NGANJUK.Suarakpkcyber.top - Di duga baling-baling patah tersangkut sampah dan tali tambang pengaman terputus, perahu penyebarangan (tambangan) sungai Brantas di Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedung mulyo- Jombang terseret arus hingga terbalik. Minggu (29/2/2029)
Perahu tambang yang menjadi alternatif warga sebagai penghubung antara Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Petianrowo - Nganjuk dengan Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedung mulyo - Jombang tetap beroperasi walaupun arus Sungai Brantas sedang deras-derasnya.
Peristiwa naas ini terjadi Pada pukul 21.50 WIB perahu penyebrangan (tambangan) membawa 6 orang penumpang. Selang beberapa menit setelah berangkat menyeberang ,secara tiba-tiba tali tambang terputus.
hingga menyebabkan perahu tambang terseret arus dan terbalik. Sontak semua penumpang meloncat untuk menyelamatkan diri.
Dua orang di kabarkan selamat adalah Feriansyah (25) Warga Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patihan rowo Nganjuk. Di temukan di Desa Proko Kecamatan Kedungmulyo Jombang.
Dan Sukar(55) asal Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatab Bandar Kedung Mulyo Jombang.
Feriansyah di temukan pukul 02.00 WIB dini hari. Feri mengatakan di antara 6 penumpang ada salah satu anggota TNI AD atas nama Serda Dadang Wicaksono yang berdinas di Yonif 521 / Macan kumbang Kediri .
Sedangkan ke empat penumpang lainnya masih dalam pencarian Tim SAR gabungan dengan di bantu masyarakat dan relawan.
Ke empat korban tersebut adalah Anista sugandis (18) dan Surip (45) keduanya warga Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Jombang. Serta Dadang Wicaksono (22) seorang anggota TNI warga Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patihan rowo Nganjuk Dan pacar Dadang yang belum di ketahui identitasnya.
Hingga berita ini di terbitkan ke empat korban masih belum di temukan, dan TIM SAR terus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas. (john)
Navigation
Post A Comment: