Bantuan ini diserahkan oleh utusan Pak Bahlil dan diterima langsung oleh Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo di Grand Hotel Abepura tadi sore (4/5/2020).
Beberapa pejabat teras lingkup Kabupaten Tolikara turut mendapingi Bupati Usman G Wanimbo. dalam Penyerahan Alkes tersebut antara lain, Asisten II Edy Rantetasak, Asisten III Adi Wibowo, Kepala Bappeda Muflih Musaad dan Kepala BPKAD Semuel Kogoya.
Dalam penyerahan bantuan Alkes dari BPKM tersebut, Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh menteri asal papua kepada mayarakat Tolikara dan Papua pada umumnya.
"Saya secara pribadi dan atas nama Bupati mewakili seluruh masyarakat Tolikara menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pak menteri Bahlil atas perhatiannya kepada masyarakat Tolikara, Ini adalah perhatian yang luar biasa, karena disaat-saat situasi sulit dan kelangkaan alat-alat kesehatan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, masyarakat Tolikara mendapat bantuan dan berkah dari pak menteri.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa UGW ini. "Menambahkan, bahwa Bantuan yang diberikan oleh pak menteri sangat bermanfaat dalam mendukung para dokter dan tenaga medis di Tolikara untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi sekali lagi, "Saya menyampaikan terima kasih kepada pak menteri .
"Pak Bahlil ini adalah anak papua yang sudah saya kenal cukup lama, Sekalipun beliau hari ini sudah jadi menteri dengan tugas dan tanggung jawab yang begitu besar kepada negara, namun masih menunjukan persahabatan dan perhatiannya kepada saya dan masyarakat Tolikara, ujar Usman dengan nada terharu, Terima kasih, Saya dan masyarakat Tolikara mendoakan Pak Bahlil selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM agar senantiasa sukses dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati asal Partai Demokrat ini "Menegaskan, bantuan rapid test kit dan APD ini akan segera dikirim ke Tolikara karena memang sangat dibutuhkan disana, Tim Gugus Tugas Covid-19, "Kami harapkan segera menggunakan rapid test dan APD untuk mendeteksi semua pergerakan orang yang masuk ke Wilayah Tolikara, terutama para sopir yang membawa bahan makanan dan logistik lainnya dari luar Tolikara. Hal ini untuk memastikan agar orang-orang yang masuk ke Tolikara tidak terinfeksi Virus Corona.
Nantinya pemeriksaan ini dilakukan di pos pertama dan kalau terindikasi positif berdasarkan metode rapid test, maka orang tersebut tidak boleh melanjutkan perjalanan ke Tolikara. Jadi ini langkah-langkah pencegahan yang akan dilakukan kedepan.
Diketahui bahwa hingga saat ini kabupaten yang di pimpin oleh Bupati Usman G Wanimbo ini masih bebas dalam kasus wabah yang hampir di alami oleh hampir semua kabupaten di indonesia ini.(haidir)
Post A Comment: