SORONG,suarakpkcyber.com-Musim hujan membawa dampak yang sangat besar terhadap prajurit Menbanpur 3 Marinir khusunya masalah wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk mengantisipasi hal tersebut Menbanpur 3 Marinir melakukan fogging atau pengasapan di sekitar Mako Menbanpur 3 Marinir, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat. Rabu (27/05/2020).
Komandan Resimen Bantuan Tempur 3 Marinir (Danmenbanpur 3 Mar) Kolonel Marinir Darwin Tambunan mengatakan, fogging atau pengasapan ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan dari wabah penyakit DBD atau malaria agar nyamuk aedes aegypti tidak dapat berkembang biak, dimana ini sudah memasuki musim penghujan sehingga perlu adanya tindakan tersebut.
Hanya saja perlu diingat bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan larva yang masih hidup di air tetap bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa. “Untuk itu seluruh prajurit diminta tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin sehingga telur dan larva yang hidup di air tetap bisa diberantas dengan menghilangkan genangan-genangan air dan memusnahkan barang-barang bekas yang bisa menampung air”, tuturnya.
Jintik nyamuk banyak berkembang biak di tempat air tergenang terutama air hujan dan berlindung ditempat-tempat yang kumuh dan kotor. Maka dari itu, Danmenbanpur 3 Marinir instruksikan prajurit terus menjaga kebersihan lingkungan.
Adapun sasaran fogging ini adalah mess Tidur Dalam, dapur, ruangan-ruangan Mako Menbanpur 3 Marinir, parit-parit, dan parkiran pungkasnya.(Deo)
Post A Comment:
0 comments: