Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Arca Kepala Kala Ditemukan Dicandi Keboireng Gempol - Pasuruan

Share it:
PASURUAN.Suarakpkcyber.top - Sebuah arca kepala Kala ditemukan di kompleks Candi Keboireng, Dusun Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kepala Kala ditemukan usai permukaan tanah tersingkap tergerus hujan. Jum'at (06/03/2020).

"Hari Sabtu kemarin di sekitar Keboireng karena musim hujan, ada permukaan tanah yang tersingkap kemudian memperlihatkan mata dari kepala arca tersebut. Kami menerima laporan dan hari Minggunya langsung ke lokasi. Dan kami rencanakan ekskavasi." Kata Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Wicaksono Dwi Nugroho di lokasi. Kamis (5/3/2020) kemarin.

"Arca Kepala Kala yang ditemukan berukuran panjang 84 sentimeter, tinggi 55 sentimeter. Ketebalan arca belum diketahui karena masih terbenam tanah dan dalam proses ekskavasi." Jelas Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.

"Ekskavasi rencananya kami laksanakan hingga tanggal 7 Maret. Arca Kepala Kala merupakan arca yang biasanya diletakkan di pintu masuk candi, Fungsinya diyakini untuk mengusir roh jahat yang masuk ke bangunan candi,"

"Beberapa tahun lalu sudah kami temukan kepala Kala di Keboireng dan sudah ada di musem Trowulan,  Ukurannya lebih besar dari ini." Terang Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.

"Candi Keboireng sendiri sudah runtuh,  Candi berukuran 6,5 meter × 6,5 meter tersebut saat ini terdiri dari tumpukan batu andesit, dengan batu isian berupa batu bata,"

"Bagian yang nampak dari Candi Keboireng adalah bagian atas, bentuk aslinya mengerucut di atasnya, dia model menara tinggi. Sayangnya sudah runtuh, dan runtuhannya sedang kami teliti sekarang. Nanti kami inventaris." Tambahnya Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.

"Candi yang ditemukan di tahun 1983 ini berada di pekarangan warga bernama Wiji. Candi ini kemudian dihibahkan ke negara dan pemilik lahan diangkat sebagai pegawai BPCB yang merawat dan menjaga kompleks candi." Tutup Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.(luqman)
Share it:

Budaya

Post A Comment: