Pasalnya , Bantuan beras dari Pemerintah Propinsi Jatim yang sebelumnya 20 Kg sekarang berkurang menjadi 15 Kg tanpa ada keterangan apapun sebelumnya , namun ada tambahan 1 Kg telur dan 2 Liter Minyak goreng.
Hal tersebut di ungkap Kepala Dusun (Kamituwo) Perning , Putut saat di temui suarakpkcyber di Balai Desa.
"Bansos sembako dari propinsi kok di rubah dari awal beras 20 kg, sekarang menjadi 15 kg, telur 1 kg, dan Minyak Goreng 2 Liter, tapi datangnya tidak samaan untuk telur dan minyaknya jadi kita bingung untuk membagikannya." Ungkapnya.
Sementara itu , Kepala Desa Perning , Sahari tidak berhasil di konfirmasi perihal pembagian bansos tersebut , dengan dalih tidak berada di rumah . Para awak media hanya mendapati istrinya yang menyatakan kalau Kades ada di kantor desa , sedangkan di kantor desa para awak media tidak menemukannya.
Adapun Bansos yang telah di bagikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa BLT Dana Desa 600 ribu tahap ke 3 sejumlah 166 , BST dari Kemensos tahap ke 3 sejumlah 60 , Sembako beras 20 Kg dari Pemkab Nganjuk sejumlah 47 dan dari Pemprov Jatim 25 berupa beras 15 kg, telur 1 kg dan minyak 2 liter.
Walupun ada perubahan salah satu jenis bantuan , hal tersebut tidak menimbulkan masalah pada keluarga penerima manfaat.
Saimin , salah satu keluarga pemerima manfaat mengaku bersyukur mendapat bantuan BLT 600 ribu. Dia menyatakan sudah tiga kali ini mendapatkan bantuan 600 ribu.
"sangat senang mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar 600 ribu , sudah 3 kali ini , untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga saya." ujarnya. (Sr)
Post A Comment:
0 comments: