BLITAR.suarakpkcyber.com-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menggunakan frasa physical distancing atau jarak fisik daripada social distancing atau jarak sosial sebagai cara untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 dari orang ke orang.
Langkah itu dinilai sebagai yang benar dalam pencegahan penularan Covid-19.
menjaga jarak fisik sangat penting di tengah pandemi global. Tapi, itu tidak berarti bahwa secara sosial kita harus memutuskan hubungan dengan orang yang kita cintai dan dari keluarga.
Rasa bersosial demi memutus mata rantai penyebaran covid 19
RAPI ( radio antar penduduk indonesia ) Lokal 01 pradah frekuensi 14 272 Sutojayan,selasa malam jam 19 00 kegitam dimulai 14/4/2020
kurang lebih tiga puluh personil anggota yang sudah bercolsen dan simpatisan RAPI melakukan penyemprotan di sepanjang jalan raya diponegoro,jalan raya barat , sampai jalan raya utara ,kurang lebih tiga ribu meter dengan disinfektan sekitar dua ribu lima ratus liter bersama bahu membahu dengan dana swadaya dari uang kas organisasi
kantor kecamatan sutojayan ,sektor polsek lotim ,kantor koramil 0808/09 sutojayan, dan juga kantor kelurahan kembang arum dan kantor kelurahan kalipang sutojayan menjadi prioritas penyemprotan diinsfektan karna kantor kantor tersebut menjadi pelayanan publik
kordinator lokal 01 pradah pangilan udara LEO 13 RKV berharap kegiatan sosial penyemprotan cairan disinfektan di wilayah protokol Sutojayan ini sebagai contoh untuk masyarakat khusus nya di sutojayan dalam memutus mata ratai penyebaran covid 19 corona virus "masyarakat khusus nya wilayah kecamatan sutojayan harus sadar betapa bahaya nya coronavirus yang lagi jadi pandemi saat ini ,patuh himbauan pemerintah adalah langkah awal yang baik ,semogga kegiatan di malam hari ini jadi contoh untuk bersosial untuk warga khusus nya di kecamatan sutojayan .tutup leo
pewarata SA
Navigation
Post A Comment: