MALANG.suarakpkcyber.com- Penambahan 12 orang pasien positif Covid-19 di Kota Malang pada Kamis (11/6) lalu, enam di antaranya digolongkan sebagai klaster positif Covid-19 dari kalangan keluarga atau klaster keluarga. Hal ini lantas menjadi perhatian khusus Tim Satgas Covid-19 Kota Malang. Pasalnya klaster keluarga yang diketahui berasal dari kawasan Kelurahan Bunulrejo ini terjangkit karena tidak mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus yang mewabah kali pertama di Wuhan China tersebut.
Hal ini ditegaskan Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto. Ia menjelaskan enam orang yang diketahui positif covid-19 berasal dari lingkup satu keluarga. Awalnya seorang anggota keluarga meninggal dan diketahui terjangkit Covid-19.
“Tetapi saat itu ternyata ada standar protokol Covid-19 yang tidak diindahkan. Pemakamannya dan kemungkinan memandikan juga. Akhirnya dari keluarga ini juga terjangkit,” jelas Wiwid sapaan akrabnya.
Tidak hanya keluarga dari pasien positif yang meninggal di awal saja yang kena. Diketahui terdapat keluarga lain yang juga ikut terjangkit. Pasalnya ia menjelaskan warga yang kontak erat berikutnya berasal dari tiga RT yang berbeda.
Wiwdi menjelaskan, petugas awalnya melakukan rapid test saat melakukan tracing kasus ini, kepada kurang lebih 76 orang. Yang akhirnya membuahkan hasil 6 orang di antaranya positif Covid-19.
“Semoga tidak bertambah dari klaster ini,” tegasnya.
Hal ini menjadi catatan khusus bagi Tim Satgas Covid-19 Kota Malang. Pasalnya semakin banyak klaster keluarga yang bermunculan. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi strategi penindakan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Utamanya kepada keluarga yang memiliki anggota yang diduga mengalami gejala Covid-19. Wiwid menegaskan tim satgas masih akan menelusuri pola-pola yang sama pada kasus positif lainnya.
“Sekarang enam orang ini, yang asalnya dari tiga RT yang berbeda mereka isolasi mandiri. Awalnya mereka hendak kita isolasi di rumah karantina, tetapi atas komunikasi dengan tokoh masyarakat disana mereka berjanji mengawasi sehingga keluagra ini dapat di isolasi di lingkungan rumahnya sendiri,” pungkas Wiwid.(IHW)
Post A Comment:
0 comments: