SURABAYA,Suarakpkcyber.top- Provinsi Papua tidak setuju atau menolak 10 (sepuluh) cabor dipertandingkan di Jawa Timur.
Demikian butir pertana isi surat Gubernur Papua , Lukas Senembe, kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tertanggal 4 Februari 2020, dengan perihal surat : Penolakan 10 cabor yang dipertandingkan di Provinsi Jawa Timur.
Dua butir lainnya yang di tanda tangani Gubenur tersebut diantaranya pertama Perjuangan untuk melaksanakan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua sejak tahun 2013 adalah untuk mengangkat Harkat dan Martabat orang Papua dalam bingkai NKRI dan menjalin Persatuan dan Kesatuan Anak Bangsa.
Kedua, Pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua merupakan bukti kepercayaan Negara kepada masyarakat Papua dalam melaksanakan ivent nasional.
Surat yang dikirim ke Presiden Republik Indonesia itu ditembuskan kepada Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ri, Menpora RI, Ketua KONI Pusat, dan Ketua-Ketua Umum KONI se Indonesia kembali menegaskan sebelum mengakhiri surat tersebut, bahwa untuk pelaksanaan PON XX tahun 2020 hanya dilaksanakan di Provinsi Papua dengan 37 cabor yang dipertandingkan/diperlombakan.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, Erlangga Sat ria Agung, ketika ditanya tentang informasi penolakan Gubernur Papua terhadap 10 cabor PON 2020 yg akan digelar di Jatim, mantan Ketua Kadin Jatim ini mengatakan "Wah saya gak bisa komentar mas, itu bukan wilayah kewenangan KONI Jatim". (Agung)
Navigation
Post A Comment: