Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Menejer Dan Satpam Pt ATI Gempol Usir Wartawan

Share it:

PASURUAN,suarakpkcyber.com – Kasus dugaan keracunan Obat yang diberikan Pt. ATI kepada karyawannya yang menyebabkan meninggalnya tiga karyawan Pt ATI Gempol  berujung pada insiden pengusiran wartawan.

 Pagi tadi sejumlah wartawan yang hendak meliput kunjungan tim dari Kepala Desa Karang Rejo,Kawil Karangrejo,Babinsa dan Polsek Gempol, sekaligus untuk mencari informasi terkini terkait dugaan kasus di atas, diusir oleh para petugas keamanan dan menejer Pt Aneka Tuna Indonesia (ATI) selasa (2/6/2020).

 Wartawan yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan tersebut, yaitu Ali yunus(apklione) jamilah (suarakpkcyber)
           Dugaan obat yang diberikan ke.             karyawan

 Kepada media lainnya mengaku kesal atas perlakuan oknum petugas satpam dan menejer Pt ATI tersebut. Padahal kedatangan awak media ke Pt ATI memiliki tujuan yang jelas.

“Sampai hari ini masyarakat masih bertanya-tanya sejauh mana perkembangan kasus kematian 3 karyawan Pt ATI. Selain itu, kita dapat kabar pagi ini ada kunjungan dari Aparatur kecamatan Gempol. Inikan bagian dari tugas dan pekerjaan kami yang dilindungi oleh undang-undang Pers no. 40 tahun 1999 (pasal 18 ayat 1 setiap orang yang secara melawan hukum menghambat atau menghalangi ketentuan pasal 4 ayat 2 & 3 dipidana 2 th penjara atau denda 500 juta) Masak main ngusir. Ini sudah tak wajar,” kata jamilah

Menurut penjelasan jamilah, begitu sampai di Pt ATI sudah bisa masuk tetapi menejer PT ATI langsung mengusir dan memerintah Satpam.jamilah bersama satu orang wartawan lain menunjukkan kantu pers sebagai bukti bahwa mereka merupakan wartawan. Namun sesaat kemudian enam satpam datang mengusir.

“Padahal kami hanya duduk di kursi luar. Masak bilangnya bisa menggangu jalannya mediasi,dan keputusan manajemen Pt ATI yang tidak butuh media, kata Jamilah

Jamilah mengaku tak menerima perlakuan para satpam itu. Ia mengatakan, kedatangan para satpam tersebut seperti ada yang mengarahkan. Tak senang dengan perlakuan itu, para wartawan akan melaporkan kejadian itu pada pihak berwajib.

Hingga berita ini diberitakan  belum mendapat konfirmasi dari manajemen Pt ATI (usj/tim)

Bersambung
Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: