Insiden naas ini berawal saat Warsianto yang mengendarai Honda Beat dengan nopol AG 3448 VN hendak menyeberang dari selatan ke utara, laka tak terhindarkan karena secara bersamaan dari arah Timur ke Barat melaju kendaraan Sepeda motor Honda GL NoPol AE 4394 NT yang di kendari Sumono asal Ds. Manjung Rt.01/01, Kec. Panekan, Kab. Magetan.
Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk ipda Sugino membenarkan insiden naas tersebut saat di konfirmasi suarakpkcyber. Senin (24/2/2020)
Menurut Wahyu Dewantoro saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) , Warsianto lumayan lama tergeletak di jalan raya sebelum ambulance datang mengevakuasi dan membawa ke RSUD Nganjuk.
"Yang (naik Honda) beat itu boncengan,yang satu gak papa, yang satu gak sadar tapi masih hidup.Pertama masih mengeluh gitu , trs akhirnya gak sadar, kira-kira setengah jam gitu baru datang mobil aisyah entah dari RSI atau darimana saya gak tau." kata pria yang biasa jualan pentol cilok itu pada suarakpkcyber. Senin (24/2/2020)
Mantan sekdes yang baru empat bulan berdinas di Kantor kecamatan Sukomoro tersebut akhirnya menghembuskan nafas terahirnya sekitar pukul 5.00 WIB Di RSUD Nganjuk Setelah semalaman tidak sadarkan diri.
"Iya dulu itu carik Depok (Sumberjo) terus di pindah jadi pegawai kecamatan Gondang. Pindah lagi Di Kecamtan Sukomoro baru sekitar 4 bulan. Mohon di maafkan bila ada salahnya (almarhum) Warsianto nggih" pungkas Sarijem , orang tua korban saat suarakpkcyber datang berbela sungkawa ke rumah duka di Desa Besuki - Gondang. (john/sr)
Post A Comment: