Emas Rentan Diterpa Aksi Profit Taking

Suarakpkcyber.com-Emas terlihat terus naik lebih tinggi sepanjang awal sesi Amerika dan melesat ke puncak baru multi-tahun, menembus level psikologi $1900. Momentum yang kuat disponsori oleh bias jual dollar AS dan mendapat dorongan tambahan dari meningkatnya ketegangan baru-baru ini antara dua ekonomi terbesar dunia. 

 

Investor tetap khawatir bahwa pemulihan ekonomi di AS dapat terhenti di tengah kebangkitan kasus virus corona. Pada gilirannya, menyeret dollar AS ke terendah 22 bulan dan menguntungkan komoditas berdenominasi dollar. Greenback semakin ditekan oleh penurunan yield obligasi Treasury AS, yang lebih jauh mendorong logam kuning non-yielding. 

 

Pergerakan harga emas telah menghentikan kenaikannya dalam lima hari terakhir, dan saat memasuki sesi perdagangan akhir pekan kemarin nampaknya harga emas berisiko mengalami aksi profit taking seiring para investor nampaknya mencoba untuk mengamankan keuntungannya di pasar logam mulia. 

 

Sementara itu, ketegangan diplomatik antara AS dan China semakin meningkat setelah China pada hari Jumat memerintahkan AS untuk menutup konsulatnya di Chengdu. Itu terjadi setelah AS awal pekan ini memerintahkan China untuk menutup konsulatnya di Houston. Pada gilirannya, melukai sentimen risiko global dan memaksa investor untuk berlindung pada aset-aset safe haven tradisional, seperti emas. 

 

Dalam jangka panjang, dengan di latar belakang makro saat ini yang  sangat tidak pasti dan langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mendekati rekor suku bunga terendah, reli emas dapat berkelanjutan selama berbulan-bulan dan kemungkinan di kuartal mendatang. 

 

Secara teknikal, harga emas diperkirakan menguji trenline bullish-nya. Level harga $1880/70 diperkirakan merupakan level kunci bagi pergerakan harga emas untuk mengalami koreksi turun dengan target penurunan di level support hariannya.(rls)