Awal mula kejadian terjadinya kesalah pahaman / perselisihan karena Sumanto, dituduh mencuri Hand Phone milik Samsudi, sehingga Sumanto tidak terima dan dendam kepada Samsudi.
Pada hari Selasa, (28/4/2020). sekira pukul 16.00 Wib. Di jalan dusun sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Sumanto , berpapasan / bertemu dengan Samsudi, sehingga terjadi pertengkaran / cekcok mulut namun dapat dapat diredam oleh perangkat desa bernama Yusuf, sehingga kedua belah pihak kembali kerumah masing masing.
Tidak berapa lama, Sumanto bersama rekan-rekannya. Yang berjumlah -+ 10 orang, kembali lagi ke Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. dan pada saat itu, sudah berkumpul teman-temannya Samsudi, sehingga terjadi pertengkaran lagi dengan melibatkan massa pendukung dari kedua belah pihak.
Melihat berkumpulnya massa dari kedua belah pihak, dan khawatir terjadi bentrok massa. selanjutnya, Suharto selaku Kepala Desa Kedawang menghubungi Polsek Nguling.
Pukul 16.15 Wib. Petugas Polsek Nguling, mendatangi TKP Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. guna meredam dan membubarkan massa yang berkumpul.
Selanjutnya, petugas Polsek Nguling mendatangi masing masing pihak yaitu Sdr. Sumanto dan Sdr. Samsudi dan yang bersangkutan, sanggup untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut di Polsek Nguling pada pukul 19.30 Wib.
Dalam keadaan Aman dan Kondusif. (Haidir)
Post A Comment: