Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (914) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (36) Kebakaran (33) KPU (21) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Misteri Papan nama Proyek Gorong-gorong Barong Warujayeng

Share it:
NGANJUK.SuaraKPKcyber.top - Proyek Drainase atau Gorong-gorong Ruas Barong - Warujayeng di sepanjang bahu jalan Desa Kujon Manis Kelurahan Warujayeng - Tanjung anom di tengarai mangkrak , Semerawut dan terkesan asal-asalan pelaksanaannya.

Gorong-gorong yang berawal di selatan SMK Negeri 1 Tanjung Anom ke selatan dan berakhir persis di depan Kantor Kelurahan Warujayeng tersebut sebagian masih belum tertutup. Hal itu bisa membahayakan pengguna jalan karena tidak adanya marka peringatan di sepanjang gorong-gorong yang menganga.

Di papan nama yang roboh di ketahui bahwa Kegiatan pembangunan Gorong-gorong Ruas Barong warujayeng yang menghabiskan dana APBD senilai Rp.191.089.000,00 di kerjakan CV. Perkasa dan waktu palaksanaanya tertanggal 6 Juli - 3 Oktober 2018.

Namun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DINAS PUPR Kab. Nganjuk membantah perihal papan nama tersebut saat di hubungi SuaraKPKcyber via Whatsapp. Kamis (9/1/2020)

Menurutnya papan nama proyek yang roboh itu bukanlah papan nama yang menjelaskan kegiatan pembangunan gorong-gorong yang sekarang lagi menjadi sorotan publik.

"Mohon maaf,, pak.kalau paket kegiatan ini (pada foto) bukan kegiatan pembangunan gorong" ruas barong - warujayeng."  Tulis PPTK tersebut via chat.

Sampai berita ini di terbitkan Pejabat tersebut belum membalas boleh atau tidaknya namanya di tulis.

Dan publik pun bertanya-tanya , kalau papan nama tersebut tidak menjelaskan kegiatan pembangunan drainase atau gorong-gorong yg di tengarai mangkrak sekarang. Papan nama itu menjelaskan kegiatan pembangunan yang mana , dan kegiatan pembangunan drainase sekarang , papan namanya di mana ?.

"Semoga cepat di selesaikan mas,mosok koyok ngene nek udan ngarep omahku lunyu (kalau turun hujan depan rumahku licin)" kata seorang warga yang enggan namanya di tulis karena takut.

"Ojo di tulis tenan lo mas, aku wedi (jangan di tulis , aku takut" pesan seorang warga tersebut. (john)
Share it:

Post A Comment: