TULUNGAGUNG.Suarakpkcyber.top-Kualitas siswa SMK di Jawa Timur terbukti memiliki standar kompetensi yang telah sesuai dengan tuntutan dunia kerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menutup Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Jawa Timur ke-28 tahun 2020 di Tulungagung, Kamis (30/1).
Wagub menyatakan LKS SMK ini merupakan ajang pembuktian bahwa standar kompetensi yang dimiliki oleh siswa SMK telah sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Selain itu juga merupakan forum seleksi siswa terbaik di Jawa Timur yang nantinya akan menjadi wakil Provinsi Jawa Timur untuk berlaga di tingkat Nasional atau pun Internasional.
"Apa yang dilombakan dalam Lomba Kompetensi Siswa ini juga menggambarkan bahwa pengembangan sumber daya manusia dan prestasi karya cipta dari siswa-siswi SMK cukup berkembang pesat dalam upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN," tegasnya.
Oleh karena itu, Wagub terus memotivasi dan tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh kepala sekolah dan para siswa untuk terus-menerus berkarya maupun mengembangkan terobosan inovasi dalam bidang atau jurusan yang diminati dan didalami.
"Sumber daya manusia dan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing daerah hendaknya dapat didayagunakan dan diolah semaksimal mungkin," ujarnya.
Pada kesempatan itu Wagub mengatakan keseluruhan pelaksanaan gelaran LKS merupakan sebuah praktik atau aplikasi dan sebagai kesesuaian proses belajar dengan kebutuhan lingkungan atau masyarakat.
"Dengan pengalaman kegiatan LKS ini kita bersama mengetaui apakah SMK pro aktif dalam menyongsong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Semua pihak juga sudah melihat bahwa dari hasil presentasi penilaian dan keseriusan peserta, terbukti menyamai perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0.
Para siswa SMK dalam LKS telah membuktikan memiliki kemampuan untuk menjadi diri sendiri, juga memiliki tanggung jawab atas apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
Karena itu dengan pengalaman yang didapatkan dalam kegiatan ini, Lembaga SMK perlu melakukan transformasi dalam aspek teori pendidikan dengan menyatukan antara pelajaran teori dan khususnya praktik yang terstandar pada dunia usaha industri serta menyatuan antara kehidupan sekolah dan masyarakatnya.
"Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan siswa SMK setelah lulus dapat langsung bekerja atau pun berwirausaha sesuai dengan pengetahuan dan kompetensi yang diajarkan," tuturnya.
Sebab lomba kompetensi siswa SMK ini, kata Wagub, merupakan salah satu wahana yang tepat dan efektif untuk menguji kualitas penyelenggaraan pendidikan, menguji kemampuan para siswa dan mempromosikan siswa-siswi SMK kepada dunia usaha dan industri.
Akhirnya Wagub menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia bahwa penyelenggaraan LKS Tingkat Provinsi ke-28 di Kabupaten Tulungagung berjalan sukses. Masyarakat sekitar bersama Pemerintah Daerah Tulungagung luar biasa antusias dalam mendukung kegiatan ini.
"Kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas seluruh usaha keras utamanya seluruh Panitia Daerah Kabupaten Tulungagung yang terlibat langsung maupun tidak, Penanggung jawab materi lomba, Penanggung jawab pelaksanaan tempat lomba, para Kepala SMK yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Guru Pembimbing, serta siswa siswi yang ikut berperan aktif dalam kegiatan ini," pungkasnya.
Wagub mengatakan kepada seluruh siswa baik yang telah menjadi Juara maupun tidak adalah siswa terbaik di daerah kalian, maka sebagai kepedulian dengan teman yang belum punya keahlian standar kompetensi terbaiknya, kalian diharapkan bisa menjadi “instruktur atau tutor sebaya” mereka.(indah w)
Navigation
Post A Comment: