MALANG,suarakpkcyber.com-11 Oktober 2020, masyarakat kelurahan lesanpuro kecamatan kedungkandang menyaksikan peresmian Bedah Rumah Ibu Suryani yang merupakan salah satu warga lesanpuro, beliau seorang janda paruh baya yang kurang mampu dan mempunyai 2 anak kemudian kerjanya masih serabutan dan penghasilan yang tak menentu apalagi adanya pandemi ini
Sambutan Pak Paito selaku RW 6 Lesanpuro menceritakan bahwa Sejak awal pengerjaan rumah tersebut di bangun secara gotong royong oleh masyarakat sekitar, tepatnya RW 6 Kel. Lesan puro kec. Kedung kandang, dan biaya pembangunannya hasil dari iuran bersama warga dan bantuan dari berbagai pihak masyarakat sekitar secara sukarela, Termasuk Pak Dewan dan Pak Wawali yang tak tembak untuk ambil bagian dan berbagi dan dari pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu
Menurut ketua RW 06 Kel. Lesanpuro kegiatan seperti ini merupakan kegiatan kemanusiaan dan rasa kepedulian serta kekompokan solidaritas berbangsa dan bernegara dan alhamdulillah saya ketua RW 06 merasa gembira apa yang kami kerjakan ini. Dan saya sangat terharu dengan penuh bahagia berada di tengah-tengah masayarakat yang memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi
Tepat pada tanggal 11 Oktober 2020 masyarakat Kel. Lesanpuro ikut serta dengan penuh guyun rukun dan antusias menyaksikan peresmian rumah ibu Suryani yang di hadiri Oleh Wakil Wali Kota dan Anggota DPRD Dapil Kedungkandang Kota Malang, Pak Camat Kedungkandang, Lurah lesanpuro, Ketua LPMK, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh masyarakat, Pak RW hingga RT dan Ibu ibu PKK
Kelurahan Lesanpuro merupakan salah satu Kelurahan yang berada diujung timur kota malang, namun mayoritas bahasa yang digunakan merupakan bahasa madura campuran (madura swasta)
Hal unik yang terjadi ketika Wakil Walikota sambutan pada acara tersebut. Ketika itu suryadi Politisi partai beringin tersebut yang dipandang lihai dan pandai pada hal terjemahan makan secara inisiatif menerjemahkan pidato Wakil Walikota tersebut ke bahasa inggris timur yaitu ke bahasa madura, disitulah duet kocak terjadi dan gelak tawa yang mengharukan dan sangat mengesankan sekali ditengah tengah masyarakat, Tokoh Senior berkolaborasi dengan kompak bersama dengan tokoh muda.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa mayoritas yang hadir banyak warga yang sudah lanjut usia dan tidak begitu fasih berbahasa indonesia
“Saya bersyukur kepada Allah SWT termasuk atas nama pemerintah Kota Malang tentu merasa bangga atas terselesainya Pembangunan Rumah Ibu Suryani yang dilakukan dengan Gotong Royong, Swadaya masyarakat dengan penuh kerukunan dan kepedulian antar sesama, semangat kekompakan inilah yang mesti harus menjadi nafas keseharian kita ditengah pandemi cavid-19, Pekerjaan ini sungguh mulia dan semoga menjadi catatan amal ibadah Warga RW 6 Kel. Lesanpuro dan menjadikan rumah ini sebagai tempat berteduhnya Ibu Suryani dalam menjalani kehidupan sehari bersama anak anaknya.” Ucap Sofyan Edi Jarwoko.
Mengingat Ketua Karang Taruna Kota Malang tersebut berasal dari pulau Arema (Arek Madura), sehingga begitu fasih dalam berbahasa madura sehingga suryadi menerjemahkan sambutan wakil walikota malang tersebut, begini terjemahannya.
“Kaule asokkor dek ka gusti Allag SWT tor jugen kaule arassagi senneng tor ngestowagi sa amponna lastarena abangun compok /romah ibuk Suryani se ampon e lakoni kalaben jung rojung otabe epon gotong royong, pakek sompengan masyarakat, ampon sepak sareng salpak kaanggui tande pangesto areng - sareng, Semangat kompakge kha'dinto malar samoge tettiye tande ka odi'en se samporna re sa arena e tengngah wabah pandemi Covid-19, kalakoan kha'dinto sanget moljeh ben samoga deddiye tande pangesto amal ibedeh warga RW 6 Kel. Lesanpuro, Malar samoge jugen deddiye compok neka tempat anaong ibu suryani delem ngajeleni kaodi’en sa are-arena sareng anak anakna. ” Kata suryadi yang secara sengaja menerjemahkan sambutan Wakil Walikota Malang.
Rangkaian acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng, Pemotongan pita tepat dipintu utama rumah yang sudah di bangun dan mau pertama kali akan ditempatin lalu meninjau lokasi ke dalam rumah, Alhamdulillah sudah melebihi dari kata layak karena sudah diangkap lengkap dan memenuhi persyaratan Rumah Layak Huni, ada 2 kamar timur dan lengkap dengan kasurnya serta, Ruang tamu dan lemari, kamar mandi, Dapur dan lain sebagainya, Pokoky luar biasa dan lengkap kemudian juga diawali dengan membaca Doa bersama sama dan mengawali untuk memakan bersama sama didalam rumah tsb.
Harapan harapn lain dari berdua ini selaku pejabat pemerintah Kota Malang dan sebagai tokoh senior dan tokoh muda ini untuk terus memberikan support terhadap hal pembangunan di Wilayah ini, satu contoh, Masyarakat diharapkan mengikuti Program BPJS melalui layanan kesehatan berbasis digital yang saat saat ini seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Malang sudah menerapkan sistem antrean pelayanan berbasis online yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN, aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan Kota Malang bisa menjadi cikal bakal Smart City Health Care. Saat ini, baik Pemkot Malang dan BPJS Kesehatan sudah bersinergi membangun untuk kemudahan akses tersebut, kini tinggal masyarakat untuk dapat memanfaatkannya. Khusus untuk peserta JKN-KIS, dapat dimulai dengan men-download aplikasi Mobile JKN
Selain itu pula Program pembiayaan yang dinamakan “OJIR” atau Ojo Percoyo Karo Rentenir merupakan satu kesatuan utuh dari gerakan untuk membendung praktik rentenir atau bank titil guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Hal ini selaras dengan 3 (tiga) tujuan yang ingin dicapai dari program TPAKD Kota Malang yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan jasa keuangan di Kota Malang, meningkatkan perekonomian daerah melalui UMKM dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Untuk itu Eksekutif dan Legislatif sudah memprogramkan itu semua, Tinggal masyarakatlah yang bisa menerima mamfaatnya, Pemerintahan Kota Malang sudah hadir bahwa ada kemandirian itulah peran dari pada kemandirian satu wilayah(isman HW).
Post A Comment:
0 comments: