Gibran Rakabuming Raka (33) terus bergerak dalam misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah wilayah di Kota Solo, Selasa (07/07/2020) pagi.
Lebih dari 300 paket sembako didistribusikan ke Gambuhan, Gajahan, Kampung Baru, Jayengan, Joyodiningratan, dan Kratonan. Penyerahan sembako melalui Ketua RT masing-masing, namun di beberapa lokasi yang memungkinkan, Gibran langsung menyalurkan bantuan dari satu rumah ke rumah lainnya.
“Sehat, Pak-Bu? Sedang mengerjakan apa?” sapa pria lulusan MDIS Singapore itu ramah. Setiap warga yang sedang sakit di kampung yang ia kunjungi, ia pun menyempatkan diri untuk menjenguk.
Seperti ketika Gibran berada di RT 2-3, RW III, Kartopuran, ia turut membesuk Harso Warsito (70) yang sakit-sakitan lantaran faktor usia dan Anik Mujiyati (38) yang menderita sakit jantung dan ginjal.
Dalam kesempatan itu, Gibran berbincang banyak mengenai kondisi kesehatan Anik, “Sudah periksa kemana Bu? Jangan capek-capek dulu, makannya dijaga nggih,” tuturnya. Anik pun mengungkapkan dirinya sudah menggunakan fasilitas BPJS untuk periksa namun ada beberapa obat yang belum bisa ia tebus lantaran resep obat tersebut tidak ditanggung BPJS.
“Resepnya ada, Bu? Biar saya bawa nggih. Ini nanti saya belikan dan biar langsung diantar,” ujar pemilik Ternakopi itu. “Kalau Ibu butuh diantar periksa, saya ada mobil ambulans, nanti bilang ke Pak RT, biar kami bantu,” lanjut Gibran.
Anik dan sang suami pun mengucapkan terima kasih atas perhatian Gibran. Saat Gibran berada di lokasi blusukan selanjutnya, tim pun sudah mendapatkan obat yang dibutuhkan Anik dan langsung diantar ke kediamannya.
Yuli Indratmo selaku Ketua RT turut menyampaikan ungkapan terima kasih kepada ayah La Lembah Manah itu, “Senang sekali, Mas Gibran merakyat sekali. Warga di sini merasa terbantu karena selama pandemi banyak yang kesusahan,” tuturnya.
Diketahui, Kampung Kartopuran yang Gibran kunjungi merupakan kampung yang menerapkan peraturan bebas asap rokok. Gang-gang di perkampungan itu dihias dengan tanaman yang tersusun rapi dan tembok pembatas diisi dengan himbauan hidup sehat melalui seni mural yang kreatif.(red)
Post A Comment:
0 comments: