Kurang transparan Kepala desa Ngrandu Lor kec. Peterongan kab. Jombang

Jombang, Suarakpkcyber.top Dengan tidak tranfaran kepala desa Ngrandu  Lor Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang membuat warga banyak yang membicarakan  kepala desanya, karena rumor yang di dapat oleh wartawan suarakpkcyber kabupaten jombang yang di lapangan bahwa beberapa warga, mereka  adalah dari elemen anggota hansip, seorang rt serta salah satu anggota takmir masjid, menyayangkan kepala desa Ngrandu Lor  !!!, dan salah satu anggota hansip mengatakan, anggota hansip udah dua tahun ini saya tidak mendapatkan dana  hansip dari desa krn saya adalah seorang hansip, sedangkan saya seorang Rt hampir tiga tahun ini saya hanya menerima dana THR dari desa ngrandu Lor  sebelum lebaran pada tahun 2019  mendapatkan dana sebesar 300 rb itupun saya tanyakan adalah katanya THR, terus kapan dana rt akan di keluarkan ??” menyampaikan ke wartawan suarakpkcyber,
Sedangkan menurut anggota takmir masjid Babussalam dan yang lainnya hanya mendapatkan separuh,yaitu hanya sejumlah 290.000 ribu,
Untuk memastikan kebenaran berita tersebut lalu wartawan suarakpkCyber  pada hari senin 23.09.19 pukul 10.00 wib mendatangi balai desa Ngrandu Lor, tapi sayangnya kepala desa tidak ada di tempat. kata beberapa perangkatnya, beliau rapat mas
Wartawan suarakpkcyber menuju ke rumah kepala desa,  nyampek di rumahnya beberapa menit kemudian kepala desa Ngrandu Lor datang , langsung wartawan suarakpkcyber  menannyakan apa yang diucapkan  rumor warga di desa Ngrndu Lor itu “ apakah benar dana seorang Rt, hansip,serta anggota takmir sudah di berikan dana tersebut kan udah turun dari kabupaten jombang  ? tanya wartawan suarakpkcyber ke kepala desa.
Kepala desa langsung menyampaikan mengenai dana
1. Dari Rt sepengetahuan saya udah di terimakan !!!
2. Masalah dana anggota takmir memang masih di berikan separuh, sedangkan angaran untuk hansip memang untuk tahun 2018 tidak di berikan akan tetapi di belikan seragam hansip kalau mengenai tahun 2019 memang belum semuanya ini berdasarkan musyawarah mufakat “ jawab kepala desa dengan tegas dan santai, apa yang di bicarakan semuanya oleh warga semua tidak benar  tegasnya (NWs)