NGANJUK.Suarakpkcyber.top - Akibat terpaan angin , tembok pembatas antara lingkungan SMP NEGERI 2 LENGKONG dan persawahan penduduk ambruk rata dengan tanah.
Dari Informasi yang berhasil di himpun suarakpkcyber , bahwa tembok tersebut roboh sejak enam bulan yang lalu. Awalnya sekitar bulan agustus 2019 tembok bagian utara yang roboh di terjang angin. Berikutnya bulan januari 2020 tembok bagian utara menyusul roboh sekitar 2 minggu yang lalu. Sabtu (18/01)
Sisa dari 100 meter yang roboh , masih berdiri tembok pagar beberapa meter dalam kondisi miring hampir roboh. Hal ini sangat membahayakan pemilik sawah saat beraktifitas , sebab sewaktu-waktu tembok tersebut bisa tiba-tiba roboh.
Karena hal tersebut , pemilik sawah berharap sisa tembok yang masih berdiri dalam kondisi miring tersebut untuk di robohkan sekalian,demi menghindari hal- hal yang tidak di inginkan.
Sayangnya, Agus Winoto selaku Kepala Sekolah tidak berada di tempat saat suarakpkcyber datang untuk konfirmasi . Sabtu (18/1/20)
"Kepala sekolah lagi di Dinas Nganjuk" jawab seorang guru yang menemui suarakpkcyber di ruang tamu.
Guru tersebut membenarkan adanya tembok pagar yang roboh namun enggan menjelaskan lbh lanjut penyebabnya.
"Iya benar. Padahal baru di bangun. Entah mungkin tanahnya atau gimana saya kurang tahu" jelas beliau sambil menyodorkan buku tamu.
Robohnya tembok tersebut di duga karena pengerjaan infrastruktur yang kurang bagus, di tunjang dengan struktur tanahnya lembek karena bersingungan langsung dengan tanah pertanian.
Berita ini juga terbit di media APKLIONE.(John)
Navigation
Post A Comment: