Turut hadir dalam acara tersebut Camat Lengkong Sarwo Widodo , Kasatpol PP Drs. Abdul Wakid , Anggota DPRD Nganjuk Fauzi dan seluruh kepala desa sekecamatan Lengkong.
Camat Lengkong dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi di dirikannya pos damkar di wilayahnya dengan harapan bencana kebakaran di Lengkong dapat di tanggulangi dan warga Lengkong guyup rukun.
Lebih lanjut , Sarwo menambahkan dalam rangka mendukung 2 juta masker yang di launching Pemkab Nganjuk bersamaan Peringatan HUT Kemerdekaan RI (17/8/2020) , Kecamatan Lengkong bisa mengumpulkan 67 ribu masker.
Dalam acara yang sama , yang di mulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut , Kasatpol PP Nganjuk Drs. Abdul Wakid menjelaskan tahun 2018 ketika terjadi kekeringan yang luar biasa , pihaknya mendirikan posko air bersih selama 1 setengah bulan. Hal tersebut menggugah hatinya untuk mendirikan pos pemadam kebakaran (di Lengkong ).
"Dan Alhamdulillah hari ini terwujud. Sesuai denga PP 16 th 2016 bahwa setiap kabupaten Dan kota wajib hukumnya untuk mempunyai dinas pemadam kebakaran sendiri " pungkasnya.
Bupati Nganjuk, H. Novi Rahman Hidayat Sos. MM dalam sambutannya mengatakan dalam waktu 4 hari Pemkab Nganjuk bisa mengumpulkan 2 juta masker ini merupakan wujud bahwa kita bisa lebih maju dari sebelumnya.
Pria yang biasa di sapa Mas Novi tersebut berharap bahwa masker yang telah di himpun dan hari ini didistribusikan ke kecamatan-kecamatan seluruh Kabupaten Nganjuk agar seluruh masyarakat Nganjuk terlindungi dari virus yang lagi mewabah.
Dan dalam waktu dekat akan ada instrumen pendukung yang isi nya akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan.
"Kawasan industri Nganjuk merupakan proyek strategis Nasional . Dan saya akan memberikan reward (insentif , red) kepada damkar yang lebih dulu memadamkan api yang menyulut. Posko yang ada berfungsi untuk membantu bahaya kebakaran yang ada." Tandasnya.
Diakhir acara Damkar memberikan atraksi atau unjuk kebolehan dalam memadamkan api . (Wid/sr)
Post A Comment:
0 comments: