PASURUANSuarakpkcyber.top- Kampoeng YADIKA merupakan kantor atau rumah dari pendiri IGN Ahmad Hambali mansur dipermasalahkan oleh sejumlah investornya. Korban mengaku diiming-imingi keuntungan besar sehingga tertarik menaruh uang mereka.
Kariyaman, seorang investor. IGN menyatakan bergabung bersama IGN pada mei 2018. Saat itu, Ahmad hambali mansur menyatakan bahwa IGN menawarkan keuntungan yang sangat menarik.
Pria berusia 44 tahun itu menyatakan bahwa pihak IGN (Ahmad hambali mansur) menyatakan setiap investor tim persiapan pendirian lembaga IGN(instimon granada nusantara) terbagi menjadi 3 macam bentuk dana sponsor 1.sponsor Eidelweish yaitu dana sponsor 3 juta bonus motor matic Beat-new dan 3 juta uang kembali 2.sponsor Bougenville dana sponsor 15 juta bonus umroh 2 orang dan uang kembali 15 juta. 3.sponsor mawarville 23 juta bonus umroh 3 orang dan uang kembali 23 juta dikatakannya
Janji pertama program tersebut akan dibagikan pada hari rabu tanggal 6 juni 2018 diaula Kodim 0819. Jl veteran 04 pasuruan tetapi tidak ada pengembalian. dijanjikan lagi bulan juli.agustus.september 2018 sampai hari 25 nopember 2019 tidak juga ada pembagian kata kariyaman ketika dihubungi media Suarakpkcyber, senin, 25 November 2019.
Awalnya, kariyaman menginvestasikan uangnya sebesar Rp 3 juta untuk satu unit motor metic new keuntungan besar, dia meminjam uang ke rentenir dengan bunga 5 x lipat.
Kecurigaan kariyaman mulai muncul ketika pada akhir 2018 pihak IGN Ahmad Hambali mansur tak juga memberikannya motor dan uang. 3 juta. Dia pun akhirnya meminta Ahmad hambali mansur mengembalikan dananya.
“Saya minta dana kembali karena belum ada pembagian motor maupun uangnya kata kariyaman
Kariyaman kaget karena ternyata banyak investor lain yang juga merasa ditipu. "Ternyata bukan hanya saya yang sudah mengajukan pengembalian dana tapi banyak investor lain pun sama namun belum ada hasilnya," kata dia.
Menurut kariyaman, para investor telah melakukan somasi secara resmi sebanyak tujuh kali kepada pihak Ahmad hambali mansur Mereka juga sudah membicarakannya melalui telepon dan aplikasi percakapan Whatsapp.
“Sudah disomasi tujuh kali secara resmi, sebelumnya saya hubungi melalui telepon dan Whatsapp tapi tanggapan mereka selalu bilang dana. Belum turun Setiap somasi juga saya bilang ke mereka kalau mereka enggak tepati janji, saya akan angkat ini ke media,” kata kariyaman, yang menjadi korban investasi IGN (Instimon granada nusantara) dengan ketua Ahmad Hambali mansur.
Samsul ma.arif, investor lainnya, mengatakan pihak IGN pernah menyatakan bahwa kondisi keuangan akan segera cair Dalam sebuah pertemuan di lesehan pandaan pihak Ahmad hambali mansur berjanji akan mengganti uang dan bonusnya pada 10 nopember 2019 mendatang.
Itu pun, menurut Hambali menunggu tanda tangan presiden Ri Joko widodo Berdasarkan pantauan media suarakpkcyber, rumah atau kantor IGN di Kampoeng Yadika di Kelurahan kaliejo kecamatan bangil kabupaten pasuruan Jawa timur tertutup seolah tidak berpenghuni
"Mereka berjanji akan membereskanya dan minta kami bersabar, mereka pun akan menjual rumah atau kantor dikampong yadika uangnya untuk investor yang meminta dana kembali," kata Hambali
"Masalahnya bangunan rumah atau kantor yang akan mereka jual ini belum laku, jadi bagaimana mungkin mereka bisa membayar sedangkan kondisi keuangan mereka bermasalah."
Namun, tak seperti kariyaman,Hartono mengaku masih optimis Tim pendirian IGN akan bangkit. Hartono mengaku awalnya membayar 3 juta hanya ingin punya motor handa beat new.
"Saya pribadi masih berharap agar pengembalian dana segera dicairkan agar tidak berpekara pada pihak yang berwajib kata dia (dwi)
Navigation
Post A Comment: