NGANJUK.suarakpkcyber.com - Beberapa waktu lalu viral di jejaring sosial facebook tentang seseorang lansia Katini (63 thn) warga Dusun Beji , Desa Mlandangan , Kecamatan Pace yang mengaku tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah Desa.
Untuk memastikan kabar tersebut , tim suarakpkcyber mencoba mengklarifikasikan berita tersebut ke pihak pemerintah Desa Mlandangan. Minggu (26/7/2020)
Purwoto , Kepala Desa Mlandangan mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar dan saat ini nama Katini tercover dalam penerima bantuan BUREKOL (Buku Rekening Kolektif) senilai Rp.200.000,- berupa beras 10 kg 2 sak , 2 kg kacang tanah dan 2 sabun cuci yang saat pengambilan di wakili anak menantu Katini.
"Tidak benar itu , wong tadi pembagian sembako ada nama dia (Katini) kok , yang ngambil anak menantunya. Ya sabar wong memang bantuannya baru turun hari ini" jelas Kades Mlandangan saat di temui Suarakpkcyber di kantor Desa selepas pembagian sembako BUREKOL.
Sementara itu , anak dan menantunya Katini membenarkan bahwa ibunya sudah menerima bantuan sembako yang di bagikan 2 bulan sekaligus berupa Beras 2 sak , 2 bungkus kacang tanah dan 2 buah sabun cuci tangan , untuk item lainnya yang berupa ayam/daging dan kentang menyusul jika sudah turun ke pemerintah desa.
"Iya tadi saya yang mengambilkan di balai desa , ibu tidak ada di rumah , orangnya kerja . Ya maklum orang sepuh melihat yang lain dapat bantuan dia gak dapat , ya iri. Gak taunya dapat ini (sembako) baru tadi di bagikan" ujar menantu Katini saat di temui di rumahnya.
Sayangnya saat berita ini di terbitkan , Ibu Katini tidak berhasil di temui karena sedang memungut sisa-sisa hasil panen padi orang lain yang tertinggal di sawah. (john)
Post A Comment:
0 comments: