Satu PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 yang masuk RSUD Bangil tanggal 25 April 2020 lalu, kini berstatus Positif Covid-19. Pasien tersebut asal Desa Kutorejo Laki-laki berinsial AK (56) th, dinyatakan positif Covid-19.
"Rabu 22 April 2020 dari Malaysia orangnya sudah tidak lama disini, ada RT melaporkan ada warga datang dari Malaysia, saya kaget dan juga tidak pernah ketemu dengan Pasien itu," Kata Lurah Kutorejo Ninik Chotiyah.
"Setelah maghrib saya laporkan ke Gugus Kecamatan, tanggal 23 April kita datangi perum rumahnya Pasien, setelah jam 9 kita tunggu hasilnya nanti sekitar ashar, terus hasilnya sudah jadi positif,"
"Setelah mengetahui Pasien berinisial AK positif, Isya langsung di bawah kerumah sakit Bangil sampai sekarang." Lanjut Lurah Kutorejo Ninik Chotiyah.
"Sempat saya tanya ke Pasien berinsial AK, siapa saja yang datang kesini, ada 7 orang waktu itu dari beberapa kecamatan, informasinya seperti itu dari AK waktu itu, dari 7 orang itu bukan di wilayah Kutorejo saja." Jelas Lurah Kutorejo Ninik Chotiyah.
"Waktu berangkatnya dari sini sudah 2 tahun yang lalu malah lebih, waktu itu sempat minta SKCK dan saya mintai foto untuk kelakukan baik, tapi pasien berinisial AK mengelak katanya dari sana tidak di mintai foto terus tidak kembali lagi ke Kelurahan dan saya juga baru tahu kalau datang dari Malaysia kemarin ini dengan tujuannya Tabligh Akbar waktu itu." Pungkas Lurah Kutorejo Ninik Chotiyah.
Menurut Ninik Chotiyah, Pasien ternyata sudah lama menetap di Negara Malaysia dan Brunei Darussalam juga sering mempunyai perjalanan di beberapa Negara.
Ninik Chotiyah juga menambahkan, Pasien tersebut sudah melakukan perjalanan di beberapa Negara dari Pakistan Malaysia dan Brunai Darusalam. Dari pengakuan Pasien AK bahwa pernah di Rapid Test oleh Pemerintah Malaysia tapi hasilnya negatif, sehingga mereka melakukan perjalan kembali ke Indonesia bersama dengan ke 7 orang yang berasal dari Indonesia. (LW)
Post A Comment: