JAKARTA,suarakpkcyber.com – Dengan telah digagasnya Perbumma (Perkumpulan Badan Usaha Milik Masyarakat) Adat Nusantara oleh KUP Suta Nusantara, Perbumma selalu menggencarkan program-programnya untuk masyarakat, khususnya masyarakat adat yang ada di Nusantara
Syamsul Rizal selaku Wakil Ketua Umum DPP Perbumma saat dijumpai dikediaman di kawasan Pasar Minggu, Jakarta pada Rabu (23-09-2020) menyampaikan
“Kalau kita liat dari perspektif ekonomi, politik, maupun dari segi Geostrategi Perbumma itu sangat bermanfaat bagi instrumen pembangunan bangsa, dan keberlangsungan Indonesia. Hal ini disebabkan karena Perbumma memiliki semua jaringan wilayah-wilayah adat seluruh Indonesia"
"Perbumma bisa bersinergi dengan pemerintah, baik itu ditingkat pusat maupun daerah untuk mengembangkan kemandirian didaerahnya masing-masing, terutama kemandirian dalam bidang pangan secara nasional. Konsep Perberdayaan secara ekonomi yang dijalankan oleh Perbumma ini secara tidak langsung telah menjalankan amanat konstitusi dengan mentransformasi nilai-nilai budaya nusantara, nilai-nilai adat-istiadat yang telah ada sebelum negara ini hadir, seperti contoh setiap daerah memiliki kearifan lokal masing-masing”, ujar Syamsul Rizal
Syamsul Rizal Menjelaskan Perbumma ini adalah sebuah perkumpulan yang mengejewantahkan konstitusi dan mengejewantahkan prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara, dan melanjutkan nilai-nilai yang terkandung didalam proklamasi, bahkan nilai-nilai Pancasilais sesungguhnya.
“Sampai saat ini, Perbummma sangat konsen dengan kepentingan publik, Perbumma sudah mengajak dan sudah terjun kemasyarakat mengajak tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada diwilayah masing-masing, sebagai contoh kongkrit Perbumma sudah mengajak menanam tumbuh-tumbuhan yang produktif untuk mempertahankan kondisi pangan masyarakat itu sendiri", ulas Syamsul yang juga Ketua Umum KKMKR (Kerukunan Keluarga Moloko Kie Raha) ini
“Pemerintah tidak bisa menutup mata, karena langkah yang dijalankan Perbumma itu adalah konstitusional, itu adalah perintah UUD 1945, dan merupakan amanat Pancasila serta Proklamasi. Esensi kemerdekaan itu adalah Hak segala Bangsa, apalagi dalam konteks adat dan kearifan lokal itu diatur dalam UUD 1945, dan Pemerintah berkewajiban mensinergikan antara Perbumma dengan Instrumen kebangsaan, Lembaga-lembaga kultural dalam rangka mengisi kemerdekaan”
Syamsul Rizal mengungkapkan Pertemuan antara Perbumma dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beberapa waktu lalu menghasilkan, bahwa MPR telah membuka ruang sebagai Mahkamah rakyat untuk bersinergi dengan Perbumma, sebagai Contoh kerjasama MPR RI dengan Perbumma membangun Kampung Empat Pilar yang direncanakan nantinya di Salatiga, Jawa Tengah.
“Program Kampung Empat Pilar yang diprakarsai oleh MPR RI bersama Perbumma tidak hanya sekedar efforia belaka, tetapi Perbumma telah menyiapkan semua materi, dan kurikulum pembinaan, dan bahkan sejalan dengan itu kebetulan masyarakat Salatiga itu identik dengan Vanili, ini kita sinergikan dalam bentuk Festival Vanili Nusantara. Jadi Nilai Kebangsaannya dapat, Nilai ekonominya juga dirasakan langsung oleh rakyat dan perberdayaan ekonomi juga akan tercipta. Secara tidak langsung Pemerintahan daerah disana kena imbas yang positif, karena salah satu rancangan dari Perbumma yang telah menjadi kesepakatan dengan Lembaga Tinggi Negara MPR RI melalui Ketua MPR Bambang Soesatyo, Salatiga akan ditetapkan sebagai Kota Vanili”
Syamsul menegaskan Ruang-ruang publik ini memang harus kita ciptakan dan harus dibuka. Pemerintah harus memberikan Legitimasi, dan ikut mendorong, terutama Pemda setempat, karena yang punya rakyat itu adalah Pemerintah daerah, dan Provinsi sebagai ex-officio harus mendorong sebagai perpanjangan tangan pusat kedaerah, sehingga apa yang menjadi konsep bangsa dan negara, pandangan visi misi Presiden RI tentang Indonesia maju dapat berjalan dengan baik dapat terealisasi berkat sinergitas Pemerintah dengan semua elemen-elemen bangsa”, tutur Syamsul dengan penuh optimis
Untuk semua Unsur kepengurusan Perbumma Adat Nusantara, baik DPP dan Calon pengurus DPW se-Indonesia, Syamsul berharap “Tetap semangat dalam Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas”, Tutup Syamsul yang pernah aktif di Kosgoro ini. (Megy Aidillova)
Post A Comment:
0 comments: