12 provinsi, masing-masing berkapasitas 1.000 ton. Salah satunya terletak di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Gudang tersebut dilengkapi mobil mesin pipil jagung, vertical dryer, dan traktor tangan untuk mendukung proses pengeringan serta penyiapan pascapanen sebelum distribusi.

Keikutsertaan Wakapolri dalam kegiatan penanaman jagung hari ini menjadi penegasan bahwa Polri memandang ketahanan pangan sebagai bagian dari misi nasional yang harus dicapai bersama. Melalui pengelolaan lahan luas, pembinaan kelompok tani, peningkatan hasil produksi, hingga dukungan penyerapan oleh Bulog, Polri menunjukkan bahwa institusi keamanan dapat mengambil peran besar dalam mendukung swasembada pangan secara berkelanjutan.

Dengan capaian yang terus meningkat, Polri siap melanjutkan kontribusi strategisnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program ini.