NGANJUK.suarakpkcyber.com - Antisipasi penyebaran wabah covid-19, Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo Targetkan 5000 masker untuk warganya.
Meskipun sampai hari ini target baru mencapai 1500 masker, Kades Ngepung , Hendra Wahyu Saputra tetap membagikan masker ke warganya secara bertahap. Senin (13/4/2020)
"Hari ini kita bagikan 1500 dulu ke beberapa dusun, bertahap." Kata Kades Ngepung saat di temui Media Suarakpkcyber di kantor desa.
Masker di produksi sendiri oleh ibu-ibu PKK,hal ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat agar tetap dapat penghasilan saat kondisi ekonomi sekarang tengah tersendat akibat dampak merebaknya virus corona.
"Di buat sendiri oleh warga,ibu-ibu PKK. Kita berdayakan mereka untuk tetap bekerja di rumah" ujar Hendra , panggilan akrab Kades Ngepung.
Ngepung sendiri merupakan desa yang sangat luas dengan 7 dusun di antaranya Dusun Ngepung,Dusun Satak,Dusun Sukonilo,Dusun Sukorejo,Dusun Jenar,Dusun Kedungboto, dan Dusun termas.
Meskipun ada salah satu warganya yang di nyatakan positif terpapar corona akibat mengikuti pelatihan Haji di Surabaya, Akan tetapi Ngepung tidak melakukan karantina wilayah. Hal ini di tegaskan oleh Kades Ngepung sebelum aksi pembagian masker.
"Tidak. Kami tidak memberlakukan karantina wilayah, sebab yang bersangkutan (pasien positif) sudah di lakukan isolasi. Yang bersangkutan terpapar saat mengikuti latihan Haji di Surabaya" Tegas Kades Ngepung.
Selain membagikan masker, Ngepung juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap dua minggu sekali.
"Seminggu sekali penyemprotan disinfektan di setiap Dusun, seperti kemarin di bantu relawan dari (Perguruan Silat) PSHT dan Pagar Nusa" terangnya.
Kades Ngepung juga menghimbau kepada warganya yang berniat pulang kampung untuk secepatnya melapor ke RT/RW terlebih dulu untuk kemudian di arahkan ke ruang isolasi.
"Kami tidak menyediakan rumah singgah , tapi isolasi. Tempatnya kita gunakan sekolah sebagai tempat isolasi. Kami himbau warga yang pulang kampung untuk segera melapor ke RT/RW masing-masing , selanjutnya di bawa ke tempat isolasi" Tambahnya
Kedepannya, warga juga akan di beri sembako , namun terkait hal ini , Hendra masih belum berani memutuskan kapan akan di bagikan.
"Nanti, Masih kita musyawarahkan dengan para Kepala Dusun. Yang jelas nanti penerimanya adalah bukan kalangan PKH atau Non PKH, soalnya sudah ada pembagian sendiri. Kita sesuai SOP yang ada" pungkasnya. (john/sr)
Navigation
Post A Comment: