Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.45 Wib , Saat itu Kari (27 thn) warga desa setempat yang bekerja sebagai Penjaga open tersebut berencana menambah bahan bakar pengeringan (oven). namun pada saat membuka pintu open dan masuk kedalam tiba tiba ada api di salah satu sudut open tembakau menjalar ke bagian atas open , sehingga mengakibatkan 5 ton tembakau yang rencananya besok sudah selesai proses pengovenan terbakar habis.
Kari cepat² keluar dan berlari menemui Sukiman (52 thn) yg berada di depan agak jauh dari open yang terbakar .
melihat ada yg terbakar Sukiman langsung lari ke TKP namun api sudah mulai membesar.
Selang beberapa menit wargapun berdatangan membantu memadamkan dengan alat seadanya dan menjaga sehingga api tidak menjalar ke sekitar open tembakau.
Dua unit mobil pemadam kebakaran kab.Nganjuk datang sekitar pukul 21.30 wib. Dan hanya butuh waktu 25 menit, api sudah berhasil di padamkan oleh petugas DAMKAR yang di bantu juga oleh warga sekitar, anggota koramil dan polsek Lengkong.
"Cuma sebentar kok mas,cuuepeet... Saat meret (penyangga atap) itu runtuh menimpa api, ya sudah padam gitu saja. Jadi gak menjalar kemana-mana. Apinya berkobar cuma sebentar" kata Karyono (50 thn) salah satu kuli bongkar muat tembakau di lokasi tersebut saat di temui SuaraKPKcyber di depan puing² material oven yang ter bakar . (Selasa,15/10/19)
Kebakaran seperti ini seperti hal biasa di daerah tersebut,setiap tahun pasti ada saja pengeringan (oven) yang terbakar.
"Biasa mas kebakaran seperti ini, seminggu yg lalu ada (oven) milik Suprapto juga terbakar. Biasa tiap tahun pasti ada. Setiap musim panen tembakau" lanjut Karyono.
Berdasarkan informasi yang di peroleh SuaraKPKcyber , total kerugian akibat kejadian ini di perkirakan mencapai
Tujuh puluh lima juta Rupiah (Rp. 75.000.000) dari material bangunan sekitar 50 juta dan 5 ton tembakau senilai 25 juta. Tidak korban jiwa dalam peristiwa ini. (John/indr/sar)
Post A Comment: