Tag Label

Kepolisian (3788) daerah (1014) Pemerintahan (551) Jurnalistik (388) Demontrasi (84) Lintas Opini (73) DPRD (69) Desa (62) RSUD (44) Kebakaran (34) KPU (30) Iklan (28) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (7) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Iklan Cukai Kabupaten Pasuruan

Iklan Cukai Kabupaten Pasuruan
STOP Rokok Ilegal !! STOP PENGGUNAANNYA dan AWASI Peredarannya. Apabila terdapat penjual atau peredaran Rokok Ilegal Laporkan ke Nea Cukai Kabupaten Pasuruan atau menghubungi : 0895323407724

Tranding Topic

Kejari Pasuruan Berganti, Pisah Kenal Teguh Ananto dengan Nurul Hisyam

Pasuruan – Kepemimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan resmi berganti. Kajari sebelumnya, Teguh Ananto, mendapat amanah bar...

Headline NewsLihat Semuanya

Kejari Pasuruan Berganti, Pisah Kenal Teguh Ananto dengan Nurul Hisyam


Pasuruan– Kepemimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan resmi berganti. Kajari sebelumnya, Teguh Ananto, mendapat amanah baru sebagai Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara. Sementara jabatan Kajari Kabupaten Pasuruan kini diemban oleh Dr. Nurul Hisyam, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Prosesi Pisah Sambut berlangsung khidmat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (2/12/2025) malam. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan, mulai dari Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Wakil Bupati Shobih Asrori, Kapolres Pasuruan dan Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819 Pasuruan, Ketua DPRD, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Teguh Ananto mengungkapkan rasa syukur atas tugas dan amanah yang telah ia emban selama 1,6 tahun memimpin Kejari Kabupaten Pasuruan. Ia mengaku bangga karena selama ini merasakan kekompakan Forkopimda yang sangat kuat.

“Saya sampai pamer ke Forpimda di Pati tempat istri saya bekerja. Forpimda Kabupaten Pasuruan kompak sekali dan semuanya sinergis,” ujarnya.

Teguh juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa jabatannya terdapat kekurangan atau hal yang kurang berkenan.

“Dari lubuk hati paling dalam saya beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas kebersamaan dan sinergitas yang telah terjalin,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Nurul Hisyam, Kajari Kabupaten Pasuruan yang baru, mengucapkan terima kasih atas penyambutannya dan berharap dapat diterima sebagai bagian dari keluarga besar Kabupaten Pasuruan.

 “Kami mohon agar bisa diterima dengan baik sebagai warga baru di Kabupaten Pasuruan. Kami mohon bimbingan dan dukungan agar dapat menjalankan tugas dengan baik demi pembangunan Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.

Nurul juga menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya kepada semua pihak, terutama masyarakat.

 “Apabila ada hal-hal yang perlu kita diskusikan, pintu kami selalu terbuka. Semoga mulai hari ini saya dapat memulai hal yang baik dan bermanfaat bagi Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Teguh Ananto atas dedikasi dan kerja sama luar biasa selama bertugas di Kabupaten Pasuruan.

 “Alhamdulillah terima kasih terutama kepada Pak Teguh Ananto yang selama ini telah mensupport Pemkab Pasuruan dalam banyak hal, termasuk dalam membangun Kabupaten Pasuruan bebas korupsi. Semoga silaturahmi ini tidak akan pernah putus,” tegasnya.

 “Selamat datang dan selamat bertugas. Mari kita satukan semangat dan komitmen untuk membangun Kabupaten Pasuruan semakin maju,” pungkasnya.

Pemkab Pasuruan Salurkan Hibah Fisik ke 94 Lembaga PAUD dan PNF, Wabup Shobih: Demi Pendidikan yang Lebih Aman dan Berkualitas


Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal. Sebanyak 94 satuan pendidikan PAUD dan PNF menerima bantuan hibah fisik gedung yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, di Aula IA Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/12/2025).

Penyerahan simbolis dilakukan kepada lima perwakilan lembaga yang terdiri dari PAUD, TK, Kelompok Bermain (KB), Madrasah Diniyah (Madin), Raudhatul Athfal (RA), dan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ). Bantuan ini menjadi langkah strategis dalam memperbaiki fasilitas pendidikan dasar masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti, menjelaskan bahwa hibah fisik tersebut terbagi menjadi tiga jenis pembangunan, yakni:

  1. 26 lembaga: pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
  2. 65 lembaga: rehabilitasi fisik gedung
  3. 3 lembaga: utilitas sarana dan prasarana


Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif.

“Semua bantuan hibah fisik ini untuk perbaikan dan peningkatan sarpras satuan pendidikan. Hari ini kami hadirkan kepala satuan pendidikan PAUD maupun PNF sebagai simbolis penerimaan bantuan,” ujarnya.

Krisni menambahkan, besaran bantuan sangat bergantung pada hasil verifikasi factual serta proposal yang diajukan lembaga.

“Paling rendah sebesar Rp 50 juta, dan ada yang mencapai Rp 200 juta, tergantung tingkat urgensi bangunan yang perlu dibangun atau direhab,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini beberapa lembaga sudah menyelesaikan pembangunan, sementara sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Ada pula lembaga yang baru mulai karena nota dinas baru diterbitkan.

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menegaskan bahwa program hibah ini tak lain bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang aman, layak, dan menunjang proses pembelajaran.

“Bangunan yang aman pasti membuat siapa pun di dalamnya merasa nyaman. Pembangunan dan rehabilitasi yang dilakukan ini adalah bentuk dukungan agar pendidikan di setiap lembaga berjalan lancar,” ungkapnya.

Gus Shobih juga memahami bahwa belum semua lembaga bisa menerima bantuan hibah tahun ini, mengingat keterbatasan anggaran dan kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

Karena itu, ia berpesan agar lembaga penerima dapat menjaga kualitas bangunan yang telah diperbaiki.

“Semua warga di satuan pendidikan wajib merawat dan menjaga bangunan yang sudah dibangun ataupun diperbaiki,” tegasnya.

Program hibah ini menjadi bukti konsistensi Pemkab Pasuruan dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui pendidikan yang layak. Dengan fasilitas gedung yang lebih baik, diharapkan semangat belajar siswa meningkat serta kualitas layanan pendidikan semakin unggul di berbagai wilayah.(Usj)


Bina Marga & Pemkab Pasuruan Kolaborasi, Warga Kejapanan Apresiasi Pavingisasi Jalan Berlubang

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com, – Program perbaikan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Kali ini, warga Desa Kejapanan dan Dusun Penanggungan, Kecamatan Gempol, menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan jalan pavingisasi yang telah lama dinantikan.

Kepala Desa Kejapanan, Rendi Saputra, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian Bupati Pasuruan, Mas Rudi (Rusdi Sutejo), yang telah membantu pembangunan jalan di wilayahnya.

"Terima kasih kepada Bupati Pasuruan Mas Rudi yang telah membantu pembangunan jalan pavingisasi. Semoga dengan adanya pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Desa Kejapanan," ucapnya.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh masyarakat Dusun Penanggungan, Desa Kejapanan. Warga menilai pembangunan ini menjawab keluhan bertahun-tahun terkait kerusakan jalan berlubang yang menjadi akses utama menuju pasar desa maupun rute harian anak-anak sekolah.

Tokoh masyarakat setempat, Haji Muzakki, menyampaikan bahwa jalan dari Basuki menuju pasar desa sebelumnya dipenuhi lubang karena sudah lama tidak dibenahi.

"Jalan di sini sangat vital, dilalui warga menuju pasar dan anak sekolah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasuruan, Bapak Rusdi Sutejo, yang cepat merespon keluhan masyarakat di sini," jelasnya pada Selasa (18/11) pagi.

Seorang warga lainnya menambahkan, awalnya masyarakat ragu apakah jalan rusak ini akan diperbaiki secepat itu, mengingat sudah berkali-kali diajukan melalui rapat dusun.

"Tapi di era Mas Bupati sekarang, kami melihat responnya cepat. Alhamdulillah akhirnya diperbaiki," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, pembangunan jalan pavingisasi tersebut dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp 178 juta, yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor.

Pavingisasi ini diharapkan tidak hanya memperlancar aktivitas warga, tetapi juga meningkatkan perekonomian desa karena akses menuju pasar kini jauh lebih nyaman dan aman.(Usj)


Polri Perkuat Ketahanan Pangan Nasional: Wakapolri Bersama Menko Pangan Tanam Jagung di Lampung Selatan

 

Lampung Selatan,suarkpkcyber.com,— Upaya nyata Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali mendapat perhatian publik setelah Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo bersama Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kegiatan Penanaman Jagung Menuju Swasembada Pangan di Lampung Selatan, Selasa (2/12/2025). Kehadiran Polri dalam agenda ini menegaskan peran strategis lembaga kepolisian yang kini tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak ketahanan pangan melalui program penanaman jagung berskala nasional.

Menko Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi sinergi Polri yang selama ini memainkan peran signifikan dalam percepatan produksi jagung. “Lampung memiliki potensi luar biasa. Penanaman jagung harus menjadi gerakan bersama agar Indonesia mencapai swasembada pangan. Polri telah memberi contoh bagaimana institusi negara dapat terlibat langsung dalam memperkuat produksi nasional,” ujarnya.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan Polri merupakan wujud komitmen nyata institusi dalam mendukung kebijakan pemerintah. “Polri siap mendukung seluruh kebijakan pemerintah, termasuk menjaga stabilitas keamanan agar proses produksi dan distribusi pangan berjalan lancar. Ketahanan pangan ini bukan hanya program, tetapi kerja bersama yang terus kami akselerasi,” ungkapnya.

Keberhasilan Polri dalam program penanaman jagung kini menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan cadangan pangan nasional. Hingga saat ini Polri telah memetakan potensi lahan seluas 1.378.608,67 hektare, terdiri dari 881.743,02 hektare lahan produktif dan 496.865,65 hektare lahan baku sawah (LBS). Potensi yang besar ini menjadi modal utama dalam memperluas cakupan produksi pangan nasional.

Dari total potensi tersebut, Polri sudah mengelola dan menanam di lahan seluas 633.945,06 hektare — terdiri dari 518.994,39 hektare lahan produktif dan 114.950,67 hektare lahan baku sawah. Program ini tidak hanya memperluas area tanam, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Polri telah membina 30.548 kelompok tani yang melibatkan 602.208 petani di seluruh Indonesia, menjadikan program ini sebagai gerakan besar yang menyentuh langsung rakyat di tingkat desa.

Hasilnya terlihat nyata. Pada Kuartal I–III Tahun 2025, Polri mencatat hasil panen mencapai 2.835.173 ton jagung. Sementara penanaman Kuartal IV yang tengah berlangsung di lahan seluas 412.898,32 hektare memiliki estimasi panen antara 1,65 hingga 4,12 juta ton. Dengan capaian tersebut, kontribusi Polri terhadap produksi pangan nasional semakin kokoh dan strategis.



Di Provinsi Lampung, penanaman jagung Kuartal IV dilaksanakan pada lahan seluas 1.054,10 hektare di 15 kabupaten/kota dengan estimasi hasil 4.216,40 ton. Khusus hari ini, penanaman dilakukan di lahan seluas 89 hektare di Desa Ruguk dan Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, dengan estimasi panen 267 ton.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebutkan bahwa kondisi harga jagung saat ini sangat menguntungkan petani, bahkan bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp5 juta per bulan. Ia memastikan serapan hasil panen terjamin karena kebutuhan industri pakan ayam di Lampung sangat besar. “Petani tidak perlu khawatir, serapan jagung di Lampung kuat dan stabil,” ujarnya.

Kontribusi Polri tidak hanya berhenti di produksi, tetapi juga pada penguatan cadangan pangan pemerintah. Hingga 1 Desember 2025, Perum Bulog telah menyerap 99.185 ton jagung dari lahan binaan Polri, atau 67,3% dari kapasitas total gudang nasional sebesar 147.483 ton. Untuk Provinsi Lampung, penyerapan mencapai 19.724 ton, atau 84,8% dari target 23.250 ton.

Untuk memastikan kualitas dan penyerapan optimal, Polri telah membangun 18 gudang ketahanan pangan di 12 provinsi, masing-masing berkapasitas 1.000 ton. Salah satunya terletak di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Gudang tersebut dilengkapi mobil mesin pipil jagung, vertical dryer, dan traktor tangan untuk mendukung proses pengeringan serta penyiapan pascapanen sebelum distribusi.

Keikutsertaan Wakapolri dalam kegiatan penanaman jagung hari ini menjadi penegasan bahwa Polri memandang ketahanan pangan sebagai bagian dari misi nasional yang harus dicapai bersama. Melalui pengelolaan lahan luas, pembinaan kelompok tani, peningkatan hasil produksi, hingga dukungan penyerapan oleh Bulog, Polri menunjukkan bahwa institusi keamanan dapat mengambil peran besar dalam mendukung swasembada pangan secara berkelanjutan.

Dengan capaian yang terus meningkat, Polri siap melanjutkan kontribusi strategisnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program ini.


Pemkab Pasuruan Serius Benahi Banyubiru, Mas Rusdi: “Harus Dikelola Profesional untuk Jadi Ikon Wisata"

Pasuruan,suarakpkcyber.com, – Upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mempercantik destinasi wisata daerah terus digencarkan. Salah satu fokus pembenahan adalah Pemandian Alam Banyubiru di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, yang kini tengah disiapkan menjadi ikon wisata unggulan.

Saat meninjau langsung kawasan tersebut pada Jumat (28/11/2025) sore, Bupati Pasuruan Mas Rusdi Sutejo menegaskan pentingnya pengelolaan profesional sebagai kunci kebangkitan Banyubiru agar mampu bersaing dengan destinasi lain di Jawa Timur.

Mas Rusdi menyampaikan bahwa proses penataan kawasan kini mulai menunjukkan kemajuan positif. Ia menilai, jika dikelola dengan serius dan tepat, Banyubiru akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat sekitar.

“Jika dikelola dengan profesional, Banyubiru pasti berkembang jauh lebih baik. Ini akan berdampak langsung pada ekonomi warga,” tegasnya.

Menurut Bupati, Banyubiru memiliki daya tarik alam yang kuat sebagai pemandian legendaris, sehingga sangat potensial menjadi magnet wisatawan dalam maupun luar daerah.

Pemkab Pasuruan terus mendorong peningkatan fasilitas, perbaikan sarana-prasarana, penguatan kebersihan, hingga peningkatan pelayanan bagi pengunjung.

Destinasi dengan daya tarik kuat otomatis meningkatkan kunjungan wisatawan. Dari situ, akan muncul multiplier effect yang menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Beberapa bulan sebelumnya, kondisi Banyubiru dinilai masih jauh dari standar: fasilitas banyak yang rusak, lingkungan kurang tertata, hingga keberadaan kios pedagang yang mengurangi estetika.

Melalui monitoring berkelanjutan, Pemkab memastikan bahwa revitalisasi Banyubiru dilakukan secara menyeluruh agar tampil lebih rapi, menarik, dan bernilai tinggi.

“Banyubiru adalah aset yang harus dibenahi dari segala sisi. Kami ingin tempat ini kembali menjadi kebanggaan masyarakat,” ungkap Mas Rusdi.

Di akhir kunjungan, ia juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar proses revitalisasi berjalan baik dan kembali mengangkat kejayaan wisata Kabupaten Pasuruan.

“Mohon doanya, semoga kerja keras ini bisa membuat wisata Pasuruan kembali bergairah,” pungkasnya.(Usj)

Polres Pasuruan Tingkatkan Kepedulian Keselamatan Berkat Sosialisasi Ops Zebra Semeru 2025


Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Program sosialisasi keselamatan berkendara yang digencarkan Polres Pasuruan selama Operasi Semeru 2025 menunjukkan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap tertib berlalu lintas. Ribuan pengendara mulai terlibat dalam edukasi langsung di berbagai titik keramaian untuk memahami aturan keselamatan.

Selama dua pekan pelaksanaan, Polres Pasuruan berhasil menyampaikan imbauan kepada 213.842 pengendara. Bentuk edukasi ini diapresiasi warga karena dilakukan melalui pendekatan humanis dan mudah dipahami.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca menegaskan bahwa upaya sosialisasi menjadi langkah dasar membangun budaya berkendara aman. “Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi mendahulukan edukasi agar masyarakat benar-benar paham akan pentingnya keselamatan,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Operasi Semeru 2025, intensitas pengawasan mampu mendorong masyarakat lebih disiplin dalam berkendara di wilayah tertentu, terutama pada kawasan sekolah dan perkantoran. Sosialisasi masif juga memudahkan petugas menemukan titik rawan pelanggaran untuk ditangani secara cepat.

Tingginya jumlah pengendara yang tercatat dalam operasi menunjukkan semakin banyak masyarakat yang berhasil terjaring edukasi keselamatan oleh petugas. Kondisi ini dinilai menjadi momentum besar untuk memperluas kampanye berkendara tertib ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan.



Penindakan melalui ETLE dan patroli incar tetap dilakukan sebagai bentuk ketegasan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan nyawa. Tujuannya bukan menghukum, tetapi memberikan efek jera agar semakin banyak warga berkomitmen terhadap keselamatan.

AKP Derie menyampaikan optimisme bahwa kesadaran berlalu lintas masyarakat Pasuruan akan meningkat secara bertahap melalui edukasi berkelanjutan. “Sosialisasi tidak berhenti di Operasi Semeru 2025 karena keselamatan adalah investasi jangka panjang bagi keluarga dan masa depan,” tuturnya.

Evaluasi dari pelaksanaan operasi kini sedang disiapkan untuk menyempurnakan pola komunikasi dan pendekatan sosialisasi agar lebih tepat sasaran. Rencana ke depan melibatkan sekolah, komunitas motor, perusahaan, hingga perangkat desa untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Polres Pasuruan juga merancang program keselamatan bersifat preventif agar masyarakat tidak hanya patuh karena razia, tetapi karena kesadaran diri. Semangat mengutamakan keselamatan ini diharapkan mampu membentuk budaya berkendara tertib yang berkelanjutan.

Dengan pelibatan aktif seluruh pihak, Pasuruan menargetkan menjadi daerah dengan tingkat kedisiplinan lalu lintas tertinggi di Jawa Timur. Perubahan positif yang telah dimulai dari Operasi Semeru 2025 diharapkan menjadi langkah awal terciptanya jalan raya yang aman, tertib, dan bebas kecelakaan.

Kasat Binmas Polres Pasuruan Takziah ke Korban Meninggal Kecelakaan KA Mutiara Timur di Gununggangsir

Pasuruan,suarakpkcyber.com, – Satuan Binmas Polres Pasuruan melaksanakan takziah dan memberikan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan maut di perlintasan sebidang Jalan Perlintasan Kereta Api No. 88 KM 41, Dusun Selokambang, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, pada Minggu (30/11/2025) sore. 

Insiden tragis tersebut melibatkan KA Mutiara Timur dan mobil sedan bernopol N 1519 AJB yang mengakibatkan empat orang satu keluarga meninggal dunia.

Kasat Binmas Polres Pasuruan IPTU Sunarti, S.H., M.H., bersama Bhabinkamtibmas Desa Gununggangsir dan personel Satbinmas hadir langsung dalam pemakaman dan takziah.

“Kami hadir untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban sekaligus memberikan dukungan moril. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar IPTU Sunarti.

Dalam kesempatan itu, Satbinmas juga menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga korban.  

“Bantuan ini semoga bisa sedikit meringankan beban keluarga setelah musibah yang sangat berat ini,” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menghimbau masyarakat untuk taat aturan dijalan.

"Musibah tidak ada yang tau, dan tidak perlu menyalahkan siapapun. Namun tugas kita harus selalu waspada dijalan, jangan bergurau atau berbincang yang menyebabkan hilang konsentrasi," tegas Kapolres memberikan himbauan.

Masih Kapolres AKBP Jazuli, "Ingat selalu, kelalaian tidak hanya membahayakan diri kita, namun juga bisa orang lain."

Adapun korban kecelakaan tersebut adalah:

Muhammad Muhaimin (33), swasta – meninggal dunia

Suci Nurjannah (33), guru – meninggal dunia

Muhammad Yisran Alim Mukhsin (9), pelajar – meninggal dunia

Putri Indah Ramadhani (6), pelajar – meninggal dunia

Rizka Putri Maharani (1), balita – luka ringan

Seluruh korban berasal dari Dusun Gondanglegi RT 1 RW 11, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan takziah berjalan aman dan lancar hingga selesai. Satbinmas menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif memberikan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami musibah serupa.(Usj)

Pengurus Komonitas AJ Tinjau Kesiapan Peserta Lomba Pondok Natal

 



Aimas Papua Barat Daya, suarakpkcyber.com -  Pengurus komonitas Anak Jalan Kabupaten Sorong meninjau langsung kesiapan peserta komonitas AJ yang akan mengikuti lomba pondok natal, Senin (01/12). Adi Renuw salah satu pengurus Komonitas AJ mengatakan kunjungan tersebut untuk melihat langsung kesiapan peserta lomba dalam mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan pondok natal.

Selain itu Adi juga menambahkan bahwa kegiatan perlombaan bagai komonitas AJ ini dalan meyambut hari raya natal 25 Desember dengan tema "hari lahir Tuhan Yesus Kristus di Kota Daud" ujar Adi pengurus Komonitas AJ Kabupaten Sorong.

Sembari menambahkan bahwa perlombaan tersebut bisa 1 sampai 3 peserta pondok per kelurahan. Dan per pondok berisi 6 orang peserta lomba. Dan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang berupa uang kes kepada juara 1,2 dan 3. 

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan lomba pondok natal yang diadakan oleh komunitas Anak Jalanan Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya dari tanggal 18- 21 Desember sekiranya dapat memberikan suasana Hari Raya Natal di Kabupaten Sorong yang aman damai dan tentram sekaligus menyongsong tahun baru 2026 mendatang. (Dedi)

Desa Mojoparon Kecamatan Rembang Kembali Membagikan 95 PTSL Tahap 4



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Pemerintah Desa Mojoparon Kecamatan Rembang kembali menyerahkan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warganya.

Bertempat di Aula Bumdes Desa Mojoparon, Warung Ganjaran Rosella, yang dihadiri oleh Kepala Desa Mojoparon H.M.Sholeh , Perwakilan dari BPN dan 95 warga yang menerima PTSL, Senin (01/12/2025).

Desa Mojoparon telah melaksanakan pembagian hasil PTSL sebanyak 3 kali dengan masing-masing tahap telah menyerahkan sebanyak 200 sertifikat kepada penerima manfaat PTSL. Dan kali ini Pemerintah Mojoparon melaksanakan pembagian hasil PTSL tahap ke 4 dengan jumlah 95 sertifikat yang telah memenuhi legal standing.



Di kesempatan yang sama H.M Sholeh Kepala Desa Mojoparon mengatakan bahwa program PTSL yang dibagikan dengan 4 tahap. 

Diketahui Desa Mojoparon mendapatkan kuota program PTSL sebanyak 800 sertifikat dan dibagikan kepada warga sebanyak 695 sertifikat sisanya sebanyak 105 sertifikat yang masih belum selesai prosesnya.

“Proses terus berjalan. Kami pastikan seluruh sertifikat yang belum selesai akan kami kawal hingga tuntas,” terang H.M. Soleh.

Sholeh juga merasa sangat berterimakasih kepada warga Mojoparon atas antusias warganya dalam mengikuti program PTSL ini.

" Kami selaku Pemerintah Desa Mojoparon, mengucapkan terimakasih kepada panitia, sehingga program ini lancar tanpa kendala, juga kepada masyarakat yang antusias mendaftarkan PTSL"  ujarnya.

Salah satu warga penerima manfaat PT ini sangat berterimakasih dan mengungkapkan rasa syukurnya. Halim menyampaikan rasa syukur nya dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa Mojoparon.

" Alhamdulillah sertifikat tanah saya selesai dan udah terwujud , sekali lagi saya sangat berterimakasih" ungakapnya. ( Usj)

Empat Dojang Taekwondo Asal Sorong Ikut UKT PBD

 


Aimas Papua Barat Daya, suarakpkcyber.com - Empat dojang Taekwondo dari Kabupaten Sorong berhasil mengikuti ujian kenaikan tingkat periode 4 (empat) indonesia di Provinsi Papua Barat Daya, Senin (01/12/2025). Adi Renuw salah satu pelatih dojang asal Kabupaten Sorong mengatakan bahwa 4 Dojang yang akan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) masing-masing adalah.

Taekwondo Fun Kab Sorong 

  1. Dojang Wolfves Taekwondo Club SMP 1 Aimas ( jumlah 39 siswa )
  2. Dojang Setar Taekwondo Club kelapa Sawit klamono ( 13 siswa )
  3. Dojang Black Panther Taekwondo Club SMA 2 Aimas ( 13 siswa )
  4.  Dojang Green Alligator Taekwondo Club SMA 4 Klamono ( 9 siswa ) 

dan kegiatan UKT tersebut telah sukses dilaksanakan satu hari pada tanggal 30 November 2025 di Aula SMP Moria dari jam 08:00 wit hingga 17:00 WIT .

Adi juga berharap dengan diadakannya kegiatan pelaksanaan UKT ( Ujian kenaikan tingkat ) periode 4 dapat meningkatkan kwalitas Siswa dalam berlatih lebih giat lagi serta dapat melahirkan bibit-bibit generasi pegiat atlit Indonesian Taekwondo Fun Papua Barat Daya. Agar bibit atau atlit tersebut yang nantinya dapat mewakili Provinsi PBD dari tingkat kabupaten, kota hingga di kanca Nasional. 

Ia juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak dalam hal ini pemerintah daerah dalam melahirkan Generasi Emas Indonesia Taekwondo Fun Papua Barat Daya agar taekwondo ini bisa lebih baik ke depanya.

"Dan dengan adanya kegiatan UKT periode 4 harapannya menarik minat bakat Ade-ade Putra putri OAP untuk bergabung bersama Indonesia Taekwondo Fun Kabupaten Sorong Demi meraih prestasi dan mengharumkan nama di kanca daerah maupun nasional" harapnya.

Ia juga berterima kasih kepada 

  1.  Pengurus provinsi INDONESIA Taekwondo Fun PBD yg sudah menyuseskan atas terselenggaranya UKT periode 4 tgl 30 November 2025 secara Nasional dan ucapan terimakasih untuk.
  2. Ketua ITFun PBD ( bapak Paul Finsen Mayor )
  3.  Sekretaris PBD ( Yunus seltit )
  4.  Pengawas ITFun PBD ( BPK Denny De Fretes
  5. Ibu Tiorina 
  6.  Sanim Victor 
  7. Sanim Caka
  8. SABAM Semuel Leanwatu 
  9.  Para penguji ( SABAM Rini, Sabam Amel, Sabam Ian )
  10. Untuk para pengurus ITFun PBD serta Panitia pelaksana UKT periode 4 (Dedi)

Unit Laka Polres Pasuruan Bergerak Cepat Tangani Tabrakan Mobil–Kereta di Beji, Empat Meninggal Dunia

Pasuruan ,suarakpkcyber.com,— Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka) Polres Pasuruan bergerak cepat menuju lokasi kecelakaan maut antara mobil Honda Accord dan Kereta Api Mutiara Timur 209 yang menyebabkan empat orang meninggal dunia dan satu balita luka ringan.

Kejadian ini terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu KM 41+6/7, Petak Jalan Porong–Bangil, wilayah Dusun Selokambang, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Minggu, (30/11/25).

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan duka mendalam atas kejadian itu.

“Begitu menerima laporan, Unit Laka Polres Pasuruan langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan olah TKP, evakuasi korban, dan pengamanan jalur. Kami berkomitmen menangani setiap kecelakaan dengan cepat dan profesional,” ujarnya.

Menurut hasil pemeriksaan awal, kecelakaan terjadi saat mobil Honda Accord bernomor polisi L-1519-ABJ melaju dari arah utara menuju selatan. Saat menyeberangi rel tanpa palang pintu, pengemudi diduga kurang memperhatikan situasi sehingga tertabrak Kereta Api Mutiara Timur 209 yang datang dari arah barat ke timur.

Unit Laka menyebut faktor utama kecelakaan berasal dari kelalaian pengemudi, sementara faktor kendaraan, jalan, cuaca, dan alam tidak berpengaruh. Kendaraan diketahui memenuhi standar pabrik, namun TNKB depan tidak terpasang.

Akibat benturan keras tersebut, pengemudi Muhammad Muhaimin (32) serta tiga penumpang lainnya — Suci Nurjannah (32), Muhammad Yisran Alim Mukhsin (7), dan Putri Indah Ramadhani (5) — meninggal dunia di lokasi. Sementara seorang balita bernama Rizka Putri Maharani mengalami luka ringan.

Kerusakan materiil diperkirakan mencapai Rp5,8 juta, yang meliputi kerusakan bodi depan mobil dan lecet pada sisi kanan gerbong kereta.

Kapolres menambahkan pihak kepolisian akan terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di perlintasan sebidang, “Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama di perlintasan tanpa palang pintu. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Sementara itu, saksi di lokasi, Rusdi dan Halimatus Sadiyah, turut dimintai keterangan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut. Petugas Kanit Gakkum, Unit Laka, dan anggota Piket Pos Lantas Beji telah menyelesaikan penanganan awal di TKP.(Usj)