Oknum polantas polsek ploso diduga kuat meminta-minta supir bayar bulanan saat melintas jembatan ploso

PLOSO.JOMBANG.suarakpkcyber.top-Rambu-rambu pelarangan melintas mobil beroda lebih dari empat  di bahu jalan tetap tak diindahkan oleh para supir. Mobil-mobil besar seperti trailer bermuatan semen, mobil box bermuatan barang, ataupun mobil dengan sumbu 3 tetap beroperasi melintasi jembatan ploso. Tak hanya pada malam hari, siangpun mereka tak segan melintas di depan Pos Pantau Lalu Lintas yang disediakan oleh Polsek Ploso.

Dari investigasi yang kami lakukan, pada tanggal 24 mei tahun 2019 sekitar pukul 14.00 wib kami mendapati seorang Oknum Lantas Polsek Ploso sedang memberhentikan mobil trailer bermuatan semen di wilayah kecamatan Tembelang. Karena rasa penasaran, kami pun mengikuti mobil tersebut. Sekitar 5 km dari TKP supir memberhentikan mobilnya di pinggir jalan untuk beristirahat. Lantas kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada supir tersebut.
Si M (inisial) supir mobil trailerpun menjelaskan bahwa dia diminta membayar oleh saudara R (inisial) Oknum Lantas Polsek Ploso sebesar Rp. 250.000,00 perbulannya jika tetap ingin melintasi jembatan Ploso. Saudara R (inisial) mengarahkan supir tersebut

 memberikan uang itu kepada tangan kanannya yang bernama Santos, salah satu pemilik warung kopi yang berada di sebelah utara Polsek Ploso. "R (inisial) juga membandingkan saya dengan supir mobil trailer Bali AG yang selalu membayar Rp. 1.500.000,00 perbulan." Imbuh M supir trailer semen.
Kami berharap Pihak terkait seperti PROPAM Polres Jombang dan PROPAM Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan perihal Pungutan Liar yang sudah dilakukan saudara R (nama inisial) Oknum Lantas Polsek Ploso.Hal ini bisa terjadi di karenakan adanya keuntungan yang di dapat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Agar hal ini menjadi perhatian  INSTITUSI POLISI REPUBLIK INDONESIA. (HER/TEAM)