Belum Bisa Terapkan New Normal,Walikota Sorong Buka Tempat Ibadah Batasi 50 Orang

SORONG,suarakpkcyber.com- Meski New Normal akan dilakukan di 25 Kabupaten/Kota dan 4 Provinsi diseluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Namun berbeda dengan wilayah Papua Barat lebih khusus di Kota Sorong, karena belum bisa untuk menerapkan New Normal.

Meskipun Tim satgas yang sudah terbentuk oleh pemerintah daerah setempat sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi virus Corona atau covid 19 seakan tidak bisa diatasi oleh tim medis dan satgas yang ada.

Bahkan korban covid pun semakin bertambah diwilayah Kota Sorong.

 Data sementara untuk Kota Sorong yang berhasil di himpun media suarakpkcyber.com, hingga tanggal 30 Mei 2020. Jumblah  data positif (+) 54, negatif (-) 139, meninggal posisitif (+) 2 orang dan meninggal negatif (-) 4 orang. Kendati demikian Pemerintah Kota Sorong terus meningkatkan kewaspadaan

   Pencegahan Virus covid  19 tersebut di wilayah Sorong.

Meski New Normal belum bisa diterapkan di Kota Sorong. Namun Pemerintah setempat melalui Wali Kota Sorong  Lambert Jitmau  dalam surat edaranya memberanikan diri untuk mengambil langkah  membuka tempat-tempat ibadah baik itu Gereja, Masjid, Pura, Litang dan Vihara untuk masing-masing umat beragama.

Meski jumlah jemaat (orang) yang beribadah akan dibatasi jumlahnya yaitu maksimal 50 orang pungkasny.(Z/Azrul)