Kegiatan diawali dengan apel pagi dilanjutkan dengan pengecekan personel , material dan pembagian gelombang menembak, setelah terbagi gelombang, seluruh prajurit melaksanakan menembak senapan di jarak 100 meter dengan menggunakan 3 sikap yaitu sikap tiarap, sikap duduk/jongkok dan sikap berdiri.
Dalam kesempatan itu, Peltu Marinir Budi Irwanta selaku pelatih menembak memberikan arahan kepada para petembak mengenai pemahaman senjata Senapan SS1 dan SS2, pengetahuan dasar tentang menembak, teknik dan taktik menembak.
Sementara itu, Letda Marinir I Putu Angga Waisnawa selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan kepada seluruh pelaku menembak agar dalam melaksanakan latihan menembak tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan (Zero Accident) serta mengikuti seluruh instruksi pelatih sehingga latihan menembak ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Di tempat terpisah, Komandan Batalyon Infanteri 11 Marinir mengatakan latihan menembak ini perlu sering dilaksanakan untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menggunakan senjata serta menembak ini merupakan olahraga yg memerlukan kesinambungan kerja antara aksi dan reaksi dengan baik sehingga setiap penembak harus memiliki ketenangan , ketahanan dan pengontrolan diri.
"Ini juga merupakan persiapan untuk mengikuti Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Korps Marinir tahun 2021", pungkasnya.(Z/tim)
Post A Comment:
0 comments: