Gus putro memulai aksi berbahaya tersebut dari Dusun Sambirejo Desa Ngringin Kecamatan Lengkong menuju Petilasan Gajah di Desa Lambangkuning Kecamatan Kertosono.
Tidak hanya menutup mata saja , selain membawa Bendera Pusaka yang akan di kibarkan dalam Upacara Hari Kemerdekaan , Gus Putro juga membawa anaknya , aksi yang benar-benar berbahaya.
Akso heroik ini sengaja dilakukan oleh Gus Putro mewakili Paseban Bopo Nuswantoro dengan tujuan supaya masyarakat tahu bahwa kita sebenarnya kaya akan seni dan budaya yang unik dan menarik yang harus di lestarikan.
Paseban Bopo Nuswantoro sendiri adalah sebuah wadah berkumpulnya para Bopo sesepuh seni jaran kepang atau samboyo , kesenian tradisional yang sekarang menjadi trend hiburan masyarakat Nganjuk.
Selama atraksi berjalan , Gus Putro dikawal pihak aparat kepolisian karena menggunakan jalan raya sebagai jalan atraksi .
Gus Putro ketika di konfirmasi awak media mengatakan giat kemarin (17/8/10) dimulai dari dusun Sambirwjo Desa Ngringin menuju dipetilasan Gajah Mada Desa Lambang Kuning Kecamatan Kertosono dan di sambut ketua PBN ( paseban bopo nusantoro) Bopo Jimmy.
"Masyarakat serta Babinkamtibmas Desa Lambang Kuning Brigadir Purnomo langsung melakukan Hatur Sembah Sungkem Leluhur dengan beberapa pengurus PBN" pungkasnya. (Wid/sr)
Post A Comment:
0 comments: