NGANJUK,Suarakpkcyber.com- Mbah Karmidi warga Dusun Bulakmiri, Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, keadaannya sangat memprihatikan sekali serta membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah Daerah khususnya kabupaten Nganjuk , provinsi jawa timur,pemerintah pusat maupun pemerintah desa kaloran.
Kehidupan Mbah Karmidi yang sudah hidup sebatang kara ( tidak memiliki anak maupun sanak saudara ) pada saat ini dalam kondisi sakit stroke , serta mengalami draihedrasi akut. juga tidak bisa beraktivitas sama sekali, untuk kebutuhan sehari- hari mendapatkan bantuan dari para tetangga terdekatnya.
Pantauan suarakpkcyber sabtu, (16-5-2020), Mbah Karmidi merupakan seorang kakek sebatangkara, yang hidup di bawah garis kemiskinan yang menempati gubuk di atas sebidang tanah milik tetangga.
Lebih miris dan memprihatinkan, sakit
stroke yang dialami ini sudah berlangsung selama kurang lebih 5 bulan.
Menurut warga setempat , gubuk tempat Mbah Karmidi tinggal, tak ubahnya seperti kandang ayam dan tidak layak untuk di huni oleh manusia.
Di tempat Terpisah, Ketua Muda mudi Demokrat Nganjuk, Endah Sri Murtini saat mengunjungi Mbah Karmidi mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi Mbah Karmidi ungkapnya kepada media
" Dikatakannya kedatangannya ke mbah karmidi untuk memberikan sedikit bantuan, berupa selimut dan sembako, guna meringankan beban hidup mbah karmidi, kata Endah Sri Murtini dengan nada sedih dan prihatin
Masih menurut anggota DPRD Kabupaten Nganjuk ini, saya akan menemui dan kordinasi dengan Kepala Desanya.
"Ini perlu kerjasama dari berbagai pihak, dirinya ingin memperbaiki rumah Mbah Karmidi, tapi harus ada orang yang merawat, terutama harus di bawa ke dokter untuk memeriksakan kesehatanya," pungkas Anggota DPRD dari Partai Demokrat
Minggu 17 mei 2020 lokasi di kediaman mbah karmidi,warga setempat mengadakan perbaikan rumah mbah karmidi bekerja sama dengan AWG (aliansi wong gawat) yang di ketuai oleh kang Panjul panggilan akrabnya, Dinas sosial kab. Nganjuk. Pak edi suryanto selaku babinsa Desa kaloran , pak leo arief selaku babinkantimas desa kaloran.
Sampai dengan berita ini dikabarkan posisi mbah karmidi sudah di RSUD Kertosono, dalam perawatan insentif.
Ketua AWG sangat berharap kepada pemerintah kabupaten Nganjuk agar tidak tutup mata dalam menyikapi keadaan yang terjadi di masyarakat kabupaten Nganjuk pungkasnya(SR)
Navigation
Post A Comment: