Acara yang berlangsung di halaman Mapolsek Beji ini cukup sukses dan diselingi dengan canda tawa dari Kabag Ops Polres Pasuruan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Beji, Kompol Prayitno. Prayitno ditemani oleh istri dan Kabag Ren Polres Pasuruan yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Beji, Ani Hariyanti.
Dalam acara pisah sambut tersebut, Prayitno langsung memegang pundak Ani dan istrinya sambil bertanya pada undangan. "Cocok yang mana?" Sontak celetukan Prayitno pada waktu diatas panggung dan membuat undangan bersorak tertawa.
Dalam kesempatan itu juga, Prayitno mengapresiasi kinerja anggota Polsek Beji yang selama ini menemaninya dalam bertugas. Ia juga mengenang selama ia menjabat, suasana Beji selalu aman dan kondusif.
Tak luput disinggung juga Bhayangkari oleh Prayitno. Selama ia menjabat, perubahan ibu - ibu Bhayangkari terasa bedanya.
" Dulu anggapannya, datang arisan ibu - ibu Bhayangkari itu hanya untuk bergunjing, saat saya menjabat sudah berbeda dan Sudah ada kemajuan Ibu - ibunya jadi tahu kalau gaji berkala suaminya naik. Jadi sang bapak tidak bisa menyisihkan uangnya lagi." Jelasnya.
Di akhir sambutannya, ia mengucapkan selamat bertugas untuk Kompol Ahmad. Ia berharap kesinergitas antara Muspika dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Ditempat yang sama juga, Kapolsek Beji yang baru, Kompol Ahmad, memberikan semangat kepada jajaran anggotanya untuk lebih baik dari Kapolsek sebelumnya.
"Kalau Pak Prayitno sudah bagus. Ibu Ani sudah bagus. Saya harus lebih bagus lagi. Kalau tidak, minimal Wakapolseknya yang saya tempeleng." Tegasnya dengan canda tawa yang langsung membuat tertawa para undangan. Maklum, jabatan Wakapolsek Beji saat ini lowong.
Dalam sambutannya, Ia juga meminta bimbingan kepada seluruh elemen masyarakat Beji dalam menjalankan tugas sebagai Kapolsek. "Saya ucapkan terima kasih. Saya mohon bimbingannya kepada seluruh elemen masyarakat. Terkhusus kepada pak Camat yang sudah saya kenal sejak lama." Harapnya.
Suasana serius - santai memang terasa. Apalagi dengan sambutan dari Ahmad yang berintonasi tegas, berapi - api, namun kalem diakhir. Seperti saat ia berpesan kepada anggotanya untuk disiplin sesuai protap. "Untuk anggota saya mari bekerjasama dengan baik. Jangan nakal. Saya tahu persiapan acara ini sampai jam dua pagi. Saya pun begitu. Jam dua saya pulang. Tidur sebentar. Jam enam pagi saya sudah diperempatan Gunung gangsir. Itu protap saya. Enggak ada temannya enggak apa - apa. Saya enggak marah," Ucapnya tegas dan keras. Seketika suasana mendadak hening. "Tapi besok jangan diulangi." Ujarnya dengan nada kalem canda tawa dan sukses membuat tertawa para undangan.
Acarapun berlangsung lancar, aman serta kondusif dan ditutup dengan do'a serta rama tama para tamu undangan(luqman)
Post A Comment: