Disapu Angin Kencang, Rumah Romdoni Rata Dengan Tanah

NGANJUK.suarakpkcyber.com - Angin kencang yang menerjang Nganjuk bagian utara pada jumat (30/10/2020) lalu , menyisakan kisah pedih yang teramat dalam bagi Romdoni (50) warga Dusun Jatisari Desa Ngangkatan Kecamatan Rejoso.

Rumah Pria kelahiran Nganjuk 02 maret 1970 ini roboh rata dengan tanah setelah di sapu puting beliung. Kejadian ini memaksa dirinya harus tidur di sebuah mushola dekat rumahnya.

Menurut Siti Mubarokah (30) , saksi mata detik-detik robohnya rumah Romdoni menceritakan waktu itu sekitar pukul 10.00 WIB ketika hendak melihat kambing yang berada diselatan rumah Romdoni , dia mendengar suara "kretek kretek" (suara rumah mau roboh) .  Mengetahui ada bahaya , Siti berteriak dengan keras sehingga pak Romdoni yang posisi didalam rumah kaget dan keluar dari rumah dengan selamat.

"Saat akan melihat kambing , denger suara kretek-kretek  gitu, saya teriak , Romdoni langsung keluar rumah. Selamat dia" ujarnya

Sejak tahun 2017 Rondoni memutuskan untuk menetap di kampung halamannya setelah istrinya meninggal dunia pada tahun 2010 .

Sebelumnya Romdoni tinggal bersama anak istrinya di Sedayu Gresik dan sampai saat ini KTP Romdoni masih beralamatkan Gresik sehingga sejak tinggal di Nganjuk , Romdoni tidak tercover bantuan dari pemerintah Desa setempat.

Romdoni tinggal seorang diri di Dusun Jatisari , sedangkan anaknya yang baru lulus SMU sudah kerja disalah satu perusahaan. Tidak di sebutkan pastinya perusahaan mana.

 Sementara itu Kepala Desa Ngangkatan , Lasto Utomo , ketika dikonfiŕmasi awak media membenarkan kalau Romdoni bertèmpat tinggal di dusun Jatisari Desa Ngangkatan dan atas nama kemanusiaan dirinya juga sudàh menyumbang pak Romdoni berupa uang Rp 1.000.000 untuk meringankan beban warganya walaupun dia masih ber KTP Gresik.

"Akan tetap kita usahakan bantuan, yang perlu di lakukan sekarang adalah pindah tempat, setelah dia nanti bergànti identitas warga Ngangkatan pasti akan tercover bantuan" ungkapnya

Di sisi lain , Romdoni sendiri ingin sekali mendapat Perhatian dan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten agar dia punya rumah lagi.

"Semoga ada yang membantu, biar punya rumah lagi" ucapnya . (Wid/ Editor:John)