NGANJUK.suarakpkcyber.com - Acara Siraman sedudo merupakan suatu tradisi Upacara ritual yang dilaksanakan setiap satu tahun tepatnya di Desa Ngliman Kec. Sawahan Kabupaten Nganjuk, dimana acara ini dilaksanakan pada bulan Suro tepat nya tanggal 15 Suro dalam kalender Jawa atau kalender Islam adalah bulan Muharram. Kamis (3/8/2020)
Riitual ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tahun ini sedang mengalami pademi covid-19. Meski demikian Pemerintah Kabupaten Nganjuk tetap mengadakan Prosesi Siraman Sedudo dengan membatasi pengunjung dan mengedepankan protokol kesehatan, di pintu masuk air terjun, dengan tertib di lakukan pengecekan kesehatan dan penggunakan masker. serta disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan, Kamis (03/09).
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan, bahwa alasan prosesi siraman tetap dilakukan adalah dirinya tidak ingin menghilangkan sejarah dan budaya yang diwariskan oleh para sesepuh.
" prosesi siraman sedudo kali ini adalah untuk membuktikan bahwa walaupun jaman telah berubah namun budaya tidak akan hilang,” ujar Mas Novi panggilan Akrab Bupati Nganjuk.
Acara siraman ini diawali dengan rawuhnya Bapak Bupati beserta ibu dan rombongan Forkopimda ke area air terjun sedudo. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan Bupati serta sambutan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim. Lalu prosesi penyerahan Jun (tempat air) oleh Bupati kepada gadis berambut panjang dan Manggala yang diawali dengan tarian Amek Tirto.
Prosesi selanjutnya adalah pengambilan Air Suci Sedudo diiringi pembawa sesaji, yang dilanjutkan tabur bunga oleh Bupati dan Forkopimda. Terakhir, Jun diserahkan ke sesepuh oleh Bupati. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan potong tumpeng. (sr)
Post A Comment:
0 comments: