Pangdam XVIII/Kasuari Menghadiri Kunjungan Kerja Gubernur Papua Barat Ke Wilayah Kabupaten Sorong

SORONG,suarakpkcyber.com-Pada hari Rabu tanggal 8 Juli 2020 pukul 10.45 WIT, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra S.I.P, M.Si menghadiri kegiatan kunjungan kerja Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan untuk memantau beberapa kegiatan pengembangan pertanian di Wilayah Kab. Sorong yang berkaitan dengan ketersediaan stock bahan baku pangan untuk memperkuat ketahanan pangan Daerah bertempat di Kel. Matawolot Distrik Salawati Kab. Sorong.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Pangkoarmada III Sorong Laksamana Muda Dadi Hartanto M.Tr.(Han), Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus, Danpasmar III Brigjen TNI Mar Edi Junaidi, Bupati Sorong DR. Jhony Kamuru S.H, M.Si, Ketua DPR-D Kab. Sorong Habel Yadanfle S.H, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Dance Sangkek S.H, MM, Wakil Bupati Sorong Suko Harjono S.Sos, M.Si, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman SE, M.I.Pol, MM, Kapolres Sorong AKBP Robertus A. Pandiangan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prov. Papua Barat Drs Yohanes Nauw, Kabag protokol Kab. Sorong Helen Farida Dewi. 

Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 140.376 km² dan jumlah penduduk yang terus meningkat jumlahnya sampai saat ini diperkirakan mencapai 982.000 jiwa penduduk yang tersebar di 12 Kabupaten dan 1 Kota. Komoditi pertanian padi, petatas dan sayur-sayuran program ini akan disebar disemua kampung-kampung di Wilayah Provinsi Papua Barat, kalau program ini dikelola secara tepat dan benar maka akan terjadi peningkatan produktivitas hasil pertanian, membuka lapangan pekerjaan dan menambah sumber pendapatan bagi masyarakat ketika wabah ini berkepanjangan langkah ini dapat dijadikan sebagai langkah antisipasi.

Menjaga ketahanan pangan Daerah dengan kita ikut bercocok tanam atau berkebun di atas apa yang kita tanam, melakukan pelatihan bagi masyarakat petani untuk mengadopsi teknologi sistem budidaya tanaman dan memberikan inovasi tentang peningkatan produktivitas tanaman memberikan fasilitas atau peralatan penunjang mulai dari proses budidaya sampai produksi sehingga dapat dihasilkan produk tanaman yang berkualitas. (Z/Penrem 181/PVT)