PASURUAN.Suarakpkcyber.com_ Pasca dinyatakan Pasien P warga Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo positif Covid-19 di Dusun Gersikan Desa Kedungringin Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan Sabtu (2/5/2020). Berimbas pada pabrik di sekitar lokasi dengan sepakat meliburkan para karyawan guna mencegah penyebaran covid-19 tersebut. Minggu (3/2/2020).
Terkait dengan hal itu juga, dari warga dusun setempat langsung melakukan penjagaan di setiap akses jalan keluar-masuk warga sekitar dan dari setiap orang yang masuk di dusun tersebut nantinya akan dihentikan dan juga ditanya kepentingan mereka.
Di berlakukannya penutupan akses keluar masuk di Dusun Gersikan Desa Kedungringin tidak hanya malam hari tapi penutupan juga di siang hari. Penutupan juga dilakukan Dusun Wage Desa Cangkringmalang, karena dusun tersebut merupakan akses utama menuju dusun Gersikan.
Akibat permasalahan tersebut, berimbas kepada puluhan karyawan dari pabrik di Dusun Gersikan dengan di rumahkannya dan juga untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan di rumah masing-masing.
“Inisiatif melakukan penutupan dan pembatasan tersebut murni dari warga. Pemdes Kedungringin sendiri memaklumi hal tersebut,” Kata Kepala Desa Kedungringin, Rizky Wahyuni
“Seperti diketahui bahwa hampir 90% warga Dusun Gersikan adalah karyawan pabrik yang berada di sekitaran desa yakni PT Winaros, Rexaning, PT Indofood dan lain sebagainya,” Terang Kepala Desa Kedungringin, Rizky Wahyuni.
Disamping itu juga, Kades Cangkringmalang Hufron mengatakan, dengan adanya penutupan akses jalan di Dusun Wage dari warga, karena dusun ini merupakan akses utama menuju Dusun Gersikan.
“Adapun terkait kabar diliburkanya puluhan karyawan asal Dusun Gersikan di sejumlah pabrik, juga terjadi pada warga kami ( Dusun Wage, Desa Cangkringmalang),” Jelas Kades Cangkringmalang, Hufron.
“Kami mengambil tindakan meliburkan karyawan yang beralamatkan di dusun Gersikan dan Dusun Wage, sebagai untuk langkah antisipasi penyebaran dilingkungan pabrik,"
"Jika nantinya para karyawan masa peliburan selama 14 (isolasi mandiri) tidak merasakan gejala apapun, maka dapat bekerja kembali seperti biasa. Tapi kami akan pula melakukan pengechekan terlebih dahulu. Intinya kami tidak melakukan PHK tapi meliburkan sementara selama 14 hari kedepan.” Tutup dari salah satu manager pabrik saat dikonfirmasi oleh awak media. (LW)
Navigation
Post A Comment: