Insiden ini berawal saat dua tukang las, Angga (25 th) dan Hadi (35 th) sedang mengelas Mesin Hot Press , mesin yang di gunakan sebagi pengepres kayu.
Mereka berdua mulai pekerjaannya sejak pagi hingga siang hari , setelah istirahat siang , Angga dan Hadi melanjutkan pekerjaannya yang belum rampung.
Di duga kurang memperhatikan keadaan sekitar yang penuh sampah sebetan kayu yang berserakan dan ada Oli yang menetes dari bawah mesin Hotpress.
Angga dan Hadi tetap melakukan pengelasan dan berniat menyesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit.
Apes, percikan bunga api dari las Angga mengenai rembesan oli Mesin HotPress dan memicu terjadinya kebakaran.
Angga terkejut dan langsung mencoba memadamkan api namun usahanya gagal , api semakin membesar.
Mengetahui ada kebakaran di dalam pabrik, Satpam Pabrik langsung menghubungi Suyanto , Anggota Koramil 0810/11 Prambon dan di teruskan ke Polsek Prambon.
Pukul 14.10 WIB Mobil Pemadam Kebakaran (DamKar) Pos Tanjunganom dan Damkar Kabupaten Nganjuk tiba di lokasi Pabrik CV. RISQI LUMINTU PLYWOOD dan langsung mengadakan pemadaman titik api.
Sekitar dua jam , akhirnya api berhasil di padamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini , namun kerugian material yang di alami oleh Noor Aulialisanti (38 th) si pemilik Pabrik , warga Batu - Malang, mencapai 600 juta.
Sementara itu , Angga dan Hadi , keduanya warga Dusun Ngetrep Rt 6 Rw 2 Desa Kurungrejo Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk , saat ini di amankan untuk di mintai keterangan lebih lanjut. (john/sr)
Post A Comment: