Yayasan yang sekarang berubah menjadai SMP NU Miftahul Jannah ini Berdiri diatas tanah kurang lebih 1,5 ha dan siap menerima peserta didik baru tahun ajaran 2020 - 2021, dengan memberikan fasilitas di antara nya berupa seragram gratis sebanyak 3 stel , Uang Gedung Gratis, SPP Gratis dan tidak kalah penting nya menyediakan sarana dan prasarana seperti sekolah pada umumnya, seperti ruang UKS, Koperasi , ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang lab komputer , dll.
Meski jumlah siswanya perkelas hanya 20 org, namun yayasan ini sangat optimis dalam perjuangan nya untuk menjadikan anak didiknya berhasil dalam ujian tersebut .
Menurut pengakuan salah satu pengurus, Kang huda (panggilan akrab Nur Huda) , Para pengurus bertekad untuk memberikan bekal kepada siswa/siswinya (yang notabene adalah golongan yatim piatu dan kaum dhuafa) dalam menghadapi dunia global dan siap bersaing di dunia pendidikan.
Sementara itu Nur Aisiyah,S.Si , selaku kepala sekolah SMP Miftahul Jannah menyampaikan bahwa dengan semangat kerja keras serta kekompakan pengurus satu sama lain akhirnya SMP NU Miftahul Jannah bisa terwujud dan berdiri sampai sekarang.
" Kita berangkat dari nol, dengan bacaan Bismilahirohmanirrohim dan kerja keras , kompak serta saling mendukung satu sama lain dan mendulang masing masing kelebihan dan kekurangan kita , akhirnya SMP NU Miftahul Jannah bisa berdiri, bertahan sampai sekarang ," jelasnya saat di temui suarakpkcyber diruang kerjanya. Selasa (31/3/2020)
Dalam waktu bersamaan Kang Huda selaku pengelola Yayasan menambahkan, " sebelum kita mendirikan sekolah ini, setiap sebulan sekali kita beri santunan kepada anak yatim, juga anak anak dari keluarga kurang beruntung, dan hingga sekarang kegiatan santunan tersebut berula finansial dan kebutuhan untuk anak yang belum baligh.
Sedangkan Ketuntasan Belajar Minima (KBM) Kurikulum 2013 yang ada, anak anak mendapatkan pelajaran bidang study sesuai kurikulum yang telah di tetapkan oleh Dinas Terkait, selain pelajaran umum anak didiknya juga mendapatkan pelajaran tentang ilmu agama, selelah pelajaran umum selesai
Secara terpisah, Erfin Junaedi salah satu pengurus juga pendiri dari yayasan ini membenarkan bahwa, sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam, tentunya lebih mengutamakan tentang Ilmu Agama, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk belajar tentang wawasan umum.
"SMP NU Miftahul Jannah ini siap menampung dan menerima murid dari manapun ( wilayah kabupaten Nganjuk) , dan dari keluarga kurang mampu secara Gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun dengan tujuan agar anak tidak putus sekolah, dan tetap bisa bersekolah lebih tinggi tanpa harus membayar SPP ( gratis)" tandas pria yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah SMP NU Miftahul Jannah pertama kali ini.
Seperti di ketahui sekolah ini berdiri telah menghabiskan biaya yang cukup banyak dari hasil kebersamaan dan kekompakan dari para donatur yang sudah menyisihkan penghasilannya, agar terwujud Pembangunan SMP NU Mifahul Jannah. (Sr)
Post A Comment: