Tampak hadir dalam rapat tersebut, Krisyanto selaku Kepala Desa Ngrami, Sumaji selaku ketua komite sekolah, Pardi selaku wakil komite sekolah, Aries suhendra dari Babinsa,dan Polsek Sukomoro , Kepala sekolah beserta guru serta seluruh wali murid kelas 1 s/d kelas 6 dan yang paling istimewa hadir juga Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SDN Ngrami 1, Wiji Astuti menjelaskan bahwa yang berhak mendapatkan bantuan PIP terdiri dari (1) Anak yang orang tua nya bukan Asn atau Pns. (2) Anak yang memang berasal dari keluarga prasejahterah dan memiliki KKS/ PKH. (3) Anak Yatim Piatu.
Adapun syarat untuk mendapat kartu KIP /PIP harus memilik akta kelahiran, tercantum dalam daftar kependudukan dan data nya valid.
Setelah selesai, sambutan di sambung oleh Marhaen Djumadi Wakil Bupati Nganjuk.
" Kalau ada permasalah segera di konfirmasikan, Wong Ngrami itu guyub rukun kok."tuturnya
"Pendidikan di zaman sekarang ini sangat di perlukan untuk meningkatkan SDM. Yang mana apabila kita sebagai orang tua adalah tidak pernah sekolah tinggi jangan sampai anak kita seperti kita, maka dari itu pemerintah selalu melakukan perubahan dan memberikan bantuan di bidang pendidikan sebagai contoh, setiap siswa yang ranking 1 di sekolah mendapatkan bantuan dari pemerintah kab nganjuk sebesar 500 ribu." Kata Marhaen Djumadi , Orang Nomer Dua di Nganjuk tersebut dalam sambutannya.
Setelah itu berikutnya sambutan-sambutan dari babinsa, ketua komite yang di akhiri tanya jawab.
Pada kesempatan ini Sumaji selaku ketua Komite Sekolah menyampaikan minta maaf kepada seluruh wali murid atas rencana pembangunan mushola yang sempat viral di media sosial.
Lebih lanjut Sumaji mengatakan rencana pembagunan mushola di tunda karena ada beberapa hal,sampai batas waktu yang belum bisa di tentukan.
"Akan tetap di bangun,tapi setelah semuanya matang. Karena masih adanya keberatan (dari wali murid) , kedua belum ada izin untuk membongkar (bangunan)" papar Sumaji.
Kedepannya juga akan di bentuk Komite Sekolah yang baru , karena masa jabatan Komite Sekolah yang sekarang akan segera berakhir pungkasnya(Sri)
Post A Comment: