Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Di kab Pasuruan Turun 40 Persen

PASURUAN,suarakpkcyber.com – Pandemi covid-19 juga berimbas pada merosotnya pendapatan asli daerah (PAD) diwilayah Kabupaten Pasuruan. Salah satunya, pendapatan dari retribusi parkir.

Kasi Parkir dan Terminal Dishub Kabupaten Pasuruan Didik Ganes menerangkan, sejak wabah korona merebak, pendapatan dari retribusi parkir terdampak. Utamanya, parkir di tepi jalan umum.

 

“Pandemi korona seperti sekarang ini, berdampak pula pada PAD parkir tepi jalan umum. Retribusi yang didapatkan jadi turun hingga 40 persen,” katanya saat ditemui di Terminal Tipe A Pandaan.

Sebelum pandemi korona yakni Januari dan Februari, retribusi parkir tepi jalan umum tiap bulannya tembus hingga Rp 18 juta. Namun, masuk Maret atau saat korona mulai merebak dan adanya sejumlah kebijakan cegah korona seperti physical distancing, pendapatan dari retribusi pun terjun bebas.

Selama Maret, retribusi dari parkir umum hanya sekitar Rp 12 juta. Kondisi retribusi parkir tepi jalan umum yang lesu itu pun diprediksi masih bakal terus berlangsung.

Mengingat, sejauh ini pandemi korona masih belum berakhir. Otomatis, aktivitas warga juga belum kembali normal. Mengingat, di lapangan orang jarang bepergian, akhirnya kendaraan parkir tepi jalan umum pun minim atau berkurang.

Kondisi itu terlihat di hampir wilayah di Kabupaten Pasuruan. Mulai di Kecamatan Pandaan, Bangil, Purwosari, Prigen, dan lainnya. “Tahun ini PAD parkir tepi jalan umum ditarget total Rp 220 juta. Mestinya di awal triwulan pertama targetnya mencapai 25 persen. Sekarang, imbas adanya pandemi korona kurang dari 20 persen,” akunya.

Padahal, biasanya saat awal Ramadan dan jelang Lebaran, retribusi dari parkir tepi jalan umum alami lonjakan tajam. Parkir di tepi jalan bisa sampai 3 baris. (haidir)