MOJOKERTO. Suarakpkcyber.top – Bupati Mojokerto (Difinitif) H.Pungkasiadi,SH Kamis malam 16 Januari 2020 mulai memasuki Rumah Dinas Bupati Mojokerto Griya Wira Bhakti Praja yang terletak di jalan Ahmad Yani no.16 Kota Mojokerto
Hadir dalam acara tasyakuran menempati rumah dinas dengan mengundang Jamiyah Pengajian Rutin Rabuan, Tokoh Masyarakat dan kolega dekat. Diantara yang hadir dalam acara tasyakuran tersebut para Kepala OPD bersama istri diantaranya Bambang Purwanto, SH,MH Kepala Dinas PU PR, Drs.Bambang Eko Wahyudi, MSi Kepala Bapenda, Drs.Ardi Sepdianto, MSi Kepala Dinas Infokom, Kadishub Eddy Taufiq,SSTP, Drs. Nugraha Budhi Sulistya,M.Si. , Abdulloh Muhtar, SSos, MM Kadis PMPTSP, Djoko Widjayanto, AP,MM Inspektur Kabupaten Mohokerto, Drs.Mohamad Zaini, ST,MSi Kepala BPBD, Ustadzi Rois, SPd,MPd Kepala Perpustaakaan dll. Hadir pula para Camat antara lain Mukhammad Hidayat, SH,MM Camat Ngoro, Norman Handhito, Sip, MSi,
Acaranya malam itu dimulai dengan Pembukaan membaca Ummul Qur’an Suratul Fatihah, dilanjutkan dengan sambutan Shahibul bait, (tuan rumah), Mauidhatul khasanah oleh KH.Khusen Ilyas, pemotongan tumpeng dan terakhir istighatsah. Santap malam dan ramah tamah.
H.Pungkasiadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa hajat malam ini adalah tasyakuran menempati rumah dinas resmi Bupati Mojokerto Griya Wira Bhakti Praja. Ini adalah hak dan kewajiban saya sebagai Bupati Mojokerto setelah dilantik Gubernur Jawa Timur tanggal 14 Januari 2020 yang lalu.
“Terima kasih kepada hadirin para undangan yang sudah hadir ikut memberikan do’a dalam acara tasyakuran malam ini”, ucap Pungkasidi.
H.Pungsasiadi kepada hadirin terutama OPD mengharapkanuntuk bekerja sama dan sinergi dalam menjalankan pekerjaan dan tugas masing-masing guna kemajuan Mojokerto kedepan menuju masyarakat Mojokerto yang sejahtera, adil dan makmur.
Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi, SH mengatakan : “ Mari kita senantiasa bekerja sama, sinergi membangun Mojokerto untuk mencapai masyarakat Mojokerto yang sejahtera”.
Dalam mauidhahnya KH. Khusen Ilyas dalam menerangkan folosofi alat-alat music yang dipakai dalam kesenian reog, yaitu Ketipung, Kendang, Kempul, Gongsa dll. “Gongsa maknannya Gandolan urip nang sing maha kuasa (Gusti Allah). Jadi yang penting hidup itu harus bergntung atau beribadah ataupun nyembah kepada Allah Swt”, terang Kyai Khusen.
Kyai Khusen member nasehat kepada Bupati dua saja. Yaitu Sabar dan istiqamah dalam bekerja melaksanakan tugas sehar-hari.
“Saya berpesan dua saja yaitu sabar dan istiqamah. As-Shabru Jamilun, Al-Istiqamah Karaomun. Sabar itu cantik dan elok, istiqamah itu mulia dan terhormat”, kata Kyai Khusen.(gandi*66*)
Navigation
Post A Comment: