PONOROGO,suarakpkcyber.com-Di tengah Penyebaran Virus Corona Covid -19 Jalan Raya perbatasan antar Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Trenggalek ,provinsi Jawa Timur yang tepatnya di wilayah Desa Jurug Kecamatan Sooko dan Desa Botoputih Kecamatan Bendungan ,penutupan tersebut adalah yang di lakukan oleh penerintahan Desa Jurug,yang notabenya jalan di tutup dengan di permanen ,bronjong batu,kamis (23/4/2020)
Camat Sooko Kusni saat di konfirmasi lewat via Telpon mengatakan bahwa penutupan akses jalan tersebut adalah atas inisiatip pemerintah Desa Jurug.Karena banyak pedagang yang dari sooko dan sekitarnya berjualan di pasar Kecamatan Bendungan dan sebaliknya pedagang dari kecamatan Bendungan ,supaya tidak mudah penularan wabah Virus Corona (covid-19)
Sedangkan yang demo pada hari kamis (23/4/2020) mengatas namakan masyarakat Sooko ,dengan menuntut jalan tersebut harus di buka,kembali ,pasalnya menurut masyarakat penutupan jalan dengan permanen di nilai tidak wajar.
Camat kusni menambahkan akan segera kordinasi dengan pemerintah yang terkait.Dan berharap covid -19 ini semoga segera cepat hilang ,agar masyarakat bisa aktivitas seperti biasanya.
Demo pada kamis (23/4/2020) ini sekitar pukul 13.30.WIB dengan tuntutan masyarakat jalan harus dengan segera di buka kembali tuturnya. Kepala Desa Jurug Sukamto saat di konfirmasi mengatakan dalam penutupan jalan itu pemerintah Desa jurug kordinasi dengan pihak Kecamatan ,dan desa – desa lainya ,akhirnya sepakat penutupan jalan tersebut,satu sisi masyarakat butuh keselamatan adanya virus corona ,dan satu sisi adalah masyarakat minta untuk kelancaran lalu lintasnya.
Dan Sukamto mengatakan kita pleksibel saja kalau masyarakat menghendaki jalan itu tidak ditutup dak apa – apa kita siap untuk membuka ,sekarang pun bisa,tapi kusus desa jurug untuk akses jalan yang langsung dari arah tersebut di lingkungan watuglundung tetap di tutup.,dan yang lain misalnya arah bedoho ke Bendungan kita tidak tahu pungkasnya.(ktmn)
Navigation
Post A Comment: