Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (914) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (36) Kebakaran (33) KPU (21) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Ini Kata Andre Wahyudi Terkait Kabupaten Pasuruan Zona Merah Covid-19

Share it:
PASURUAN.suarakpkcyber.com - Kabupaten Pasuruan Dikelilingi zona merah penyebaran tentang Covid-19. Dan akhirnya Kabupaten Pasuruan resmi merilis jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19. Dalam laman http: covid19.pasuruankab.go.id update pertanggal 10/04/2020 pukul 18.37 WIB, tertulis penderita positif Covid-19 berjumlah 3 orang.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan,   Andri Wahyudi akhirnya angkat bicara Dengan adanya penderita positif Covid-19. Menurut Andri, kabar Kabupaten Pasuruan menjadi zona merah itu tidak perlu disikapi dengan panik melainkan tetap jaga kesehatan.

"Info terbaru covid yang positif ada 3 orang, saya harap masyarakat tetap tenang, jaga kesehatan seperti biasanya. Kami yang di DPRD dan di pansus yang akan bekerja memetakan, lokalisir dan seterusnya. Yang penting nantinya kebijakan Pemda bisa benar - benar hadir di tengah masyarakat. Dan otomatis karena zona merah, maka perlakuan juga akan berbeda dari yang kemarin." Kata lewat sambungan telepon (10/4/2020).

Ia mengatakan, Kasus positif Covid-19 ini jauh - jauh hari telah diprediksi. Keberadaan zona merah di sekitar Kabupaten Pasuruan kurang disikapi dengan pengetatan pencegahan dari semua pihak.

"Sesuai prediksi Saya selama ini, karena kita dikelilingi oleh zona merah. Dalam artian kita yang kemarin terlalu longgar, dengan kejadian ini, Saya harap kita semua menjadi lebih proaktif, lebih bertanggung jawab kesemua pihak. Yang di DPRD akan lebih mendorong tim satgas COVID untuk lebih lagi lakukan pencegahan, sedangkan yang di masyarakat lebih memperketat lagi orang keluar masuk." Jelasnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi.

Sebagai wakil rakyat, Andri Wahyudi mencoba memberikan analisa dan solusi kedepannya. Menurutnya, penguatan di tingkat desa mutlak diperlukan karena selama dua minggu terakhir Kabupaten Pasuruan terhitung masih zero kasus Covid-19. Adanya kasus positif ini, disinyalir Andri Wahyudi berasal dari luar wilayah.

"Karena hitungan Kita selama dua minggu itu belum ada yang terkena (Positif Covid-19). Kalaupun sekarang ada yang positif, berarti kemungkinan nya carier nya (si pembawa penyakit) dari orang dari luar. Karena dari luar, berarti harus diperketat lagi di kampung,"

Makanya saya berharap nanti penguatan di tingkat desa, peran RT - RW untuk bisa mendata dan mendeteksi sedini mungkin apabila ada warganya yang batuk panas atau demam yang tinggi atau pun ada yang baru datang dari luar wilayah, harus segera di data dan di laporkan." Harapnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi.

Mengenai langkah kedepan, Andri Wahyudi akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Karena kebetulan Senin menurutnya, ada agenda pemaparan yang belum usai.

"Dengan satgas kita sudah ada jadwal hari Senin. Karena mengingat Paparan anggaran yang belum selesai, masih belum kita dapatkan arahnya kemana, juga dari sisi mitigasi nya, sisi kurasi nya dan juga penanggulangannya masih belum kita dapatkan secara riil angkanya." Pungkasnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi lewat via telpon. (LW)
Share it:

Pemerintahan

Post A Comment: