Gus Mujib (Sapaan akrabnya) berharap ketika ada pasien yang positif maupun yang meninggal dan keluarganya yang terkena Covid-19, saya mohon jangan dikucilkan, karena SOP yang meninggal (1) sudah di kafani, (2) Dokter sudah Mensholatkan jenazah tersebut (3) dikafani dikasih plastik dan di kasih bungkus kantong jenazah jadi rangkap tiga, itupun juga sudah memenuhi syare'at Islam untuk memasukkan jenazah ke dalam peti.
"Jadi nanti dari sisi hukum ada Bapak Wakapolres Pasuruan yang akan menyampaikan, dan yang lain Pak Kasdim juga yang akan menyampaikan. Bapak Ibu yang kami hormati mungkin sementara gini yang perlu saya sampaikan, warung-warung itu jangan sampai dihentikan dan tetap di arahkan untuk membungkus makanan maupun minuman, serta dihimbau agar mematuhi protokol kesehatan," Kata Gus Mujib.
"Pak Kades, Pak Lurah tolong jika ada yang terjangkit Virus Corona dan kerja dari luar kota dirumahkan dulu," Himbaunya.
Wabub Pasuruan juga mengintruksikan kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti intruksi pemerintah, dan mematuhi protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Kades, Lurah saya minta tolong agar percepatan kelengkapan pengajuan agar segera diselesaikan sebelum bulan puasa Ramadhan," Tutupnya.
Perlu diketahui, kunjungan Wabub Pasuruan ke Kecamatan Beji didampingi Waka Polres Pasuruan, Kasdim, Koramil, Kapolsek, Kades se-Kecamatan Beji serta Dinkes, BPBD, GP Ansor dan lainnya.(khoiruman)
Post A Comment: