Anggota Komunitas yang bergerak di bidang sosial tersebut terdiri dari beberapa unsur elemen masyarakat di antaranya aktivis kemanusiaan , wartawan , babinsa , masyakat umum dan LSM.
Menurut Minarsih , Ketua KPS , pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian komunitasnya dalam menghambat penyebaran virus corona yang tak kunjung reda , sekaligus partisipasi 2 juta masker yang di launching Pemkab Nganjuk beberapa hari yang lalu.
"200 masker yang kita bagikan , bentuk kepedulian kita terhadap sesama sekaligus mendukung gerakan 2 juta masker pemkab Nganjuk" ujar Ketua Komunitas yang berkantor di jln. Mayjen Sungkono No.62 Kelurahan Kartoharjo Nganjuk kota tersebut.
Minarsih menambahkan , ke depannya komunitas ini akan menyasar ke fakir miskin , kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu dalam aksi sosialnya.
"Ini (bagi² masker) adalah langkah awal komunitas kita , ke depannya kita beri bantuan ke fakir miskin , kaum dhuafa dan anak yatim." Imbuhnya
Mewakili harapan para anggotanya , wanita yang di juluki "bu mentri" oleh rekan-rekannya ini mengatakan siapun boleh bergabung dalam komunitasnya dengan semakin banyak yang bergabung maka komunitas ini akan semakin besar dan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Bagi yang ingin bergabung , monggo hubungi sekretariat atau bisa menghubungi pengurus. Semakin besar semakin kita luas dalam berbagi dan semoga komunitas ini semakin berguna bagi masyarakat" pungkasnya.
Komunitas Peduli Sesama murni terbentuk dari niat masing-masing anggota yang pure (murni) ingin membantu sesama sebisa mungkin tanpa tendensi apapun.
"Terima kasih maskernya , semoga komunitas ini tetap eksis berbagi" kata salah satu pengguna jalan yang enggan menyebutkan namanya. (john/sr/wid/nard)
Post A Comment:
0 comments: