Tepat pukul 08.00 WIB, Gibran datang disambut antusias warga yang sedang beraktivitas di sekitar rumah mereka. Pemilik Tugas Negara Bos itu turut menjenguk Wiyati (60), salah satu warga yang sakit akibat stroke. Melihat Wiyati yang sedang berada di kursi roda, Gibran langsung terduduk dan menanyakan kondisi kesehatannya, “Sudah berapa lama sakitnya, Bu? Bisa makan? Di rumah sama siapa?” tanya Gibran.
Ayah La Lembah Manah itu pun menawarkan pendampingan kontrol kesehatan, “Di antar jemput periksa mau, Bu? Misal gak ada yang antar tim kami siap,” ujarnya. Wiyati pun mengiyakan tawaran tersebut. Sebelum berpamitan, Gibran pun mendoakan Wiyati, “Semoga lekas sehat nggih, Bu. Panjang umur,” tuturnya. Sontak warga yang turut menyertai berucap ‘Amiiin’.
Sebanyak 60 paket sembako diserahkan Gibran kepada warga, “Matur sembah nuwun, Mas. Semoga berkah,” ucap warga saat menerima bantuan. Gibran ditemani Ketua RT berkeliling kampung menyapa warga, anak-anak kecil yang antusias akan kedatangan pemilik Markobar itu turut mendapat cindermata berupa buku tulis bergambar Jan Ethes yang digendong sang ayah.
Di tengah perjalanan, Gibran terhenti pada kerajinan pakan ayam jago milik Sri Budi. Keduanya berbincang ringan mengenai proses pembuatan pakan tersebut. Di akhir blusukan, Gibran mampir menikmati gorengan yang dijual Wiyanti, warga setempat. Gibran pun mempersilakan warga untuk turut menikmati tempe mendoan hingga pisang goreng bersama.(red)
Post A Comment:
0 comments: