Anakku.......
Bila aku tua,
Andai aku jatuhkan gelas atau terlepas piring dari genggamanku
Aku berharap kamu tidak menjerit marah kepadaku
Karena tenaga orang tua sepertiku semakin tidak kuat, badanku pun sakit-sakitan
Pandangan mataku semakin kabur. Kamu harus mengerti dan bersabar denganku.
Anakku.....
Bila aku tua..
Andai tutur kataku lambat/pelan dan aku tidak mampu mendengar apa yang kamu katakan, Aku berharap kamu tidak menjerit padaku,
" Ibu tuli kah...?
" Ibu bisu kah...?
Aku minta maaf anakku
Aku semakin MENUA...
Anakku.....?
Bila aku tua,
Andai aku selalu saja bertanya tentang hal yang sama berulang-ulang, Aku berharap kamu tetap sabar mendengar dan melayaniku, seperti aku sabar menjawab semua pertanyaanmu saat kamu kecil dulu, semua itu adalah sebagian dari proses MENUA....
Kamu akan mengerti nanti bila kamu semakin tua.
Anakku....?
Bila aku tua..
Andai aku berbau busuk,amis dan kotor
Aku berharap kamu tidak tutup hidung atau muntah di depanku dan tidak menjerit menyuruh aku mandi
Badan aku lemah, aku tidak ada tenaga untuk melakukan semua itu sendiri.
Mandikanlah aku seperti aku memandikanmu semasa kamu kecil dulu
Anakku.....?
Bila aku tua..
Seandainya aku sakit, temanilah aku, aku ingin anakku berada bersamaku, dan ketika waktu kematianku sudah tiba, aku berharap kamu akan memegang tanganku dan memberi kekuatan untuk aku menghadapi kematianku
Jangan cemas
Jangan menangis
Hadapi dengan iman
Aku berjanji padamu
Bila aku bertemu Alloh,
Aku akan berbisik kepadaNYA
Supaya senantiasa memberkati dan merahmati kamu karena
Kamu sangat mencintai dan taat padaku
Terima kasih banyak karena mencintaiku..
Terima kasih banyak karena telah menjagaku... Aku mencintai kamu lebih dari kamu mincintai dirimu sendiri..???
Redaksi
Suarakpkcyber.com
Post A Comment:
0 comments: