Awak media yang tergabung dalam IWO Nganjuk ini menggandeng pengusaha Nganjuk yang enggan di tulis nama dan perusahaannya untuk biaya perbaikan rumah nenek yang tinggal seorang diri tersebut.
Menurut pegakuan Mbah Suparti , atap rumahnya mulai roboh sekitar sebulan yang lalu. Dia tidak berani melaporkan kondisi rumahnya ke Perangkat Desa , Dia hanya berharap anaknya yang berkerja di Surabaya yang akan memperbaikinya. Sementara ini untuk tidur , Nenek renta tersebut menumpang di tempat saudaranya.
"Kulo mboten wantun Lapor (Perangkat Desa), kulo njagakne anak kulo sing ndandani omah niki , kan omah niki mpun kulo pasrahne anak kulo niki. ( Saya tidak berani melapor ke Desa , Saya berharap anak saya yang akan memperbaiki, sebab rumah ini sudah saya serahkan ke anak, red)" Tutur Nenek yang tinggal di Kelurahan Kartoharjo , RT/RW 04 ,Kecamatan/Kabupaten Nganjuk ini.
Sementara itu , Pak Nyoto , selaku pelaksana proyek dan wakil dari pihak perusahaan berharap kegiatan ini bisa menggugah semangat gotong royong masyarakat setempat.
"Harapannya ya bisa (menggugah) kekompakan gotong royong masyarakat sini , mungkin karena sini daerah perkotaan jadi masyarakatnya kurang antusias (kurang peduli, red)" Jelas Nyoto.
Di sisi lain , Siti Nur Kholifah , wakil dari rekan-rekan Media mengatakan bahwa kegiatan ini sudah berkoordinasi dengan Lurah ,babhinkamtibmas dan RT setempat. Pihaknya juga berharap kegiatan ini bisa menggugah kembali semangat gotong royong masyarakat setempat.
"Walaupun belum maksimal sesuai yang kita harapkan, semoga hal ini bisa membantu meringankan beban Bu Suparti, dan semoga bisa menggugah kembali gotong royong masyarakat pinggiran kota ini, setidaknya masih ada yang peduli dengan sesama" pungkasnya . (john/sr)
Post A Comment:
0 comments: